BABY GIRL

05. Married?

Usai makan siang, seperti yang Jeongkuk katakan sebelumnya, mereka kini sedang menonton film bersama di ruangan bioskop pribadi, yang tersedia di Mansion besar ini. Hyerin yang memilih fimnya. Melaficent: Mistress of Evil, gadis Lee berkata jika temannya yang merekomendasikan film itu, katanya film itu sangat menarik, bagi dirinya yang sangat menyukai film fantasi. Sedangkan ketiga pria dewasa itu hanya menurut saja, membiarkan Hyerin memilih kesukaannya.

Film sudah hampir habis, hanya Hyerin dan Taehyung yang terlihat begitu antusias dalam menonton, sedangkan Jimmy dan Jeongkuk lebih santai, menurut mereka berdua filmnya memang bagus, hanya saja mencoba lebih santai, tidak seperti Taehyung yang begitu heboh.

Selesai dengan film pertama, Taehyung merekomandasikan film lagi, padahal mereka sudah berada di dalam ruangan itu selama 2 jam lebih, sepertinya pria bungsu Kim ini benar-benar memanfaatkan waktu liburnya.

Five Feet Apart. Film berganre romance. Jeongkuk lebih memilih tidur sedangkan ketiga lainnya memilih fokus menonton. Di akhir film, Hyerin dan Taehyung menangis kencang, di mana ketika sang pemeran utama prianya memberi kejutan pada gadisnya, yang mana pertemuan mereka dihalangi oleh sebuah kaca. Gadisnya yang baru saja selesai menjalankan operasi hanya bisa menangis pilu, ketika prianya meninggalkan dirinya.

Namun, acara sedang asik-asiknya menonton itu terusik karena suara ponsel Jeongkuk yang berbunyi, dan Jimmy pun mengeceknya karena pemilik benda pipih itu sedang lelap tertidur. Jimmy menyikut lengan Jeongkuk hingga sang empu terbangun, lalu memberikan ponsel tersebut.

"Ayo pergi, Leader sudah berada di Mansion." Ujarnya.

Jeongkuk dan Taehyung pun bergegas membereskan kekacauan bioskop pribadi ini, sedangkan Hyerin hanya menatap mereka dengan bingung.

"Hyerin, ini adalah pertemuan pertamamu dengan Leader kan? Jadi, ayo." Ajak Jeongkuk.

Hyerin, Taehyung, Jimmy dan Jeongkuk tengah berjalan melewati beberapa ruangan luas, untuk menuju ke ruang kerja milik Namjun. Namun, langkah mereka terhenti kala Taehyung memanggil, memberi tahu bahwa Hyerin mengantuk, karena efek obat yang ia minum saat menonton film tadi.

"Gendong saja bagaimana? Di lihat dari kondisi Rin saat ini, tidak memungkinkan dia untuk berjalan sendiri. Lihat, dia sudah hampir tidak sadarkan diri." Usul Taehyung, yang dibalas anggukan setuju oleh dua dari rekannya.

"Hm, Jeongkuk, karena tubuhmu yang paling besar disini, gendong Hyerin, ya?" ujar Taehyung dengan cengiran tanpa dosa itu.

Jeongkuk mendengus sambil menatap Taehyung malas, pria bergigi kelinci itu menghela napas lalu mengangguk, ia tidak tega melihat wajah Hyerin yang menahan kantuk dan sudah hampir terpejam itu. Dengan sedikit tidak enak hati, Jeongkuk mendekat ke arah Hyerin dan langsung menggendong gadis itu Bridal.

Nyatanya Hyerin pun tidak menolak sama sekali, yang ada, gadis itu malah terjatuh lelap dalam gendongan Jeongkuk. Sedikit meringkuk mencari posisi nyaman.

"Ayo jalan, Leader pasti sudah menunggu." Ujar Jeongkuk.

Jimmy dan Taehyung pun mengangguk, lalu mengikuti langkah Jeongkuk ke ruangan Namjun. Tapi, sepertinya mereka harus mengantar Hyerin ke kamar terlebih dahulu. Karena percuma saja dibawa ke ruangan Namjun jika gadis ini sudah tertidur.

Dalam perjalanan menuju ke kamar Hyerin, mereka berpapasan dengan Namjun, Hoseok dan Yoongi. Namjun langsung memusatkan pandangannya pada Hyerin yang berada dalam gendongan Jeongkuk, pria itu menatap Jeongkuk dengan tatapan bertanya.

"Tenang Leader, Hyerin hanya tertidur." Ujar Taehyung menjelaskan, sebelum Namjun memarahi mereka. Namjun pun mengangguk, pria itu mendekat pada Jeongkuk dan mengambil alih, memindahkan tubuh ringan Hyerin ke dalam gendongnya.