5.bahagia itu sederhana

0 0 0
                                        

Lanjut

ygy

••🦋••

Bukan seperti yang dibayangkan, Naura diajak ke panti asuhan oleh vano


"Kita ngapain kesini Van?"tanya Naura

"Main sama mereka"balasnya

"Owh"

"Gakpapa kan?"tanya vano

"Gakpapa lah"balas Naura dengan senyum manisnya

Bibir vano tersenyum tipis.

"Yuk masuk"ajak Naura memegang tangan vano

Vano hanya terdiam saja ditempat

"Kenapa diem aja?,gak masuk?"tanya Naura heran

"G-gak,biasanya gue yang narik tangan Lo duluan tapii"vano menatap tangan nya yang dipegang Naura

"Eh iya maap"Naura melepaskan tangan nya dari vano tapi vano menahannya

"Gini aja ya"ucap vano dengan senyum manisnya

"KAK VANO!"suara teriakan anak-anak itu terdengar sangat keras


"Haii..kakak bawa makanan sama mainan buat kalian"ucap vano kepada anak-anak

"Wah..makasih kakak,kakak kok baru kesini..Leon kangenn..kangen main sama kak vano"ucap Leon salah satu dari anak-anak di panti itu

"Iya,kakak sibuk.
Maafin ya"balas vano dengan senyum ramah nya

"Itu pacar kakak?"kali ini yang bertanya Yusuf sambil melihat Naura,naura

"Bukan"balas vano

"Trus siapa kak"tanyanya lagi

"Temen"jawab vano tersenyum

"Owh,temen"

"Iya"

Naura sepertinya tampak kesal

"Yaudah kakak ajak temen kakak keliling dulu"ucap vano

Lalu vano menarik tangan Naura untuk keliling panti

"Temen hidup maksudnya"ucap vano berbisik di telinga Naura

"Hm"balasnya

"Cuek banget,kesel tadi gue ngomong kalo kita cuma temen?"kata vano

Sontak Naura menggeplak lengan vano "dihh,sayang Lo aja kagak"ucap
Naura

Vano meringis pelan dan mengusap lengannya yang di geplak Naura "awas lho nanti malah sayang,cinta itu kan dari mata dulu baru ke hati,kan gue ganteng,sabilah ya masuk ke hati Lo"
Ucap vano mengangkat alisnya naik turun

"Ganteng aja kagak, gimana bisa suka"

"Mata lo kali harus diperiksa ke dokter mata!"ucap vano

"Mata gue tuh udah bener dari lahir, cuman lu nya aja yang kepedean" balas Naura tak mau kalah

"Udah pulang,gue bete"ucap vano dengan nada dibuat-buat sebal

"Dasar bayi gede!"ucap Naura yang langsung mengejar vano

NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang