miracle for our love

part 4

*Myeongdong Gyoja restaurant

YoonA POV

"Yeollie-ah, gomawo karena kau mentraktirku makan. Hajiman, bukannya tadi kau bilang kau merasa capek??. Tapi kenapa sekarang kau mendadak ceria dan mengajak aku makan?. Apa karena tadi kau dipeluk Hye Ri, maka kau merasa senang??.."

Chanyeol POV

"Mworago YoonA-ah??. Tentu saja tidak begitu. Rasa sayangku terhadap Hye Ri bukan lagi seperti yang kau pikir. Aku menyayanginya sebagai saudaraku sendiri. Ya walaupun terkadang aku merasa cemburu dan sakit hati jika melihat dia bersama Choi Minho, tapi asalkan dia bahagia, maka aku juga akan bahagia..."

YoonA POV

"Woah Park Chanyeol, No jeongmal daebak!!(Woah Park Chanyeol, kau betul-betul hebat!!). Semoga saja kau bisa menemukan seseorang yang terbaik untukmu.."

Chanyeol POV

"Gomawo YoonA-ah, aku juga berharap hal yang sama untukmu. Oh iya, jika kau ingin menambah makanan lagi, tambah saja. Aku akan mentraktirmu makan sepuasnya hari ini.."

YoonA POV

*mencubit pipi Chanyeol* "Gomawo Park Chanyeol!!!. Kau betul-betul namja dingin yang baik hati..."

Chanyeol POV

*tersenyum ke YoonA* "Cheonma ne Im YoonA..."

*Di taman

Eun Woo POV

"Hyung, untuk apa kau mengajak aku ke taman???.."

Minho POV

"Eun Woo-ah, ini adalah tempat dimana aku dulu bertemu dengan Jung Hye Ri. Dan tempat ini merupakan saksi dari hubungan persahabatan dan persaudaraan aku dan Jung Hye Ri. Setiap hari kami selalu bermain ditaman ini. Sampai suatu hari kami berpisah dan Hye Ri bilang bahwa nanti kami akan bertemu lagi disini. Tapi, sampai sekarang aku tidak bertemu dengannya. Dia juga tidak datang ke taman ini, dia juga tidak pernah menghubungiku lagi. Eun Woo-ah, hatiku sudah hancur sekarang. Hatiku sudah hancur berkeping-keping bagaikan serpihan kaca, bahkan lebih parah dari itu.."

Eun Woo POV

*dalam hati sambil menatap Minho* "Minho oppa, jeongmal mianhae. Aku tidak bermaksud membuat kau bersedih dan menghancurkan perasaanmu. Aku sadar aku memang salah dan egois, tapi didalam lubuk hatiku paling dalam aku sungguh-sungguh menyesal. Dan aku berjanji bahwa aku tidak akan pergi meninggalkanmu lagi, dan selalu ada disisimu walaupun sebagai Jung Eun Woo. Dan suatu saat nanti, bila waktunya sudah tepat, aku akan memberitahumu semuanya..."

Minho POV

*menatap Eun Woo* "Eun Woo-ah, waeyo??. Kenapa setiap aku bercerita, terutama tentang aku dan Hye Ri, kau selalu menatapku dalam seperti itu??. Dan kau juga terlihat sangat sedih. Ada apa denganmu Eun Woo-ah??..."

Eun Woo POV

*kaget+gugup* "Eoh??. Anio hyung, nan gwenchana. Aku tidak apa-apa kok. Aku hanya ikut merasa sedih saja mendengar ceritamu. Semoga kau dan Jung Hye Ri segera bertemu, dan kau bisa menemukan kembali kebahagiaanmu yang sempat hilang..."

Minho POV

*menatap Eun Woo* "Eun Woo-ah, coba kau cerita kepadaku, sebetulnya ada apa denganmu??. Aku tau kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku. Cobalah kau ceritakan kepadaku.."

Eun Woo POV

"Anio hyung, nan gwenchana. Aku tidak apa-apa kok. (Mengeluarkan biskuit dari tas) Hyung, ini kau makan dulu. Kau kan dari tadi belum makan, dan pasti kau sangat lapar.."