aku milikmu

1.3K 28 1
                                    

"pagi sayang..." sapa seseorang tepat ditelingaku.

perlahan mataku terbuka seraya melihat arjuna yang sedang tersenyum manis kepadaku. dengan spontan aku juga membalas senyumannya.

"jam berapa sekarang" tanyaku sambil menggeliat di atas kasur.

"jam 09.00 lewat .."jawab arjuna santai.

"apa jam 09.00 ..?arga pasti sudah lapar.." kataku yang langsung beranjak bangun.

"kan ada bibi yang menjaga arga" ujar arjuna sambil menarik tubuhku lagi kepelukannya. badanku pun langsung terjatuh dikasur kembali.

"ta.. tapi juna" dengan usaha apapun aku melawannya tetap saja sia sia.

"sssttt.. aku masih ingin bersamamu, melanjutkan yang semalam" goda arjuna lagi yang membuat pipiku merona mengingat kejadian semalam. entah bagaimana caranya aku bisa mulai menerima arjuna kembali.

"sepertinya kita akan keluar kamar sore nanti.."

bisik arjuna lagi sambil menyapu bibirku dengan lembut memagutnya dengan lumatan yang membuat dadaku berdesir, tangannya mengelus setiap detail tubuhku dan aku mengerang dengan desahan yang tiba tiba menyeruak dari mulutku.

"katakan kalo kamu hanyalah milikku gadis.." bisik juna di tengah permainan yang dia mainkan. otakku seakan berpikir dengan lambat, ketika arjuna berbicara yang aku rasakan hanya sebuah gairah yang memuncak di kepalaku.

"cepat katakan sayang.." pinta arjuna lagi.

"aku milikmu juna.."

ucapku akhirnya dengan bisikan yang hanya bisa didengar oleh arjuna saja.

setelah mendengarkan ucapanku arjuna tersenyum penuh kemenangan padaku dan dia kembali melakukan aksinya seperti semalam.

*****

arjuna pov

beribu ribu kali aku bersyukur, akhirnya aku bisa meluluhkan hati istriku sendiri. melihat dia ada dalam pelukanku pagi ini adalah hal yang sangat luar biasa bagiku. sudah lama sekali aku membayang bisa tidur bersamanya lagi dan finally aku mendapatkannya.

pagi ini aku juga tidak bosan bosannya menatap gadis yang tertidur disampingku. wajahnya seribu kali lebih cantik dari yang biasanya aku lihat apalagi kalau dia sedang sinis padaku, membuatnya kadang sedikit menakutkan bagiku.

ternyata tidak sulit untuk menahannya tetap berada dikamar seharian bersamaku, dan kalian tahu wajahnya mudah sekali merona ketika aku mendaratkan kecupan kecupanku di sekitar wajahnya, yang membuatku semakin gemas ingin melumat bibirnya lagi dan lagi.

hari sudah mulai senja, akhirnya aku melepaskan gadis untuk keluar dari kamarku untuk menemui arga putraku. aku menggandengnya ketika dia keluar dari kamar.

"ehem ehem sepertinya aku ketinggalan berita baik? seru aryan dengan deheman yang menggoda gadis.

Wajahnya hanya tertunduk malu saat aryan menggodanya. Dia masih mengeratkan tangannya di lenganku.

" jangan menggoda dia ar.. liat wajahnya sudah seperti tomat.." ucapku yang langsung disikut oleh gadis sambil cemberut.

" aku mau lihat arga dulu" ujar gsdis sambil melengos dari tatapan aryan.

" bagaimana bisa juna, dia lumayan sulit bukan? Tanya aryan saat gadis sudah pergi.

" ternyata usahaku tidak sia sia ar..dan maaf aku hampir cemburu padamu"

Kataku yang membuat aryan tersenyum tulus padaku.

" itu tidak mungkin juna dan seharusnya kamu tau.." kata aryan sambil menyesap kopinya.

" iyah aku hanya terlalu jealous pada kalian" ujarku menyesali sikapku yang ke kanak kanakan.

" never mind and selamat brother"

Ucap aryan sambil menjabat tanganku serta merangkulku. Adikku ini memang tiada duanya. Dalam hal lain dia kadang terlihat dewasa. Aplagi kalo sudah bersama rayhan ponakanku jiwa kebapakanya pasti muncul. sayang saja nasib percintaannya kurang berhasil bersama istrinya dulu.

*****

malam ini kami menempati kamar yang telah aku siapkan lama untuk gadis dan aku sendiri. aku membelai rambut gadis sambil terus menatapnya, lagi lagi dia tersenyum malu padaku.

"lusa aku ingin mengajakmu kesuatu tempat bersama arga" ucapku yang masih betah menatap wajahnya.

"kemana juna? tanyanya sambil menautkan alisnya.

"rahasia.." jawabku yang mungkin membuatnya cukup penasaran. kini dia memandangku dengan pertanyaan yang tidak akan bisa kujawab.

"kenapa begitu? sahut gadis protes.

"namanya juga rahasia, kalo diberitahu bukan rahasia lagi " kataku sambil mengerlingkan mataku jahil.

"aku penasaran juna"

"sudah ikut saja, pasti kamu menyukainya aku yakin"

"baiklah... kalau begitu"

akhirnya gadis hanya bisa pasrah menyerah untuk bertanya lagi.

aku merasakan malam ini serta malam berikutnya akan menjadi malam yang terbaik di hidupku. melihatnya dia tidur bersamaku setiap harinya.

Bersambung

Arjunanya bikin klepek klepek
Update lagi dear...semoga suka yaa... part berikutnya mungkin akhir ceritanya dan disusul epilognya sebentar lagi..

Plizz comment dan vote

gadis dan arjunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang