7.SAH!

0 1 0
                                    

Lanjoottt!!

••🦋••

Waktu menunjukkan 20.10

Vano melihat Naura yang duduk menonton televisi lalu mendudukkan dirinya disamping Naura "yang"panggil vano

"apa?" Tanya Naura masih dengan tatapan lurus menonton televisi

"gue laperr" keluh vano

"makan,pesen gofood" balas Naura

"males,pengen dimasakin calon istri"ucap vano manja menyengir dan menunjukkan gigi rapi nya

Naura memutar bola mata malasnya
"Gue masakin mie?"tanyanya, ia belajar untuk tidak membantah seperti yang dikatakan sang papa

Vano tersenyum simpul"jangan yang instan-instan boleh?,pengen nyobain masakan ayang"ucap vano lembut

"Nasgor ya?"tanya Naura

"Boleh"

"Yaudah tunggu dimeja makan ya
"

"Iya ayy"

Naura menuju dapur dan mulai meracik bumbu

Vano melihat Naura bangga "tumben nurut-nurut aja"gumam vano heran

"Nihh,maap kalo gak seenak nasigoreng restoran"ucap Naura menyodorkan nasi goreng buatannya pada vano

Bibir vano menipis "makasih"lalu memakan nasgor buatan Naura

"Emm enak banget sih,calonya siapa ni yang masak"ujar vano,tapi memang rasanya enak seperti masakan nasigoreng biasanya

"Vano kayaknya" balas Naura

"Kok kayaknya?"tanya vano

"Udah abisinn..habis itu tidur"titah Naura

"Okey baby"

••🦋••

Dihadapan vano sudah ada pak penghulu dan papa Naura yang akan menikah kan nya dengan Naura,
vano gemetaran

"S-saya terima nikah dan kawinnya Naura Amora binti Muhammad Rafli Ramdani dengan maskawin tersebut dibayar tunai!"ucap vano

"Bagaimana para saksi?,sah?"tanya pak penghulu

"SAH!"ucap serentak para tamu undangan

Naura mencium tangan vano "kita suami istri?"tanya naura tak percaya

"Iya istriku"

"Oh"

Mereka berdua menyalimi para tamu undangan yang hanya keluarga besar vano dan Naura yang datang tapi sudah sangat ramai.

••🦋••

Naura menangis "Naura gak mau pisah rumah sama papa sama Mama" rengek Naura

"Udah sayang,gak papa nanti juga kamu bakal biasa"ucap sang mama menenangkan anaknya itu

"Hiks..maa Naura gak mau maa...Hiks.."ucap Naura menangis

"Udah ayok,kita belum beresin rumah baru kita"ucap vano

Naura mendengus sebal
"Ihh..sana kalo mau beresin,beresin sendiri aja!"ucap Naura ketus

"Gak boleh gitu sayang..kamu gak boleh bantah suami kamu..dosa" ucap sang papa menasihati anaknya

NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang