"LO BUKAN ADIK GUE!"
"LO ITU PEMBUNUH!"
Kisah ini bukan hanya memberikan kesan romansa namun juga menceritakan kehidupan seorang pemuda yang kehilangan sebagian keluarganya akibat sebuah insiden.
Nicholas Putra Prasetyo, pemuda yang kehilangan sosok...
Halo pembaca goib yang tidak berwujud mood sy lagi baik neh jadi sy post deh hehe, met baca ya pembaca goib ku semoga kalian selalu menetap sampai adb benar-benar selesai. 🐢
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nichol bangun dari tidurnya pagi ini, seperti dugaannya diawal ia tau kalau kedua orang tuanya tidak pulang malam tadi.
Ia menatap laci tempat di mana ia menaruh jam weker kesayangan miliknya, ia terkejut sebab jam weker miliknya sudah ada dan terlihat menyalah kembali. "Loh sejak kapan ada di sini?" tanya nya bingung sambil menggosok matanya.
Nichol membuka ponselnya berharap menemukan jawaban di sana. Benar saja terlihat 20 pesan dan 16 panggilan tak terjawab menghiasi notif ponselnya pagi ini. "Loh kok gue ga dengar ada telpon?" batinnya.
"Nic kamu sudah di rumah?" 22.00 tanya mama di pesan.
"Nic sudah tidur ya? Kok ga balas pesan mama?" 22.00 tanya mama kembali.
"Ya sudah, tidur yang nyenyak ya sayang, papa nanti pulang." 22.05 sambung mama mengakhiri pesan.
"Loh jadi papa pulang?" batin Nichol sambil membuka pesan dari papanya.
"Nic sudah sampai rumah?" 22.00 tanya papa di pesan
"Mama mu kangen nih katanya," 22.02 sambungnya.
"Jam weker mu sudah jadi, nanti sekalian papa ambil ya, papa lagi mau arah pulang nih, ada kerjaan mendadak," 22.05 seru papa.
"Nic bukain gerbang dong, papa ga enak chat bi Anna, takut sudah tidur," 22.30 seru papa.
"Nic?" 22.35 sambung papa.
Panggilan suara tak terjawab pukul 22.35
Panggilan suara tak terjawab pukul 22.45
Panggilan suara tak terjawab pukul 23.00
"Pantes ga ada jawaban tidur rupanya," 23.05 seru papa mengirim foto Nichol yang tengah tertidur pulas.
"Jam weker nya papa taruh sini ya," 23.06 sambung papa mengirim foto jam weker miliknya yang sudah terletak rapih di atas laci.
"Maaf ya nic papa lancang masuk kamar mu, papa cuma mau pastiin aja kok, mimpi indah," 23.06 seru papa.
"Indah si kayaknya orang sampai setengah kayang gini tidurnya hehe," 23.07 sambung papa mengakhiri pesannya.
"ASEMMM!" 05.53 balas Nichol pada pesan terakhir yang dikirim papanya.
