-Salahmu, semua ini salahmu.-
.
...
Warning!
Cerita ini hanya fiksi dan mengandung adegan 🔞 (Sex, alkohol, cigarette, abusive, blood, killer, harsh word , mention of cheating) Reminder, apa yang ada di dalam cerita ini hanya semata-mata khayalan author dan tidak ada sangkut paut dengan kehidupan real tokoh yang bersangkutan.
...
..
.
.
.
.3 bulan kemudian ...
Taehyung melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya, sudah hampir tengah malam akan tetapi belum ada tanda-tanda kepulangan sang kekasih manisnya. Beberapa menit yang lalu Yoongi mengiriminya pesan bahwa dirinya sedang berada di club-ralat lebih tepatnya Suga yang mengiriminya pesan.
Sudah 3 bulan lamanya Taehyung berusaha untuk menyesuaikan diri dengan adanya Suga, alter ego dari kekasihnya. Terkadang saat ia melihat Yoongi tertidur dengan beberapa batang rokok di sekelilingnya, pria tan itu selalu menyesal sebab ia sadar bahwa dirinyalah yang menjadi penyebab pemuda manis itu berubah secara 180°. Yoongi tidak suka merokok, jangankan merokok mencium asapnya saja ia sudah mual dan pastinya terbatuk. Namun, Suga menyukainya bahkan di hari yang sama sang alter ego mampu menghabiskan satu bungkus rokok tanpa sisa.
"Yoongi, kamu kemana, sayang?" gumam Taehyung seraya mendial nomor Yoongi, ia sungguh khawatir dengan keadaan sang kekasih.
Ia tidak peduli jika seandainya Suga yang mengangkat teleponnya, ia sama sekali tidak peduli sebab yang ia inginkan hanya Yoonginya yang pulang dengan selamat.
"Hallo-"
"Kau di apartement?"
Taehyung menelan salivanya saat mendengar suara serak yang sedikit berat di ujung telepon, terlebih ada suara kretek dari api yang ada di ujung rokok. Itu Suga sebab dari suaranya pun Taehyung sudah bisa menebak, pemuda itu sedang merokok dan entah sudah batang ke berapa yang telah di hisapnya.
"Y-Ya, Suga ... Aku di apartement-"
"Pergi, aku tidak sudi berada dalam satu ruangan dengan bajingan sepertimu." tekan Suga.
Taehyung menelan salivanya sudah payah. "I-ini, kan apartment kita bersama, sayang."
"Aku Suga, bukan Yoongi dan aku tidak akan luluh dengan bujukan sampahmu, Taehyung."
Taehyung mengatur napasnya dengan teratur, ia banyak menerima rasa sakit jika bersama dengan Suga akan tetapi ia sadar bahwa apa yang Suga lakukan itu tak sebanding dengan apa yang telah dirinya lakukan kepada Yoongi. Namun, tetap saja ia tidak terima jika harus diperlakukan dengan buruk seperti ini.
"Suga, ingat tubuh yang kau tempati itu milik kekasihku. Jadi, berhentilah melakukan apa pun yang kau inginkan dan bisa membahayakan kekasihku." ucap Taehyung dengan suara yang sedikit bergetar.
Taehyung dapat mendengar suara tawa di ujung telepon, Suga tertawa dan itu terdengar sangat menyeramkan. Sungguh, di saat pemuda itu merasa senang atau pun merasa menemukan sesuatu yang menurutnya omong kosong maka aura yang di keluarkan adalah aura pembunuh berdarah dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alter Ego (Taegi)
FanfictionTaehyung menatap wajah kekasihnya-Yoongi dengan tatapan yang sulit untuk di artikan, berbagai emosi ia simpan dalam tatapannya. Cinta, sayang, rindu, dan-penyesalan? Well, apa yang terjadi pada Yoongi adalah salahnya ... Tentu saja, sebab dirinya...