"Hah apa maksudmu Bara ?"
Autor Pov
Bara tersenyum sebenarnya dia takut akan di tolak oleh Keisya tapi hatinya berkata harus mencoba peruntungannya siapa tau perasaannya berbalas.
"Aku ingin kamu menjadi istriku Kei, menemani hari tuaku hanya kamu, aku dan Keivan serta anak2 kita yang lain, Will you marrie me Keisya ?" ucap Bara.
"hmm BISMILLAH aku mau" bisik Keisya.
"Yeeeay Alhamdulillah" Bara berteriak senang sambil memeluk Kesya dia sangat senang akhirnya dia akan menikah.
"Bara apa orang tuamu tidak akan mempermasalahkan statusku, apa mereka bisa menerimaku dan Keivan ?" dia menyampaikan kegundahan hatinya ini adalah hal yang paling ditakutinya.
"Kamu tenang saja, orang tua ku adalah orang baik mereka tidak akan mempermasalahkan statusmu mereka akan menerima Keivan, dia adalah anak yang baik pasti calon mertua mu akan sangat menyukainya" Bara memberi pengertian di selingi dengan gombalan yang membuat pipi keisya merona.
"Aku tidak mau menundanya terlalu lama jadi aku sudah memutuskan besok akan membawa orang tua ku menemui orang tua mu untuk melaksanakan lamaran dan setelah itu 2 minggu kemudian kita akan menikah2 Minggu kemudian....
Semua sudah berkumpul restu orang tua juga sudah mereka dapatkan hari ini tibalah saatnya mereka melangsungkan pernikahan di Hotel milik Aldebaran.
Pernikahan mewah yang tidak pernah di bayangkan oleh Khisya ini seperti mimpi baginya.
Ini adalah tampilan Keivan.
Semua menikmati acara hingga selesai, jam 12 malam mereka bertiga memasuki kamar hotel.
Ya malam ini mereka tetap tidur bertiga. setelah membersihkan diri merka bertiga pun terbang menuju alam mimpi.
Saat terbangun di pagi hari Keisya merasa amat bahagia ini seperti mimpi baginya memandangi 2 orang yang sangat iya sayangi.
Bara pun terbangun " Pagi sayang, puas memandangi wajahku hmm ?"
Keisya salah tingkah pipinya merona saat ini. Tiba2 bara mengajaknya ke sudut ruangan menjauhi anaknya."Kei apa aku boleh menciummu ?"
Dan keisya pun mengangguk dengan malu-malu.
Bara mendekatkan wajahnya lalu mengecup bibir Keisya tidak hanya sampai disitu ia dengan lembut melumat bibir istrinya, "Hmm begitu manis" Lagi dan lagi Keisya merona.
"Bersiaplah sebentar lagi kita akan berangkat honeymoon".
Ya, mereka akan berangkan ke Paris pagi ini dan Keivan akan di titipkan ke ibu Keisya.
huhuhu Maih kurang menarik teman-teman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tau Kemana ia Pulang
DragosteSaat kau bilang tidak akan ada yang lain dan aku pecaya dengan bodohnya. Keisya Maafkan aku, aku pastikan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Aldebaran