6.melawan gengsi

0 0 0
                                    

Halo guys!

Baca tross sampe aku selesai
Nulisnya!

Klean semangat baca
Aku semangat nulis!

😘

Naura bangun dari tidurnya,ia mendudukkan dirinya di tepi ranjang.

Sebenarnya ia belum siap dengan pernikahan ini,tapi ia hanya ingin menuruti kemauan orang tuanya.

"Satu hari lagi"ucap naura tiba-tiba
Lalu melangkah ke meja belajarnya, ini hari Sabtu.
Ia sebenarnya malasuntuk bersekolah karna Syakira sudah dua hari tidak masuk sekolah,katanya sih sakit.
Apalagi vano yang selalu ada disetiap langkahnya.

Naura mengambil nafas lalu membuangnya kasar,ia memandangi
Dress putih untuk besok hari pernikahannya,
Mungkin hanya akan ada keluarga terdekat dan sahabatnya,
Karna ia harus merahasiakan pernikahan nya.

••🦋••

Naura terlihat tidak bersemangat untuk bersekolah,ia duduk merosot lesu

"Kamu kenapa Naura?"tanya sang papa saat sedang sarapan

"Gakpapa"ucap Naura

"Udah,nikah gak seburuk yang kamu bayangkan,kalo suami mu baik insya Allah pasti kamu bakal bahagia dan dibimbing untuk menjadi makmum yang Soleha.
Pesan papa,nanti kalo kamu sudah nikah jangan membantah perkataan suami mu,dosa"ucap sang papa memberitahu

"Iyhaa"balas Naura

"Ayok papa Anter ke sekolahmu"ucap papanya itu

Naura mengangguk.

••🦋••

Naura mencium tangan papanya
"Pamit ya pa,aku ke kelas dulu"ucap Naura

"Iyha,yang rajin ya sayang"ucap sang papa

"Siap papa!"balasnya semangat

Naura keluar dari mobil lalu memasuki gerbang sekolah SMA nya itu.

"PAGI NAURA"

"HAI CANTIK"

"NANTI JALAN YUK"

"NANTI MAU DIANTERIN PULANG NGGAK?!"

suara teriakan heboh dari murid-murid yang melihat Naura,tetapi Naura tidak menggubrisnya.
wajar saja karna parasnya yang cantik dan mempesona ia juga terkenal pintar,tapi sayangnya sangat terbilang cuek dan jutek

Naura melangkah memasuki kelasnya dan yang pertamakali ia lihat lelaki yang sedang duduk memainkan hpnya,tentu saja itu vano yang sedang menunggu Naura datang

Vano melihat Naura dan langsung tersenyum senang,seperti yang tidak pernah bertemu bertahun-tahun.

Naura duduk disamping vano "pagi banget datang ke sekolahnya" kata Naura

"Iya dong,aku kan pengen berubah biar bisa jadi imam yang nyontoin kebaikan sama kamu"

"Mimpi apa gue tadi malem"gumam Naura

NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang