02 : irritating (16+)

110K 2K 308
                                    

⚠️ AREA 16+ ⚠️

Tidak suka dipanggil Author/Thor/Min

Happy reading 🌚

***

Marvel merogoh kunci ruangan disaku nya dan membuka pintunya. Ia menutup pintu dan menguncinya kembali. Marvel celingak-celinguk, dirinya tidak melihat tanda-tanda keberadaan Olie.

"Li?!" teriak Marvel.

Namanya Li atau Oli motor sih, batin Marvel bingung.

"Pesenan gue udah dateng?" sahut Olie didalam kamar mandi.

"Gue masuk ya," kata Marvel tetapi tidak bisa. Karena pintu kamar mandi di kunci.

"Heh, lo jangan gila! Gue mau ganti," sembur Olie. Tidak habis pikir dirinya, dengan jalan pikiran cowok itu.

Olie membuka kunci pintu, ia menyembulkan kepalanya.

"Mana roti nya?" tanya Olie.

"P-pembalut?" tanya balik Marvel. Sial, kenapa terbata-bata.

Olie mengangguk, Marvel memberikan kantung plastik besar. Olie mengambil alih plastik tersebut. Ia kembali menutup pintu dan menguncinya.

Gadis itu membuka plastik nya, seketika mulutnya menganga. Terdapat banyak merek pembalut yang berbeda-beda didalam plastik.

"Anjir, kenapa di beli semua," ucap Olie.

"Tau deh."

Olie teringat sesuatu, rok! Ia menepuk keningnya.

"Marvel, lo beliin gue rok juga enggak?!" tanya Olie berteriak.

Marvel yang sedang bermain game di ponselnya, langsung melempar ponselnya asal.

"Enggak!" sahut Marvel.

"Gue enggak ada rok cadangan anjir, gimana dong!" seru Olie.

Marvel menghela napasnya, ia berjalan kearah almari pakaian nya. Cowok itu memang sengaja menaruh pakaiannya disini, karena untuk berjaga-jaga.

Pilihan Marvel jatuh ke celana training bodo amat jika celananya kepanjangan di Olie. Yang terpenting Olie memakai celana.

Tok! Tok!

"Buka, ini gue ada celana," ujar Marvel.

Clek!

Olie mengulurkan tangannya, Marvel meraih tangan Olie memberikan celananya.

Brak!

Gadis itu menutup pintunya dengan tidak santai, Marvel hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Selang beberapa menit, Olie keluar. Marvel menoleh, ia menahan tawanya. Ketika melihat bawahan Olie, celananya terlihat seperti mengepel lantai. Alias terlalu kepanjangan di Olie.

"Marvel, kenapa ini panjang banget," rengek Olie menghampiri Marvel yang sedang duduk di sofa.

Marvel menggeser kan tubuhnya, ia menepuk-nepuk sampingnya. Olie duduk di samping Marvel.

OlieVelloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang