-𝙿𝚂𝚈𝙲𝙷𝙾-
°𝚜𝚞𝚗𝚑𝚊𝚔°Sorry for typo.
Pisau penuh darah terus saja menusuk tubuh lemah seseorang yang kini telah membiru kaku
Darah merembes kemana-mana sedari tadi, namun oknum dibalik aksi pembunuhan itu masih saja tak peduli
Ia rasa belum puas jika hanya menusuk seluruh tubuhnya, memotong tubuh itu menjadi beberapa bagian, mencongkel kedua matanya lalu ia injak sampai hancur seperti nya menyenangkan
Ahh satu lagi, satu hal yang paling ia sukai dari permainan ini adalah jari...
ia gemar sekali memotong jari jari mangsanya, lalu disimpan dikamarnya terlebih jari manis
ia sering memakaikan potongan jari itu cincin, lalu menjodohkan dengan jari lain
Tak heran mengapa ia suka sekali mengoleksi berbagai ragam model cincin
darah merah segar kembali muncrat mengenai wajah tampannya, ia ber smirk kecil lalu meninggalkan mayat itu disana
Ia tak takut jika nanti ada yang menemukan mayat itu, lalu melapor ke pihak berwenang yang bisa menjadikan nya buronan
ia tak peduli itu, yang pasti ia senang bisa mendapatkan jari manis yang sudah diincar nya beberapa hari yang lalu
sembari berjalan pulang kerumah nya, ia terus saja memandangi jari itu, menggesekkan nya pada pisau yang tadi berharap agar bentuk kuku jari tersebut menjadi lebih indah
Hari sudah terlalu malam untuk sekarang, jalanan yang begitu sepi membuat nya santai
Dugh
jari manisnya itu berjatuhan bahkan sedikit menggelinding mengingat jalanan sedikit menaik
ia lantas menatap seseorang didepannya tajam, tangannya menodongkan pisau penuh darah itu kearahnya
bukanya takut lelaki didepannya itu justru menatap nya datar bahkan pandangannya kosong
"Apa kau ingin membunuh ku?"
"jika iya, lakukanlah...buat aku langsung mati saja bila perlu, jangan menyiksaku...aku muak"
Mendengar itu lelaki tadi mengernyit
baru kali ini ia menemukan mangsa yang tak takut dengannya
Bahkan dari raut wajahnya tak ada sedikitpun rasa takut dan gugup
Hanya ada tatapan keputusaan
sepertinya ia terlalu lelah dengan permainan dunia
"hmm.kau ingin kematian yang seperti apa?"
"terserah mu"
"yang jelas bisa langsung membuat jantung sialan ini berhenti berdetak"lanjut nya
"hmm.bagaimana jika menusuk jantung mu dengan pisau ini?"
"ya lakukanlah" jawabnya cepat
Lelaki itu langsung saja mengarahkan pisaunya ke depan dada, bersiap menusuk tepat dijantung
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA
Kurzgeschichtenlayaknya semesta yang penuh lika-liku dunia, sama halnya dengan kisah kita, baik suka maupun duka. . . masih bersama maupun tidak kau tetap tokoh utama dalam cerita nya.... ⚠b×b [17+] 💮one shot / two shot ᪇𖧷̷۪۪✧jumil/jujae, bbangkyu, sunhak