Chapter 3 Berdua aja

17 6 3
                                    

Happy Reading Readers❤️😊


Di tengah-tengah Fasya dan Fathur berpelukan,Fasya merasa sesak dan dia membuka suara...

"Ehm,Thur A-aku sesak." Keluh Fasya

Fathur pun melepaskan pelukannya ke Fasya, "Ah,maafkan Aku Sayang."

"S-sayang?" Fasya melongo ketika dirinya di panggil Sayang Oleh Fathur

"Ya Aku panggil kamu sayang,kamu juga punya panggilan kan buat aku?" Tanya Fathur

"Ehm,kalau aku panggil kamu dengan My Love bolehkah?" Pikir Fasya

"Tentu boleh dong Sayang." Jawab Fathur dengan mengusak rambut ku,dan jarinya menempel di hidung ku sebentar

"Ih,kamu Rambutku jadi berantakan." Kesal Fasya memanyunkan bibirnya

"Jangan manyunkan bibirmu seperti itu,nanti aku cium loh." Ancam Fathur,membuat Fasya tidak memanyunkan bibirnya lagi

"Ehm,Tanganmu kenapa?" Tatapan Khawatir dari Fathur ketika melihat tangan ku tadi mengungkapkan perasaan

"A-ah itu tadi terluka sedikit." Fasya terpaksa bohong karena dia tidak mau membuat sekitar nya khawatir padanya

"Serius?" Fathur memastikan apakah jawaban dari Fasya benar apa tidak

Fasya mengganguk untuk menjawab pernyataan Fathur, "Kita ke UKS buat ngobatin luka mu." Ajak Nya

Fasya menggeleng cepat "Aku tidak apa-apa,jangan khawatir."

"Kalau tidak di obati akan infeksi,aku obati kamu supaya tidak infeksi luka nya." Bujuk Fathur

"Kamu ini kaya seperti dokter aja,apa kamu mau jadi dokter?" Canda Fasya

"Aku gini ini karena khawatir denganmu Sayang." Nasihat Fathur

"Aku tidak mau jadi dokter." Ucap Fathur tiba-tiba,membuat Fasya terkejut dengan ucapan Fathur

"Kenapa?" Fasya yang sedikit penasaran

"Hanya saja aku marah dengan dokter karena dia aku kehilangan Kakekku,Aku benci dokter karena tidak bisa menyelamatkan nyawa Kakekku." Balas Fathur

"Thur,Cita-cita ku ingin jadi dokter apakah kamu akan membenciku juga kalau kamu tau aku ingin jadi dokter?" Monolog Fasya

"Hey,Sayang kamu kenapa kok diam saja dari tadi." Ujar Fathur

"A-ah aku-

KRING!

KRING!

"Sudah Bel,kamu masuk ke kelas ya." Suruh Fasya

"Kamu mau kemana,kok nyuruh aku masuk kelas?" Tatapan Fathur begitu selidik

"Aku mau ke UKS untuk bersihkan lukaku." Kata Fasya

"Yaudah kamu tunggu di sini bentar aja aku ambilkan obat untuk ngobatin lukamu,aku akan temani kamu di sini sekalian merayakan hari jadi kita." Tegas Fathur,Fasya tersenyum manis ke arah nya

"Aish,Kenapa Hatiku semakin deg deg an." Gumam Fathur

"Hatimu kenapa My Love?" Tatapan Fasya selidik

"A-ah tidak apa-apa." Jawab Fathur dengan salah tingkah

"Yakin?" Goda Fasya

"Kamu tunggu di sini sebentar,aku ambilkan tidak lama kok." Final Fathur meninggalkan dirinya sendiri di taman yang begitu sepi

Fasya mengedarkan taman sekolahan yang sangat indah ini.Membuatnya tersenyum dan sedikit bersyukur.Memiliki Kakak yang baik,Sahabat,dan Pacar yang perhatian padanya.

Bertahan Demi mendapatkan kebahagiaan😊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang