chapter 10

1.6K 181 3
                                    

Zhoucheng yang menyadari seseorang menahannya, ia berbalik mendapati haikuanlah pelakunya.

Haikuan " akhirnya ketemu juga "

Zhoucheng " apa maksud mu? Jangan bilang kau mengikutiku sejak tadi! "

Haikuan " tidak tidak, aku mencarimu sejak tadi bukan mengikutimu "

Zhoucheng " mencari ku? Untuk apa? Jangan bilang kau- "

Disela perkataan zhoucheng suara isak tangisan dalam wc terdengar hingga membuat keduanya berbalik ke pintu wc.

Haikuan " hah? Aku tidak salah dengar, siapa yang menangis? "

Zhoucheng menepis tangan haikuan " Ish kau mengganggu, pergi sana " perintahnya lalu memasuki wc itu, ia melihat zhan yang duduk bersandar di dalam sana, tanpa pikir panjang zhoucheng langsung memeluknya, memberi usapan hangat pada punggung dan rambut zhan.

Sementara Haikuan terkejut melihat keadaan Xiao zhan, dia ingin bertanya tapi ini bukan waktu yang tepat.

Zhoucheng " Tidak apa-apa zhan zhan, kuatkan dirimu sekarang, atau kau mau ku antar pulang? "

Xiao zhan balas menggeleng kemudian mengangkat kepalanya lantas mengusap kedua matanya dengan lengan baju miliknya.

Xiao zhan " A-cheng.. Ayo.. Ke.. Kelas... " ujarnya terbata bata, dan diangguki oleh zhoucheng.

Ia mengangkat sahabatnya berdiri pergi meninggalkan tempat itu, diikuti haikuan dari belakang.

" Zhan ada apa denganmu? " tanya Yuchen yang tak sengaja bertemu dengan zhan. Ia hanya menggeleng lalu menarik ujung baju zhoucheng.

" Zhan- " sesaat kemudian yibo datang lalu mendorong pria itu.

Wang yibo " Don't touch! "

Yuchen yang mendengar itu terkekeh pada yibo " huh? Kenapa kau melarang ku untuk menyentuhnya? "

Wang yibo " Karna dia adalah milikku! " ujarnya yibo dengan nada tinggi memberi kejelasan.

Sementara zhan berucap lirih pada zhoucheng " Zhoucheng.. Ayo pergi.. " diangguki oleh zhoucheng mereka pergi dari tempat itu dan disaksikan oleh yibo, yuchen dan juga haikuan.

Yibo berniat menyusul tapi ditahan oleh Yuchen saat itu.

Yuchen " kau bilang dia milikmu? Hah? LIHAT APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN PADANYA!! kau bilang dia milikmu tapi yang kau lakukan hanya menyakitinya, kau melarangku menyentuhnya sedang kau sendiri membiarkan orang lain dengan muda menyentuhmu bahkan memelukmu dihadapan XIAO ZHAN!! dan kau sebut dia milikmu?? Dimana kau simpan otakmu bajingan!! Jika dia benar-benar milikmu seharusnya kau tidak akan menyakitinya!, Wang yibo sudah ku katakan padamu sebelum nya..

Flashback kejadian saat di lapangan basket!

Yuchen berbisik pelan ditelinga Yibo " jaga dia baik-baik , banyak orang menginginkan nya "

Flashback off

Yibo terdiam mendengar perkataan Yuchen, sementara yuchen meninggalkan dirinya lalu pergi menuju gedung fakultas nya.

Haikuan " Yibo.. Apa yang sudah kau lakukan? "

Wang yibo " Dia melihatnya?! " ujarnya dengan nada tak karuan, entah bertanya atau apa.

Haikuan " maksudmu? "

Wang yibo " Ziyi.. "

Haikuan " Ziyi?? Meng Ziyi? "

Wang yibo mengangguk pelan.

Haikuan " Cih apa yang dia lakukan tadi.. Tunggu.. Jangan bilang padaku dia yang memelukmu saat Xiao zhan melihat itu? "

Dan lagi Yibo hanya mengangguk.

Haikuan menghela nafas dengan berat " Aku benar-benar tidak tau lagi sekarang "

Wang yibo " itu tidak seperti yang dia lihat.. "
Haikuan " lalu apaaaa! "

Wang yibo " ... "

..

Pelajaran dimulai namun Yibo tak terlihat dikelas itu , disisi lain Xiao zhan tetap mengikuti kelasnya, beberapa jam setelah pelajaran itu selesai zhoucheng Dan zhan pergi keluar mencari makan.

Xiao zhan " A-cheng pulang nanti Ayo pergi bermain "

Zhoucheng " kau ingin bermain apa? "

Xiao zhan " apa saja, boleh yah? "

Zhoucheng mengangguk, disaat seperti ini, setelah zhan sedih dia akan berubah menjadi anak-anak dengan sifat manja Dan semua keiinginannya harus dipenuhi atau mood nya akan memburuk.

Xiao zhan " terima kasih A-cheng, kau yang terbaik! "

Pusat permainan Kota Beijing

Zhoucheng " Zhan kau yakin ini tempat yang kau mau? "

Xiao zhan balas mengangguk cepat, zhoucheng hanya bisa menghela nafas, apapun agar mood sahabatnya itu membaik.

Selang beberapa waktu mereka sudah menaiki 10 jenis permainan, zhoucheng sudah mual sejak tadi karna harus mengikuti keiinginan zhan untuk menaiki rollercoaster.

Xiao zhan " Haha maaf A-cheng memaksamu untuk ikut "

Zhoucheng mengatur nafasnya dengan baik sesaat sebelum mereka pulang.

Xiao zhan " Ah Aku benar-benar senang sekarang, sangat bahagia!! " ujarnya sembari memperlihatkan tawa riangnya hingga gigi kelinci itu menampakkan dirinya.

Disisi lain zhoucheng hanya bisa tersenyum paksa sembari menahan rasa mualnya.

Mereka berdua akhirnya pergi menuju tempat parkir, namun miris, sekelompok pria berjaket hitam menghampiri mereka berdua.

" Hai pria manis "

" Hai pria manis "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tbc.

Mohon untuk tidak menjadi pembaca gelap, setidaknya berikan vote / komentar pada author , terima kasih and see you next chapter 👋🏻

𝐂onfusing Start (𝘛𝘢𝘩𝘢𝘱 𝘙𝘦𝘷𝘪𝘴𝘪) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang