00 || Prolog

140 47 12
                                    

Langit sudah mulai merah. Sebentar lagi akan malam. Seorang anak laki-laki bertubuh janggung dengan wajah yang tirus masih setia berada ditengah lapangan menunggu kedatangan seseorang. Laki-laki itu bernama Semesta.

Arysanendra Semesta Bagaskara.

Sudah dua jam lebih Semesta menunggu kedatangan orang itu namun tak kunjung datang. Apa orang itu lupa? Ah tidak mungkin. Semesta tahu betul kalau orang yang ditunggunya saat ini adalah manusia penepat janji. Tapi kenapa kali ini ia telat,

"Pukul 18.00 kalo lo gak datang, gue cabut Al," Gumamnya menyebut nama orang itu.

Al, Atau lebih tepatnya Alika Kesya adalah kekasih Semesta. Hampir 2 tahun mereka menjalin hubungan tanpa pisah. Hal itu yang membuat Semesta bangga punya Alika. Meskipun mereka sama-sama terlihat sibuk, tapi tak ada terlintas dipikirannya untuk bertengkar karna jarang bertemu. Justru mereka saling menyemangati satu sama lain.

Seketika lamunan Semesta buyar, kala menyadari ada sesuatu yang bergetar disaku celananya. Dengan segera Semesta merogoh saku celana miliknya dan mengambil benda pipih yang berbunyi itu berharap nama Alika yang muncul dilayar. Namun tertanya salah.

Semesta justru menautkan alisnya dan menganggkat panggilan itu dengan wajah kecewa

"Alika udah gak ada."

>---SEMESTA--->

To be continued...

Next➡?

Don't forget votmen my prenn...

SM:
Tiktok: Authorcowk_
Instagram: _pisangcoklat1
Wattpad: _pisang coklat
Twitter: (?)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEMESTA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang