AND

3.2K 376 38
                                    

[ The One That Got Away – Katy Perry ]

Kau boleh pergi,

Setelah aku meminta maaf dan mengucapkan terima kasih padamu.

Sejak hari pertama mereka bertemu, tidak ada yang bisa memisahkan keduanya. Mereka seperti dua benda yang dilem menjadi satu dengan lem yang paling kuat.

Mereka tetap melanjutkan pertemanan mereka meski status sosial selalu menyadarkan bahwa pertemanan mereka tidak seharusnya terjadi.

Naruto adalah orang yang terbuka dan loyal. Berkat didikan kedua orang tuanya, Naruto memperlakukan semua teman-temannya secara merata, membantu sebisa mungkin jika temannya kesulitan, dan menghibur temannya yang bersedih. Itu semua sangat Sasuke sukai dari Naruto.

Orang tua Naruto selalu terbuka dengan kehadiran Sasuke ke dalam rumah mereka, bukan karena Sasuke adalah anak dari atasannya ayah Naruto, tetapi karena Sasuke adalah teman Naruto, dan kedua orang tua Naruto biasa menerima teman-teman Naruto di rumah mereka dan tidak membeda-bedakannya dengan yang lain.

Sasuke menyukai perlakuan mereka. Kedua orang tua Naruto dan Naruto sendiri memperlakukannya sebagai dirinya, seperti orang biasa, bukan anak dari ini, yang harus diperlakukan begini, ini, ini, dan ini.

Orang tua Naruto menyekolahkan Naruto di sekolah yang berkualitas, seperti sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang ternyata tempat Sasuke bersekolah, anak atasan Minato, Uchiha Fugaku.

Meski biayanya tidak sedikit, Minato yang bekerja sebagai karyawan tetap dan ditingkat menengah di perusahaan Uchiha dan Kushina yang memiliki bisnis roti di tokonya yang lumayan sudah terkenal beberapa kalangan, bisa melanjutkan sekolah Naruto.

Minato dan Kushina ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak satu-satunya mereka. Dan agar ketika lulus SMA, Naruto bisa melanjutkan kuliah di Universitas yang terjamin.

Sejak pertemuan pertama mereka, Sasuke yang terbiasa dengan segala hal mahal dan mewah, terbawa pada pertemanan Naruto yang sederhana.

Tapi terkadang hal-hal mewah masih melekat pada diri Sasuke. Contohnya, Sasuke selalu memberikan hadiah-hadiah mahal tiap ulang tahun Naruto. Naruto yang terbiasa dengan hal-hal sederhana merasa sungkan dengan pemberian mahal Sasuke.

Naruto meminta Sasuke untuk memberinya hadiah yang sederhana tetapi Sasuke selalu membalas bahwa itu semua bukan apa-apa baginya. Dan akhirnya Naruto hanya bisa menerimanya dengan senyum kecil. Tidak ingin berargumen lagi.

Sedangkan di saat ulang tahun Sasuke, Naruto selalu memberikan hadiah-hadiah hasil buatannya, yang sederhana. Sasuke tidak mempermasalahkan hadiah apa yang Naruto beri dan tidak mengucapkan apa pun, membuat Naruto semakin minder apa yang dipikirkan Sasuke tentang hadiahnya terlebih melihati hadiah yang diberikan teman-teman setara Sasuke.

Keluarga Sasuke sudah tahu mengenai Naruto. Dan ayahnya tidak menanggapi. Itu membuat Sasuke heran sekaligus waswas. Ayahnya tidak, atau belum, Sasuke berharap tidak, melakukan apa pun. Ibunya dan kakaknya senang ia mendapatkan teman seperti Naruto.

Meski mulai berhenti bermain dengan ibu dan kakaknya dan lebih memilih pergi bermain bersama Naruto ketika mereka berdua atau salah satu di antara mereka memiliki waktu luang.

Itachi berharap Sasuke selalu bahagia bersama orang yang membuat Sasuke senang. Karena dengan Naruto, mereka bisa melihat Sasuke selayaknya anak-anak biasa, memiliki kehidupan yang normal, bisa melakukan apa saja, Sasuke bisa bebas menjadi siapa dirinya.

Dan tiap Naruto datang bermain ke rumah besar Sasuke, ketika orang tua Sasuke bertepatan ada di rumah, Naruto merasa dimusuhi oleh ayahnya Sasuke. Dan Naruto mendengar langsung dari ayahnya Sasuke bahwa dia tidak pantas berteman dengan Sasuke karena dia tidak setara dengan Sasuke.

20 YEARS AND MORE [ SasuNaru ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang