SEMESTA

₀₆-𝚂𝙸𝚂𝙰 𝚁𝙰𝚂𝙰-

-𝚂𝙸𝚂𝙰 𝚁𝙰𝚂𝙰-
°𝚜𝚞𝚗𝚑𝚊𝚔°

Hujan deras mengguyur bumi sore ini, langit senja tertutup awan hitam membuat jalanan petang

ju haknyeon, lelaki manis itu berjalan menerobos jutaan air yang terjun dari langit hanya dengan payungnya

tangannya terulur menadah air yang berjatuhan, ia sedikit mendongak menatap langit senja yang tertutup awan

'kejar sunu kak! kalo bisa haha'

'yak.tungguin gw bocah!'

Suara teriakan dua bocah lelaki itu menyapa pendengaran nya. Matanya terus mengikuti setiap gerak gerik dari kedua bocah itu

Senyum puas dan bahagia terpampang disana, bocah itu bahkan hujan hujanan, mengabaikan ribuan omelan yang akan mereka dapatkan nanti

Dughh

'aduh---'

'hiks kan udh aku bilang jangan larii sunwoo!'

sedangkan bocah yang terjatuh itu hanya tersenyum kecil,rasanya ingin tertawa saat dirinya yang jatuh tapi mengapa malah teman nya yang menangis

'sunu gapapa kok kak'

't-tapi kaki mu berdarah hiks'

'haha gak sakit kok kak, sunu kan kuat' serunya bangga

bocah itu berdiri, ia mengulurkan tangannya

'ayok kak lanjut'

Namun bocah yang dipanggil kak itu justru hanya diam, ia masih saja menangis matanya melirik lutut temannya yang sobek

terpaksa bocah itu menarik sang kakak berdiri, tangan nya menghapus bulir bening yang berjatuhan dipipi gembil kakaknya

ia tersenyum lembut lalu mengecup bibir tipis lelaki itu yang masih saja terdiam

'kak? Ayok'

Sang kakak yang tersadar dari lamunan nya kini malah jalan lebih dulu meninggal kan bocah itu

Bocah berkulit tan berusaha menyamakan langkah nya

'kak tau ngga? kalo ada yang nyium kakak tiba-tiba artinya apa?'

'Apa?'

'ehmm sunu suka kakak'

Yang lebih tua membelalakan matanya, ia terkejut

bocah yang lebih muda satu tahun darinya, menyukai nya?

yang benar saja, mereka bahkan masih terlalu kecil untuk mengerti hal hal remaja seperti ini

'Kak besar nanti, kakak nikahnya ma sunu ya?'

'kalo kakak ga mau?'

'Kakak pasti mau dan harus mau!' ucapnya kekeuh

'haha iya '