PROLOG

6.3K 490 4
                                    

Semua karakter di serial Naruto di cerita ini adalah milik Masashi Kishimoto.

Fiksi penggemar ini hanya fiktif belaka.

Tolong koreksi aku jika ada kesalahan kata di buku ini atau ada yang harus disampaikan ke aku, itu akan membantu aku lebih baik untuk buku ini dan buku aku selanjutnya.

Aku selalu terbuka untuk diskusi apa pun.

Tolong bijak memilih bacaan.

Tinggalkan bila harus, tetap tinggal dengan konsekuensi.

Terima kasih!♡+

•••

Six Universes adalah judul kumpulan ceritaku yang di mana ceritanya memiliki jumlah 6 bab. Ide cerita-cerita ini diambil dari beberapa poin penting dalam beberapa cerita fiksi original aku yang masih aku simpan untuk diri aku sendiri yang aku modifikasi ke bentuk fantasi atau cerita yang tidak begitu nyata di dunia ini.

Sejauh ini, baru ada 20 Years and More dan It Doesn't Take Years sebagai anggota Six Universes yang baru aku publish. Anggota cerita lain akan menyusul dengan pasangan utama SasuNaru atau karakter Naruto, dengan genre boyslove dan belum terpikirkan untuk genre di luar BL.

Six Universes ini bukan isi cerita lanjutan di satu cerita dengan cerita lain. Tiap cerita itu sendiri. Jadi, tidak perlu harus membaca ini lalu membaca itu. Karena tiap cerita sendiri.

•••

Sasuke berjalan dengan langkah lebar menuju mobil yang terparkir rapi di halaman luas rumahnya. Wajahnya keras dan dingin. Tidak menghiraukan seseorang yang memanggil namanya dari arah belakangnya.

“Sasuke, kemari!”

Pria tinggi dan tegap, merefleksikan dirinya yang memanggilnya, Fugaku atau bisa disebut ayahnya dan kakaknya, Itachi, berhenti melangkah di atas tangga teras rumah, menanti anaknya melakukan perintahnya seperti biasa untuk kembali ke hadapannya.

Namun Fugaku tidak mendapati anak bungsunya yang selalu menuruti perintahnya itu mendengarkannya dan berbalik. Anaknya itu hanya terus berjalan dan mulai membuka pintu mobil hitamnya.

“Sasuke!” Fugaku berteriak lagi.

“Fugaku, sudah.” wanita dewasa bersurai hitam panjang tergerai, menahan lengan kanan Fugaku, suaminya, saat Fugaku hendak berjalan ke depan ke arah putra bungsu mereka. Mikoto, wanita itu, ibu Sasuke dan Itachi, memeluk dari samping suaminya sedangkan Itachi berdiri di sisi lain Fugaku. Diam memperhatikan perseteruan antara adiknya dan ayahnya.

“Awas saja dia pulang nanti!” Mikoto melepaskan pegangannya dari suaminya yang melepaskan diri. Fugaku berbalik dan berjalan kembali ke dalam rumah. Itachi mengikuti di belakangnya setelah menatap kepergian adiknya. Mikoto memperhatikan dengan sendu kepergian putra bungsunya dengan mobilnya yang sudah melewati gerbang rumah mereka.

“Hati-hati, Nak.” Mikoto berujar lirih. Kesedihan yang menekan dadanya setiap memikirkan kehidupan putra bungsunya. Memilih untuk membiarkan putra bungsunya memiliki waktu sendiri memikirkan segalanya lebih dingin. Memisahkan sejenak suami dan anak bungsunya agar tidak semakin kacau.

Sasuke membuka pintu mobilnya, mengabaikan ketiga pasang mata yang menembus punggungnya. Menutup kencang dengan kekuatan penuh pintu mobil, melempar begitu saja ponsel yang tergenggam ke atas dashboard.

Sasuke melajukan kencang mobilnya. Merasa panas entah karena pendingin mobil tidak berfungsi atau karena tubuhnya menguarkan panas dari kepalanya yang mendidih.

20 YEARS AND MORE [ SasuNaru ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang