SisTeR In LaW {COMPLETED}

3. Aluna dan Hujan

*****

1 Minggu kemudian

Terhitung dari sekarang Rumi sudah seminggu lebih menginjakan kaki nya di Indonesia, dia kembali ke rutinitas nya menjalani profesi sebagai fotografer , mengurus sekaligus 2 studio Poto milik dia dan milik alm. Om Abdul.

Sebenernya pekerjaan dia di US juga sebagai fotografer handal yang sudah cukup terkenal dan memiliki gaji cukup lumayan untuk tinggal di negara tersebut.

Namun entah kenapa dia malah ingin kembali ke Indonesia dan menjalani kehidupannya disini.

Sejak kembalinya ke Indonesia Rumi belum memberi kabar kepada Abang nya, Rumi tau jika abangnya mengetahui dia di Indonesia tanpa mengabarinya, pasti abangnya itu akan memarahinya habis-habisan .

Sementara Rumi sudah bertemu istri dan anaknya bang Omar seminggu yang lalu pas insiden hampir kecelakaan itu, meskipun Aluna tidak mengenalinya kalau Rumi itu sebenarnya adik ipar Aluna, karena memang Rumi tak pernah dikenalkan ke Aluna dari awal pernikahan mereka .

Aluna tidak tahu jika Omar memiliki adik yaitu Rumi, karena Aluna tidak pernah melihat Rumi selama dia menikah dengan Omar, dan keluarga Omar pun tidak ada yang membahas mengenai Rumi.

Rencananya hari ini Rumi akan mengunjungi kantor abangnya, karena dia juga sudah sangat kangen dengan sodara kandungnya itu.

Seperti biasanya studio foto "My Rumi's" di buka sama si Rey dan istrinya pagi hari, sementara Rumi masih betah di kamarnya. Karena Rumi masih belum menjadwalkan kerjaannya, Rumi masih ingin bersantai masih basian-basian jetlag gitu gak kerja dulu, paling hanya membantu Reynold dalam editing dan lain sebagainya yang ringan-ringan .

Hari ini Rey terlihat sibuk sedang mempersiapkan alat-alat untuk pemotretan salah satu model terkenal di Indonesia yang berkolaborasi dengan salah satu designer terkenal di Indonesia juga,

Wadrobe sudah siap, peralatan Poto sudah lengkap tinggal nunggu modelnya saja sedang di-make up.

Jadi studio foto "My Rumi's" ini lantai satu banyak banget spot nya dimulai ruang wadrobe, ruang make up, studio foto, ruang tunggu , ruang proferti, gudang dan ruang untuk farkir. dan untuk lantai atas itu sudah dikonsep jadi rumah Rumi, ada ruang televisi , dapur dan dua kamar, dan memiliki rooftop diatasnya khusus Rumi melihat langit dimana hari , dan khusus Rumi berolahraga, di rooftop nya terlihat beberapa alat olahraga seperti samsak yang menggantung , barbel dan lain sebagainya, Sangat sederhana memang timbang rumah dia sendiri

"My Rumi's" terletak dikawasan pusat perbelanjaan elit, suasana juga sangat tenang , banyak para pengunjung lebih memilih berjalan kaki dikawasan tersebut dan memilih memarkirkan kendaraannya di ujung jalan sebelum memasuki kawasan itu.

Jadi banyak juga pemilik toko-toko atau ruko-ruko besar di kawasan itu belakang dan atasnya dijadikan rumah mereka dan depannya toko-toko mereka, tanpa merusak dari esensi keindahan kawasan perbelanjaan elit tersebut.

Selain pusat perbelanjaan dikawasan dan juga terdapat cafe-cafe mungil dan sangat aistetic, salah satunya toko khusus bakery yang satu-satunya di kawasan itu yaitu "Aluna bakery" . Jadi setelah lama dan capek berbelanja para pengunjung kawasan itu tidak perlu keluar kawasan hanya untuk sekedar memanjakan lidah dan perutnya , karena kawasan perbelanjaan elit tersebut sudah menyediakan nya disana dan sangat lengkap, tinggal pilih dan tunjuk saja mereka mau ke cafe tau resto yang mana .

Sebenernya rumi memiliki rumah sendiri namun dia tidak mau tinggali karena dia lebih nyaman tinggal di studio fotonya .
Dan akhirnya rumah itu ditinggali oleh Reynold dan istrinya.

Rumi sudah keluar dari kamar dengan baju santainya hanya menggunakan celana pendek dan t-shirt polos . Dengan membawa sekaleng bir dia kelantai bawah sekedar iseng melihat-lihat pekerjaan Reynold dan beberapa crew yang lainnya .