• 𝐀𝐑𝐒𝐄𝐀𝐍𝐎 • Transmigrasi ✓

~[ Chapter 18 ]~

× Warning ⚠️ ×
• cerita berisi tentang pembelajaran yang gak boleh di tiru >:v
• ada beberapa adegan yang dapat membuat reader traveling tanpa harus mengeluarkan bajet :v
• penuh dengan kata - kata mutiara yang gak boleh ditiru
• para character di cerita ini adalah character yang memiliki sifat dan tingkah laku yang tidak sesuai dengan umur mereka ( gak sadar diri )
• kemungkinan bakalan ada adegan Gore dan kekerasan serta kesengklek kan para main character jadi siapkan mental anda wahai reader 😇
{ Serta typo yang bertebaran }

= Happy Reading =

Saat alvarez melihat Aristeo dan Calisto yang sedang berdebat satu sama lain dan semua orang memperhatikan mereka hal itu menjadi kesempatan emas bagi Alvarez untuk melukai dirinya agar bisa menunda pembicaraan yang mungkin akan membuat semua kejahatannya terbongkar

Alvarez pun berusaha meraih pisau buah yang berada di nakas meja disampingnya

Tetapi hal itu tidak terjadi karena sebuah peluru yang mengarah langsung ke meja dan membuat meja tersebut hancur seketika

// DOR !! //

Tentunya hal itu membuat semua orang terkejut bukan main bahkan alvarez juga sangat terkejut bahkan tubuhnya bergetar hebat sambil menoleh dan terlihat

Aristeo yang sedang tersenyum sambil memegang Sebuah pistol dessert Eagle dan Calisto yang memegang sebuah revolver colt single army di tangan kanannya Dengan menatap dingin kepada Alvarez

" Aw ~ apakah aku menakuti peliharaan putra mu tuan William ? " Ujar Aristeo sambil tersenyum manis yang membuat semua orang menatap ngeri kearahnya

Bahkan Isabella sekarang ini memeluk tubuh alvarez untuk menenangkan nya

" KALIAN ! APA YANG KALIAN LAKUKAN TELAH MENAKUTI PUTRA KU ! " teriak Isabella dengan marah sambil menunjuk kearah Aristeo dan Calisto

" Singkirkan jari kotor mu itu dari kami atau peluru ku akan bersarang di kepala mu " Ujar Calisto Dingin dan datar

" Aw Calisto seharusnya kau memilih jantungnya di bandingkan kepala wanita bodoh itu " ujar Aristeo sambil tersenyum sarkastik dengan menatap Isabella yang sedang memeluk alvarez dengan pandangan jijik

" Apakah kalian berdua selalu membawa senjata itu kemanapun bahkan di sekolah? " Tanya Liam penasaran walaupun dirinya tidak begitu peduli juga yang penting mereka tidak melukai keponakan berharga nya itu sudah cukup

" Em bisa dibilang begitu karena kalian tahu bukan arti jika kau adalah anggota keluarga Lawrence dan Dixon benar bukan tuan - tuan " ujar Aristeo sambil tersenyum dan semua orang langsung paham maksud dari Aristeo

Memang benar keluarga Lawrence terkenal bukan hanya karena kesadisannya tetapi karena keahlian mereka dalam menyembunyikan seluruh bukti kejahatan mereka dengan sangat bersih sampai polisi sendiri dapat tertipu

Dan keluarga Lawrence dan Dixon juga terkenal memiliki banyak musuh oleh karena itu setiap anggota keluarga mereka pasti akan membawa sebuah senjata ataupun beberapa racun

Jadi tak ayal lagi jika melihat anak anggota keluarga tersebut akan memiliki sebuah senjata sendiri

" Dan juga Veronica Isabella dirgantara ah harusnya ku sebutkan marga asli mu bukan Veronica Isabella Smith " ujar Aristeo sementara Isabella yang mendengar perkataan Aristeo membeku di tempat

" Kamu tau ayah mu terlibat dalam kasus penggelapan di salah satu perusahaan milik Lawrence dan menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan mendiang Nyonya Dirgantara loh pasti kau tahu bukan I - S - A - B - E - L - L - A " ujar Calisto sambil bermain dengan teh miliknya sambil tersenyum manis kearah Isabella yang terlihat sangat shock