Sama?

2 1 0
                                    


"Wah bayinya lucu ya Bun" "kamu juga" Akhirnya setelah melewati waktu yang lama bayi yang berada di perut Bu Chandra dan Bu Indah lahir dengan selamat, hanya saja bayi yang ada di kandungan Bu Indah diperkirakan berjenis kelamin perempuan, ternyata terlahir sebagai laki-laki.

"Bayu kamu lucu Ul" "kamu juga punya anak yang ganteng" ucap Dika dan Nopal yang sedang menjaga bayi mereka, ruang Perawatan Bu Chandra dengan Bu Indah bersebelahan jadi mereka bisa mengobrol satu sama lain.

"Pak Nopal, istri anda bisa sadar kembali setelah beberapa menit lagi, kalau anda mau keluar anda bisa menitipkan bayinya ke tempat itu" kata dokter yang membantu melahirkan sambil menunjuk ke tempat untuk bayi yang baru lahir"dan untuk pak Andika, istri anda akan bangun sebentar lagi" "baik, terimakasih dok"
"Oh iya, kalian akan menamakan bayinya siapa?" Tanya dokter sambil bersiap mencatat nama yang akan diberikan oleh bayi Nopal dan bayi Dika "hmm" ucap mereka bersamaan.

"Selamat pak, bayinya lahir dengan selamat" "ya, terimakasih dok"
"Kami akan mengurus bayinya terlebih dahulu sebelum dibawa pulang pak"
"Baik dok, silakan" Pak Harry, dia adalah karyawan yang juga bekerja di PNS, namun dia tidak cukup akrab dengan Nopal dan Dika.

"Aku tidak punya BPJS jadi aku harus membayar biaya persalinan ini" ujarnya dalam hati sambil berpikir keras karena uang yang ia miliki tidak cukup, dia  sering tidak hadir di kantor karena minum bersama teman temannya jadi dia sering dimarahi oleh atasannya dan sering sekali mendapatkan pemotongan gaji.

"Jadi, kau mau menamainya itu?" Tanya Dika yang sedang berjalan bersama Nopal untuk mencari makan "iya, aku tidak punya ide" jawab Nopal sambil menggaruk kepalanya "aku juga bingung belum ada pilihan mau memberinya nama siapa".

"Eh, bukannya itu adalah Harry yang di kantor?" Ucap Nopal sambil menunjuk ke arah Harry yang sedang duduk di bangku lorong "benar juga, ayo kita sapa dia" "hei pak Harry ya, siapa yang sakit pak?" Tanya Nopal penasaran sambil berjalan ke arah Harry "oh bukan, istri saya melahirkan, saya sedang bingung bagaimana mau membayar biayanya karena saya tidak punya BPJS" jawab pak Harry sambil berdiri "kami juga membawa uang persiapan melahirkan dan ternyata dengan menggunakan BPJS itu tidak harus membayar, jadi silakan pakai sedikit uang dari kami" "iya, terimalah pak, kami ikhlas" kata Nopal dan Dika sembari mengeluarkan uang dari dompet mereka "terimakasih banyak pak Nopal pak Dika, saya berhutang Budi"
"Tapi, kami butuh bantuan anda untuk menamai bayi kami yang baru saja melahirkan ini" "kalau nama saya punya saran dari hasil browsing, bagaimana kalau nama bayi pak Dika adalah David dan bayi pak Nopal adalah Dimas?" Ucap Harry"boleh juga" "iya, saya setuju" ujar mereka mengangguk.

"Sayang, gimana kalau bayi kita, kita namain Anto" kata Bu Chandra yang sudah terbangun "lalu bayi kita, namanya Tono sayang" ucap Bu Indah sambil tersenyum ke Dika "ehm, sebenarnya dokter sudah mencatat nama yang kami putuskan" kata Dika "iya" "loh kok kamu ga kasih tau aku sih" ucap Bu Chandra "iya, gimana sih" timpal Bu Indah "eh anu, maaf yang hehe".

Dan akhirnya David dan Dimas sudah lahir dan mempunyai nama lengkap David Maulana dan Dimas Fachrudin.

Gimana nih pembaca? Kalian tim yang langsung baca intinya atau keseluruhan? Apapun itu terimakasih telah membaca cerita ini :v

Selalu Jadi Teman Dan SahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang