chapter 6

2.3K 252 6
                                    

"Xiao zhan" tanpa pikir panjang Yibo mengangkat tubuh zhan ala bridal style, semua orang hanya bisa membisu Dan membuka jalan untuk keduanya, haikuan dengan cepat menghubungi ambulance diikuti oleh zhoucheng mereka pergi mengikuti Yibo dari belakang.

Saat keduanya sampai ke pintu gerbang kampus, ambulance itu datang lalu Yibo membawa zhan masuk kedalam mobil itu, haikuan Dan zhoucheng mengikuti mereka dengan mobil pribadi milik haikuan, tak berselang lama akhirnya mereka sampai ke salah satu rumah sakit terdekat dikampus mereka.

Yibo, haikuan Dan zhoucheng menunggu diluar pintu saat perawat itu memeriksa keadaan Xiao zhan, Rasa cemas pada wajah Wang yibo tidak pernah lepas, rasa khawatir yang tidak pernah menghilang tercetak jelas di wajahnya, ada rasa bersalah dalam dirinya walau ia tau bukan dia yang mengoper bola itu hingga keluar arena.

Tak lama kemudian salah seorang dokter keluar dari ruangan itu, " Keluarga pasien? " dia bertanya pada ketiganya, Yibo menjawab langsung pertanyaan itu " Saya " .

Dokter " Tidak ada hal serius yang terjadi, mungkin saja benturan keras itu menghasilkan memar Dan bengkak pada bagian belakang kepalanya, untuk sekarang tidak perlu khawatir, tapi jika sesuatu terjadi kedepannya, mohon untuk segera melakukan pemeriksaan, karna bisa saja cedera kepala itu berakibat fatal, hanya ini yang bisa Saya sampaikan, kalian bisa menemui pasien, permisi " .

Mereka bertiga lantas masuk ke dalam ruangan Xiao zhan, dia masih belum sadarkan diri, Yibo sendiri duduk di samping tempat tidur Xiao zhan sementara zhoucheng Dan haikuan duduk di sofa belakang.

Wang Yibo " Xiao zhan apa kau tidak mau bangun? Maaf.. Maaf.. Aku seharusnya melindungimu, maaf.. "

Zhoucheng Dan haikuan melihat itu ikut bersedih, tapi lebih menyedihkan karna mereka berdua seolah makhluk halus di ruangan itu, Dan akhirnya keduanya sepakat untuk kembali ke kampus melanjutkan pelajaran.

Haikuan " Yibo kau tidak perlu merasa bersalah, bagaimana pun juga itu kecelakaan, jangan khawatir dia akan baik-baik saja, Aku Dan zhoucheng akan kembali, kau lebih baik disini saja untuk menjaganya, kuharap kau bisa lebih dekat dengannya, kami pergi " dia menepuk ringan bahu Yibo lalu pergi dari ruangan itu.

Yibo masih tidak bergeming sedikit pun dari tatapan nya, rasa bersalah tetap menghantuinya, " Xiao zhan ayo bangun, jangan buat Aku khawatir, Aku bukan lelaki yang kuat saat melihatmu seperti ini, jadi Kumohon " gumam Yibo dalam hatinya sambil memegang erat salah satu tangan Xiao zhan, ia menundukkan pandangan nya hingga tak sengaja air matanya jatuh mengenai tangan Xiao zhan.

" kau cengeng sekali Yibo " ledek zhan saat tau tangan nya basah, ia Sudah sadar saat Yibo mengalihkan pandangan darinya.

Yibo terkejut mendengar suara Xiao zhan, ia langsung memeluknya tanpa izin, sedang zhan tersenyum melihat kelakuan Yibo padanya.

Xiao zhan " apa kau menunggu lama? "

Pertanyaan itu dibalas oleh anggukan dari Wang yibo, ia melepaskan pelukannya dari Xiao zhan Dan kembali duduk di kursinya.

Xiao zhan " Maaf lagi-lagi Aku merepotkanmu "

Wang yibo " Tidak apa-apa "

5 bulan kemudian-

Semenjak kejadian hari itu mereka berdua semakin dekat, Yibo menjaga Xiao zhan 24/7 non stop, mengingat perkataan sang dokter yang khawatir jika cedera nya mengakibatkan hal yang sangat fatal, jadi yibo harus menjaga tunangannya itu untuk menghindari kemungkinan terburuknya, sementara Xiao zhan tidak mempermasalahkan hal itu, ia sudah memberi keluasan bagi yibo untuk mendekati nya.

Sedang disisi lain, orang-orang juga menerima hal itu, kenyataan bahwa WangXian adalah tunangan membuat mereka paham untuk tidak mengganggu Xiao zhan karna dia adalah hak milik Wang yibo.

Wang yibo sendiri mulai menampakkan dirinya, dia lebih mudah tersenyum dibanding saat pertama kali ia memasuki kampus, lebih mudah bergaul hingga orang-orang merasa bahwa Xiao zhan adalah orang memiliki peran penting pada perubahan Wang yibo.

Hari ini, Wang yibo datang ke kampus dengan beberapa pria berjas hitam, mereka adalah orang-orang penting, mengingat beberapa pekan adalah kelulusan para mahasiswa, Yibo berniat untuk mengadakan pesta besar untuk kelulusan itu.

Diperjalanan menuju ruangan rektor, terlihat banyak sekali kerumunan di taman kampus, mereka berkumpul menyaksikan seseorang yang sedang bermain gitar, tentu saja, seorang pria yang bermain gitar itu memiliki pesona luar biasa hingga membuat para wanita berkumpul didekatnya.

Itu Xiao zhan, dia bermain gitar Dan memainkan sebuah lagu yang berjudul All I Never Need - Austin Mahone. Semua wanita tersipu malu dengan lagu yang zhan mainkan, sedang dari kejauhan Wang yibo menatap wajah tunangannya itu, orang-orang yang mengikuti Yibo diam menunggu dirinya.

Sementara beberapa wanita merekam Xiao zhan yang sedang bernyanyi, Yibo tidak pernah berhenti tersenyum melihat semestanya, Orang-orang dibelakang Yibo terkejut melihat wajah Yibo, ini rekor bagi mereka yang bisa melihatnya tersenyum.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc.

__

Btw author ada cerita baru, let's check " Shadow " .

Mohon untuk tidak menjadi pembaca gelap, setidaknya berikan vote / komentar pada author , terima kasih and see you next chapter 👋🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mohon untuk tidak menjadi pembaca gelap, setidaknya berikan vote / komentar pada author , terima kasih and see you next chapter 👋🏻

𝐂onfusing Start (𝘛𝘢𝘩𝘢𝘱 𝘙𝘦𝘷𝘪𝘴𝘪) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang