Chapter 7 Keadaan Semakin buruk

10 5 1
                                    

Happy Reading Readers❤️😊


Setelah kepergian Natasya dari Rumah yang ingin ketemu dengan Teman laki-laki atau mungkin Pacar baru nya itu,Fasya kembali menutup pintu.

~KRUCUK~

~KRUCUK~

Perut Fasya berbunyi,dirinya juga lupa jika tadi pagi belum makan.Hanya makan sedikit tadi waktu istirahat,malam ini dia belum makan.

"Bi Inem,lagi masak apa Bi?" Iseng Fasya tiba-tiba memeluk Bi Inem yang sedang memasak

"A-astaga Non Fasya ngagetin Bibi aja." Kaget Bi Inem,Fasya hanya cekikikan melihat Bi Inem yang terkejut karena dia isengin

Fasya pun melepaskan pelukannya dari Bi Inem,di satu sisi Bi Inem tersenyum senang melihat Anak majikan nya ini bahagia.

"Bibi masak Sup Buntut dan Opor Ayam Non,Non mau makan?" Tawar Bi Inem

"Ya Bi." Jawab Fasya semangat

"Bibi ambilkan ya non." Ketika Bi Inem mau ambil piring untuknya segera dia tahan

"Gak usah bi biar Aku aja yang ambil sendiri,Bibi istirahat saja di kamar." Tolak Fasya

"T-tapi Non--"

"Udah bi Ini sudah malam mending Bibi istirahat." Sela Fasya

"Bibi mau Nemani kamu makan Non." Ucap Bi Inem

"Tidak usah Bi mending Bibi istirahat,Oh ya bi Papa dimana ya?" Tanya Fasya membuat Bi Inem terharu melihat anak majikan nya sangat perhatian ke Orang tua nya dan Kakaknya namun sayang sekali Orang tua nya mencaci nya.

"Kamu anak yang sangat perhatian ke orang yang sangat membenci dirimu yaitu Orang tua mu.Aku tidak bisa merasakan bagaimana anak saya bisa hidup seperti dirimu Non,Semoga Non bisa mendapatkan kebahagiaan yang Non inginkan." Terharu Bi Inem

Melihat Bi Inem menangis membuat nya sedikit khawatir,dan bertanya pada nya.

"Eh Bi Inem kenapa kok nangis?Apa Bi Inem punya masalah?" Khawatir Fasya

Fasya segera mengambil tisu dan dia berikan ke Bi Inem,Dan Bi Inem dengan senang hati menerima Tisu yang Fasya kasih untuk menghapus air mata nya yang jatuh.

"Sini Bi kalau punya cerita sama aku." Ajak Fasya

Hanya gelengan kepala yang Bi Inem berikan "Bibi hanya kelilipan Non." Bohong nya

"Ehm Bibi temani Non aja sampai makan nya selesai" Paksa Bi Inem sebenarnya Bi Inem tidak mau anak majikan nya ini makan sendiri tanpa orang tua nya dan kakaknya

"Yasudah deh kalau itu mau Bibi." Pasrah Fasya

"Ehm Bi,aku boleh cerita?" Tiba-tiba Fasya membuka suara

Bi Inem tersenyum dan berkata "tentu non,Boleh banget malahan emangnya non mau cerita apa?"

"Tapi Bi inem janji jangan cerita sama Mama,Papa,Kak Nat." Syarat Fasya mengacungkan jari kelingkingnya di hadapan Bi Inem

Bi inem pun menautkan jari kelingkingnya dengan Jari anak majikan nya itu,dan juga berkata "Bibi Janji Non." Janjinya

"Ehm Sebenarnya aku punya pacar Bi." Cerita Fasya dengan menunduk kepala nya

Sontak membuat Bi Inem sedikit terkejut,tapi Bi Inem tersenyum senang karena Anak majikan nya ini sudah besar dan semoga mendapatkan teman yang baik,perhatian.

"Anak yang sudah aku urus sejak kecil ternyata sudah besar saja,gak kerasa." Batin Bi Inem

"Pacar nya Ganteng gak Non?" Goda Bi Inem

Bertahan Demi mendapatkan kebahagiaan😊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang