Love. [REWRITING]

1

Always Chanri POV

KRINGGGGGGGGG!!!!!!

Aishhh aku terbangun dari tidurku karena dering alarm disebelah tempat tidurku yang menggangguku. Aku langsung membanting alarm Hellokitty ku itu ke dinding hingga pecah dan tak akan pernah nyala lagi. Lalu Aku mengambil ponsel ku dan melihat jam disana dengan malas. Aneh bukan? Kenapa aku tak melihatnya di alarmku saja? Kalau akhirnya harus membuka ponsel lagi.

06.30AM

"MWORAGOOO??!!!! AISHH Eotteokhae? Setengah jam lagi ada latihan!"Aku sangat panik dan beranjak dari tempat tidurku dan langsung menuju kamar mandi lalu mandi secepat mungkin yang aku bisa. Bisa gawat jika aku terlambat training hari ini.

Selesai mandi aku langsung berpakaian. Simple, hanya kaos polos putih dan celana pendek hitam diatas paha dan membiarkan rambut panjangku tergerak. Lalu aku memakai sepatu sneakers kesayanganku.

----

Aku menyusuri lorong gedung SM Ent yang masih terbilang sepi itu. Yap benar sekali. Aku adalah seorang trainee SM Ent. Mungkin kalian akan berkata aku beruntung masuk sini. Ya sedikit beruntung asalkan aku tak se agensi dengan oppa aneh ku. Aku hanya dipaksa untuk menjadi artis. Padahal aku ingin menjadi dokter saja tapi apa daya orang tua ku ingin aku seperti oppaku. Jung Leo.

"Chanri-ah!"

Seseorang mengagetkanku dari belakangku. Aku menoleh kebelakang dan langsung memasang wajah sekesal kesalnya pada orang itu.
"YA!!! Ten Oppa! Tak bisakah kau tak mengejutkanku!" Aku sangat kesal karenanya.

"Hahahaha mian aku tak bermaksud begitu. Kajja kita ke ruang dance bersama. sama."ujarnya tanpa dosa sedikitpun. Ia pun menggenggam tanganku dan menarikku pelan keruang latihan.

Aishhh rasanya aku ingin menonjok muka tanpa dosanya itu. Tapi apa daya dia sahabatku yang paling kusayang. Aku tak habis pikir bisa berteman dengan orang sepertinya dari dua tahun yang lalu. Mungkin dia satu satunya moodmaker ku disini. Sekali lagi mungkin.

-------

Kamipun memasuki ruang latihan. Dan tepat saja kami yang terakhir datang. Selalu saja seperti ini. Aku mengedarkan pandanganku dan berhenti pada seorang namja yang sedang duduk di salah satu pojok ruangan. Aku mengagumi namja itu dari dulu. Ah bukan mengagumi lebih tepatnya mencintai.

"Ya! Berhenti menatap Yuta hyung Chanri-ah" Ten berbisik.

"Aishh terserah. Kau ini menggangguku saja Oppa!"aku cemberut.

"Daripada kau hanya melihatnya dari jauh. Kajja kita mendekati Yuta Hyung."kata Ten lalu menggandengku mendekati Yuta. Nakamoto Yuta. Orang yang ku cintai.

Refleks saja aku gugup. Dasar manusia thailand ini selalu saja berbuat seenaknya.

"Ten? Waeyo?"Tanya Yuta ketika kami berada didepannya. OMG kurasa aku bisa pingsan sekarang.

"Aniyo hyung. Bolehkah kami duduk di sini juga?"kata Ten.

Awas Kau Ten!!!!!! Aku melotot kepadanya tapi tak dihiraukannya. Oh Tuhan tolong aku sekarang juga.

"Ne. Tentu saja."Yuta mempersilahkan kami duduk sambil tersenyum. Kupikir aku bisa gila sekarang.

Aku dan Ten pun duduk di dekat Yuta.

"Kau Jung Chanri bukan?"tanya Yuta.

"Ne? A.. ah n..nee" aku menjawab sambil menunduk.

"Kau lucu sekali Chanri-ssi. Jangan gugup kepadaku"kata Yuta pd.

Kurasa aku bisa mati jika disini lama lama huftt dia sangat mempesona sekali.

"Hahahaha kau pd sekali hyung. Dia tidak gugup. Hanya saja jantungnya ingin melompat keluar"Kata Ten sambil menyenggolku.

MATI KAU TEN! LIHAT SAJA SEHABIS INI AKU AKAN MEMBUNUHMU! Aku menatap tajam matanya.

Sementara itu Yuta hanya menatapku sambil tersenyum.

----------

Maaf kalau ceritanya jelek terus banyak typo T.T
Soalnya ini ma first story. Jadi maklumin aja alurnya kecepatan banyak typo dan gaada feel sama sekali.
Aku saranin mending gausah dubaca deh daripada mata kalian sakit/?😂😅
Vote sama komennya jangan lupaaaaaa...
Makasih^-^

----nsra.----