Tamasya

0 1 0
                                    


"Ayo kita berangkat" ucap Dika semangat sambil memanaskan motornya, keluarga David dan Dimas akan pergi liburan ke pantai yang tidak jauh dari kantor PNS "Ul, duluan ya" kata Nopal yang sudah bersiap pergi dengan motor merk suzukinya itu.

"Ayo turunin semuanya" "ayah aku mau belenang" ucap Dimas tidak sabar ingin bermain "sebentar ya" makanan dan minuman yang dibawa sudah berada di tikar dan sekarang waktunya bersenang senang "kalau mau berenang di sekitaran sini aja ya jangan jauh jauh nanti tenggelam, kaki kamu belum sampai juga soalnya" Ucap Nopal mengingatkan "Ayo kita belenang" kata David yang baru sampai di sana dan langsung menghampiri lautan itu.

Nopal bersama Dika yang sedari tadi selalu menjaga kedua anaknya itu mulai lelah dan menyuruh mereka berdua untuk beristirahat "nah sekarang gantian kita yang main Dah" kata Chandra sambil mengajak Indah berenang "ah, aku cape Chan" "udah asik tau kayanya" Chandrapun menarik Indah dan langsung berenang namun tiba-tiba mereka kedatangan ombak kecil "aduh kaget aku" "iya, kok mereka bisa surfing gitu ya diombak kayak gitu" Kata Chandra melihat orang yang sedang berselancar.

"Hari sudah akan gelap, ayo pulang" "iya" Nopal dan Dika membereskan barang-barang yang berserakan dan membuang sampahnya ke tempat sampah terdekat "hei, can you help me? I need fourteen  Rupiah for buy one water please" kata bule yang tiba-tiba muncul saat mereka merapihkan tikar "yes, take this" ucap Nopal yang sedikit paham apa yang ia katakan dan memberinya empat belas ribu Rupiah "thank you, this one dolar" dan bule itu langsung pergi ke kios terdekat di pantai itu "tadi siapa yang" tanya Chandra setelah memakaikan jaket ke Dimas "bule" "keren juga lu Pal langsung ngerti hahaha" kata Dika yang tadi sempat akan memberinya uang "yah, begitulah tidak ada rahasianya kok" jawab Nopal dan menaikan semua barang yang ia bawa tadi.

Sebenarnya dulu ia pernah bertemu orang luar negeri di kantor PNS saat baru beberapa hari bekerja, kebanyakan orang orang itu tidak bisa bahasa Inggris dan Nopal juga demikian, akhirnya saat Atasan menyuruh Nopal menjadi pewawancara saat interview karyawan baru, barulah ia belajar bahasa Inggris karena banyak pertanyaan yang diajukan dalam bahasa Inggris.

"Ayo mandi dulu" Ajak Chandra membawa Dimas ke kamar mandi "pah, mau es klim" kata David ke Dika "oklah kamu pasti haus ya? dari tadi main Mulu sih" "yang, aku ke supermarket dulu ya bareng David" David pun langsung naik ke motor Dika dan pergi dengan motornya. namun saat di jalan tiada hujan dan angin, sebuah mobil yang melaju kencang dan dikendarai orang mabuk melaju ke arah mereka "hei awas" orang yang mengendarai mobil hanya sadar ada Dika dan Nopal saat beberapa Senti lagi mereka akan bertrabakan.
                      "DRUAKKK"

Selalu Jadi Teman Dan SahabatkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang