"woee yang dari ngedate nih dah pulang aja, kirain mau malam mingguan sampai subuh." ucap Dokyeom yang melihat Jaehyun masuk kedalam kosan.
"bacot lo! Kagak punya rumah lo? Perasaan tiap hari lo disini mulu. Pulang sana lo!" Jaehyun ngegas, mendudukkan dirinya di sofa.
"santai bos, kagak usah ngegas dong." ucap Dokyeom.
"kenapa lo dateng-dateng mencak-mencak? Patah hati lagi?" tanya Mingyu.
Tidak ada sautan dari Jaehyun, dia hanya menengadahkan kepalanya sambil memejamkan mata.
"ku kira kita kan bersama." Jungkook bersenandung lagu yang sering dinyanyikan Mingyu sama Dokyeom kalau lagi karaokean.
"nyindir gue lo?" sinis Jaehyun.
"nyanyi aja gue, biasanya juga Dikey suka karaoke pake lagu itu. Sensi banget lo." ucap Jungkook.
"wihh si Jungkook nggak ada takut takunya." ucap Yugyeom.
"lo mau curhat nggak? Mumpung kita masih full member nih." Taeyong yang tiba-tiba datang dari dapur membawa secangkir kopi.
Huuh...
Jaehyun menghela nafas, menegakkan posisi duduknya. Teman-temannya udah nyiapin kuping dengan serius.
"jadi gini, kemarin Jihyo ngajakkin gue pacaran." ucap Jaehyun pelan.
"bagus dong, berarti kalian udah jadian? Kagak ada PJ nih?" kata Dokyeom.
"ck diem dulu nape sih." Mingyu melempar pandangan sinis ke Dokyeom, si Dokyeom cuma meletin lidah.
"gimana mau ngasih PJ, gue aja nolak Jihyo." cletuk Jaehyun.
"bego! Kenapa lo tolak?" lagi-lagi Dokyeom.
"Kook temen lo kandangin dulu deh, ganggu banget daritadi." giliran Taeyong yang kesal.
"bukan temen gue."
"udah?" tanya Jaehyun melihat teman-temannya, mereka kompak mengangguk.
"gue nggak terima dia karena, gue tau hati dia bukan buat gue, gue tuh maunya dia bisa bener-bener sayang sama gue, bukan jadiin gue tempat pelarian dia." lanjut Jaehyun.
"terus lo sekarang kenapa, bukannya kemarin kalian baik-baik aja, malah mesra-mesraan di depan kita?" tanya Yugyeom.
"ya gitu, niat gue mau lebih deket sama dia buat dia biasa sayang beneran sama gue, ehh tadi malah gue tinggal beli minum sebentar, dia pulang duluan." jawab Jaehyun.
"salah lo, siapa suruh cewek lo tinggal sendirian dikeramaian." kata Dokyeom ngeselin.
"diem aja deh lo kutil koala." ucap Jaehyun kesal.
"positif thinking aja siapa tau dia ada urusan mendadak." ucap Taeyong berusaha menenangkan.
"iya Jihyo emang bilang kalau ada urusan mendadak." sambung Jaehyun lagi.
"lahkan dia juga pamit, apa juga masalahnya lo sampai uring-uringan nggak jelas gini?"
"masalahnya tadi gue tanya sama Mina, si Younghoon nungguin dia dikosan dari tadi siang dan nggak mau pulang." jelas Jaehyun. Dia kemudian menyenderkan badan lagi kesofa.
"oh jadi maksud lo, urusan mendadak Jihyo itu mau nemuin Younghoon." Yugyeom manggut-manggut paham.
"sepenting itu Younghoon buat Jihyo, sampai Jihyo nggak nungguin lo balik dari beli minum, nggak minta lo buat nganter dia juga. Oh iya kan dia mau ketemu Younghoon." kata Dokyeon yang membuat Jaehyun makin panas.
"komporin aja terus si Jaehyun." Jungkook ikut-ikutan.
"boleh gue mutilasi nggak sih nih orang? Sumpah pengen gue bacok rasanya." ucap Jaehyun kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
~Take It Easy~
Teen Fiction"take it easy my love, kalau kamu udah bisa nerima aku, aku dengan senang hati menyambutmu." -Jaehyun "kamu masih punya aku Hyo!." -Younghoon "maaf Jae... " -Jihyo ~ra
