4.nyaman?

0 0 0
                                    

Makasih buat yang masih baca
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

••🦋••

"Sampe sayang"ucap vano saat  sudah sampai "sayang" panggil nya lagi, "nyaman?" Tanya vano yang membuat naura langsung melepaskan pelukan nya

"G-gue masuk dulu" ucap naura

"Gk usah malu-malu kalau mau peluk gue siap kok"

"Gue masuk" ucap Naura berlari kecil memasuki rumah

"Ucul banget sih calon istri"vano langsung pergi meninggalkan rumah Naura.

••🦋••

"Ih gue kenapa sih?"gumam Naura lalu pergi melangkah kedalam kamarnya.

Setelah mandi sore Naura pergi ke Maja makan untuk makan malam

"Ma,pa Naura gak mau nikah..Naura gk cinta sama vano" ucap Naura yang masih memegangi garpu dan sendok nya

"Nanti cinta itu akan tumbuh dengan sendirinya dengan berjalan nya waktu sayang" ucap mama Naura

"Betul kata mama kamu Naura, lagian juga lebih baik nikah dari pada pacaran,dosa."

"Hm"balas Naura lalu melanjutkan makan malam nya

••🦋••

Keesokan harinya di sekolah

Naura berjalan-jalan di koridor sekolahnya lalu melihat vano yang sedang berjalan juga berlawanan arah,vano hanya melewati Naura dengan tatapan lurus kedepan.

"Aneh banget sih, kemarin romantis, humoris sekarang cuek,dingin kayak es batu di Antartika" gumam Naura lalu melanjutkan jalan nya

"Heh Lo!" sentak Sinta pada Naura yang sedang berjalan-jalan di koridor

"Heh lo-heh Lo,orang juga ada namanya gue itu Naura Amora, nama bagus-bagus juga malah dipanggil heh Lo" balas Naura yang seraya menunjukan nickname di baju batik nya

" gue gk peduli,gue cuman pengen lu jauhin vano!"

"Dih emang lu siapa nyuruh-nyuruh gue?,lagian vano siapa lu hah?!" Tanya Naura

"Lu tuh gk usah banyak tanya,nurut aja kalo nggak Lo bakal tau akibat nya" ancam Sinta

"Paansih,cewek aneh" lalu Naura melangkah maju melewati Sinta,Sinta melihat Naura yang mulai melangkah jauh darinya itu ia tatap dengan sorot benci

Dikelas ia duduk sendirian seperti..  meratapi nasib yaa begitulah

"Ngelamun aja,nanti kesurupan" ucap lelaki yang langsung duduk di samping Naura

"Gak akan lah"

"Oh iya,kan lu setan nya" ucap vano tidak berfikir dahulu

"CK, lu setan nya yang mau rasukin gue"

Tetapi vano hanya memandangi Naura Dengan tatapan dalam

NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang