2

1 0 0
                                    

sazza masuk kekelasnya dia bakalan tauu bahwa pacarnya sudah menunggu di bangkunya

"haii sa"sazza langsung duduk di sebelah pacarnya yang sedang mengerjakan fisika

"kamu tumben ngerjain tugas di sekolah?"randy pacarnya sazza yang termasuk nolep dia wibu pakai kacamata dan sering dikerjain para cewe dikelas

"ini bukan punya ku ini punya siska"sazza langsung menatap siska yg sedang tertawa dengan genknya

Sazza berdiri dan menghampiri siska langsung mencengkram erat bahu Siska

"loh ngapain nyuruh cowo gw ngerjain tugas loh"siska berusaha melepas cengkraman sazza

"lepas biar gw ambil tugasnya"sazza melepaskan dan siska langsung mengambil tugasnya dari randy

"awas lo yaa"ancam siska ke randy yg hanya menatap nya dan setelah itu siska pergi ke luar kelas dan diikuti oleh genknya

"kamu kok mau sih disuruh suruh rand"

"dia yg minta tolong jadi aku gk enakan nolaknya sa"sazza duduk lagi disebelah randy

"ck itu trik mereka biar kamu mau disuruh suruh mereka"

"Aku tauu"randy mengusap rambut sazza

"oh yaa rand aku mau minta pendapat kalau kita ketemu temen kecil kita yg gk pernah ketemu lagi itu harus gmn rand?"

"ya omongin masa kecil kalian lag kayak hal apa aja yg diinget"

"kalau gk inget sama sekali?"randy menatap sazza

"emang kenapa?"

"seminggu lagi aku bakalan ketemu temen kecil aku waktu sekolah sd dulu sebelum ini kita udah gk pernah ketemu kan semalam tante aku ngasih tau dia kontakan sama mamanya temen aku ini jadi mau ketemu minggu depan tapi kamu tau kan aku gampang pelupa mau apapun itu terlupakan "

"kamu gk ada foto sama dia atau gmn?"sazza menggeleng randy tersenyum

"Coba deh seminggu ini sebelum ketemu dia kamu coba inget inget di masa kecil kalian"

"kalau gk inget?"

"kamu jujur sama dia dengan cara baik baik biar gk salah paham"sazza memeluk lengan randy

"bucinn teruss"indah yg melihat meja depannya tak lain meja teman dekatnya

Sazza melepaskan rangkulan lengan nya dan menatap orang belakang

"makanya cari pacar neng"

"prenjon mulu saya"

.

Daniel menatap lokernya bukan lebih tepatnya seorang gadis didepan lokernya

"haii"gadis itu tersenyum kepada daniel yg dibalas datar oleh daniel

"minggir"gadis itu malah memegang tangan daniel dan tentu ditepis daniel

"niel ayoo kita kembali lagi aku gk bisa tanpa kamu"daniel tak peduli dia membuka lokernya dan mengambil buku yg diperlukan untuk mata pelajaran hari ini

Selesai mengambil bukunya dia menutup lokernya dan pergi dari sana kembali kekelasnya

"niel ayoo kita bicara kan lagi"gadis itu mengejar daniel ya tak dipedulikan daniel

"gw masih sayang sama loh kenapa tega ninggalin gw"daniel berhenti dan
membalik badannya menatap mantan kekasih nya yaitu raisa

"loh gk sepolos yg gw kira gw tau selama ini kelakuan lo"daniel kembali jalan ke kelas tanpa peduli dengan raisa lagi

"itu gw lakuin karena terpaksa niel bantu gw"pupus harapan raisa dia pikir dia bisa berlindung di daniel ternyata tidak

daniel masuk kekelas dan duduk dimeja sudah dia duga dilacinya pasti sudah banyak makanan atau benda memenuhi lacinya

"udah sarapan?"tanya daniel kepada teman bangku belakang nya cindy cewe pintar yang menjadi pesuruh oleh genk nakal dikelas ini

"udah kok niel"daniel memberikan makanan dari lacinya dia mengambil coklat disana dan memberinya kepada cindy

"buat loh aja"setelah itu beberapa makanan daniel pilih untuknya tapi makanan berat dia memberi kepada teman kelasnya

"penuh lagi laci loh"reyhan duduk disebelah daniel dan daniel mengagguk seraya memberikan kotak bekal kepada nya

"tau aja loh gw lapar"daniel membalas perkataan nya dan membuka handphone nya adik nya memberi pesan kepada nya dia memberi foto sazza

"cantik"reyhan yg duduk disebelahnya menjadi kepo dia melihat ke handphone daniel

"sapa tuh yg baru?"daniel mematikan handphone nya dan memasukan ke kantong

"serius niel kalau bukan yg baru buat gw aja"

"mata mu itu"

"Baru pasti gw yakin"guru datang dan daniel semakin tak peduli dengan omongan reyhan

pulang sekolah daniel dipaksa oleh sarah ke mall untuk membeli make up nya

"kak lama banget sih"

"Salah sendiri kenapa mendadak"tangan daniel ditarik oleh sarah ditempat make up saat memilih lipstik sarah tak sengaja menyenggol orang disebelah nya

"sorry ya"cewe yg disebelah sarah menunduk sarah dan daniel saling menatap orang yg didepan ini SAZZA

disebelah sazza ada cowo yaitu randy yg memang sama nasibnya dengan daniel ditarik ketempat ini

"bagusan mana dy"

"semuanya bagus kok zza"

"kamu tuh makin aku bingung"randy tersenyum dan mengusap rambut sazza

"Habis ini kita makan ya zza"

"iyaa cantik"sazza menepuk lengan randy jarang sekali randy seperti membuat sazza saling bisa bisanya kalau sesekali randy begitu

"pulang yuk dek"

"entar lagi deh kak"sazza menatap kakak beradik itu dan mengasih senyuman setelah itu dia sibuk melihat make up lain

"gimana kak?"

"cantik"sarah memukul lengan kakaknya

"ck kakak ini maksudnya tau kak sazza punya pacar"

"ya harus gmn?kalau punya pacar yaudah"




kembali Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang