4. Secret

290 57 11
                                    

-------2027-------

'Surprise!'

Iya, suami aku penuh kejutan.

Pagi ini udah ada mobil baru terparkir di garasi rumah kita.
Entah sudah dari kapan dia punya rencana dan siapin semua ini, tiba-tiba udah ada aja.
Dia pandai menyembunyikan rahasia atau rencana-rencananya selama ini tanpa aku tau, atau mungkin.. aku yang kurang peka atau nggak pernah bisa baca kodenya.

Dia seperti itu bahkan sejak pertama kita kenal.

Terlalu banyak rahasia dan kejutan dalam hubungan kita.
Awalnya aku kecewa, tapi aku mulai terbiasa sekarang.


-------2017-------

Aku harus ketemu sama dosen pembimbingku hari ini.
Ini kali pertama sejak kampus milihin dosen ini untuk jadi pembimbing skripsiku kedepannya.

Iya, kalau nggak ada halangan, aku harusnya sih lulus tahun ini.

Syukurlah dosennya baik banget. Konsultasiku soal skripsi berjalan lancar.

"Masih ada yang ditanyakan Gita?" Tanya dosennya. Wanita paruh baya, cantik, bicaranya lembut tapi tegas.

"Sudah semua Bu, terima kasih banyak." Jawabku lalu mengemas beberapa lembar data yang udah aku siapkan tadi.

Dan saat mengemas lembaran-lembaran data punyaku di meja Ibu Dosen ini, hape punya Ibu Dosen nggak sengaja kesentuh sama tanganku dan layarnya menyala.

Layar kunci dengan foto seseorang yang aku kenal disana.

Aku langsung diem sambil nunjukin muka kaget dan Ibu Dosennya otomatis nanya, "Ada apa Gita?"

"Itu Nana kan bu?" Tanyaku masih sambil liatin layar kunci yang masih menyala itu.

Ibu Dosennya mengernyit, "Gita kenal anak saya?"

Deg.

.
.
.

Keluar kampus dengan banyak pertanyaan di otakku.

Ibu Dosen pembimbingku itu Dosen mata kuliah Psikodiagnostik. Dan faktanya dia Ibu dari Nana yang aku kenal.

Waktu itu Nana bilang bercanda kan? Tapi ternyata sungguhan.

Jangan bilang kalau soal Ayahnya yang Rektor di kampusku juga beneran??

Selama jalan pulang aku jadi berusaha inget-inget becandanya Nana yang mana lagi yang ternyata itu bisa jadi sungguhan huh? Soalnya dia banyak becandanya.
Kalau becandanya Nana ternyata sungguhan, lalu apa sungguhannya dia juga bisa jadi becanda?

Apa lagi yang aku nggak tau sekarang?

.
.

Aku berakhir di Coffee shop. Duduk sendirian masih sambil mikirin Nana dan rahasianya.

"Lu inget Jefri temen SMP kita nggak?" Tiba-tiba lamunanku buyar sama suara ghibah di meja sebelah.

"Jefri Ardiansyah?" Tanya yang lain diperjelas.

Mereka nggak lagi ngomongin Jefri yang aku kenal kan?
Nggak mungkin, ada banyak Jefri di dunia ini. Mungkin Jefri Ardiansyah juga nggak cuma satu orang kan?? Aku masih berusaja positif thinking.

"Iya, yang ini." Kata yang lain lalu nunjukin foto Jefri dari hapenya.

Maaf aku harus ngintip.
Dan shit, itu beneran Jefri yang aku kenal. -_-
Sempit amat bumi, jadi pengen pindah ke mars.

"Kenapa dia?" Mereka masih lanjutin ghibahnya, dan aku pengen nguping aja.

"Mark ketemu gue kemarin, dia cerita soal Jefri. Kasian banget."

REPLY 2017 [ JISOO x JAEMIN / JAEHYUN / LUCAS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang