27. Do i need to choose my past?"

3.5K 212 39
                                    

Rumi & diana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumi & diana

*****

Setelah perkenalan Aluna dan diana tak terduga Aluna sangat shock menelan kenyataan yang ada,

Sementara mengenai kondisi Rumi, Aluna sedikit lega karena dia hanya mengalami luka lebam, dan sedikit terkilir kakinya, kenapa Rumi masih terus berbaring di ranjang terlihat lemas itu karena dia memang takut dengan jarum suntik, dan dia tak suka dengan rumah sakit, maka dari itu ketika dulu dia sakit tak pernah mau dipanggilkan dokter,

Jadi sebenarnya ketika di ruang IGD Rumi sempat sadar namun dia shock karena jarum sudah menempel di tangannya, dan melihat suster juga dokter disekelilingnya, jadi Rumi berontak alhasil dokter memberi obat penenang terlebih dahulu kepada Rumi, dan rumi pun sempat melihat Diana berada di sampingnya terus menemani, kira-kira seperti itu yang diceritakan Diana ke Omar dan Aluna

Malam ini mereka berada dalam satu ruangan namun hanya terlihat Omar, Diana dan Jojo saja yang tiduran di sebelah Rumi,

Jojo terus ngoceh menyuruh Rumi bangun dan menciumnya, Jojo sangat khawatir dan rindu kepada Hero nya,

Sementara Diana nampak berbincang terus dengan Omar sesekali melihat Jojo yang sangat sayang dengan rumi istrinya,

"Rumi, udah dong bobonya hufttt ayok bangun... Jojo tau Rumi takut jarum, Jojo janji peyuk Rumi kalo takut liat jarumnya" ucap Jojo memeluk Rumi dari pinggir dan menowel-nowel bibir bawah Rumi yang tipis,

"Ajarin Jojo naik motor mini lagi, jan tidur teyuuuus, masa jagoan kalah cama motor" cerocosnya lagi, memang selama 3 Minggu kebelakang Jojo sudah di belikan Rumi motor mini dan di ajarin oleh Rumi,

"Ayok, Rumi denger Jojo kan" bisiknya Jojo ketelinga Rumi,

"Jojo ini anak geulisnya Rumi cama bunda" bisiknya sangat pelan, tak kedengar Omar maupun Diana

"Jojo gigit kalo gak bangun bangun" sedikit teriak kesal, Diana langsung menoleh ketika mengobrol dengan Omar

"Anak Lo Deket banget sama Rumi"

"Iya di, gue aja bapaknya kalah saing sama Rumi ckckck" ucap Omar sambil nyengir

"Dia emang suka anak kecil, dan gue bodoh selama ini mengabaikan keinginannya punya anak, malah karir terus gue kejar dan mengabaikan apa inginnya sekarang gue nyesel" ucap Diana sedikit sendu, Omar pun melihatnya

"Tenang aja di, Rumi pasti memberi kesempatan dia cuma emosi doang kemarin," ucap omar mengelus pundak Diana, dia tak tahu kejadian beberapa jam kebelakang antara Rumi dan Diana

"Dia mau cerai dari gue mar, huft....." Ceplosnya sambil berkaca

"APAAAAA?, Kapan dia bilang?," Omar kaget dengan penyataan Diana dikiranya masalah Rumi dan Diana hanya kurang komunikasi saja diantara mereka dan itu hal yang bisa diperbaiki, Omar juga tiba-tiba ingat malam ini Aluna juga meminta nya cerai,

SisTeR In LaW {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang