4. On a date

8 2 0
                                    

Lama banget ga update :(
Langsung aja lah, selamat membaca :)

-

"Aduh!" Pekik Kala ketika kakinya tersandung sesuatu di karpet kosnya. Ia berhenti sejenak untuk melihat keadaan di sekitarnya yang berantakan. Baju-bajunya berserakan karena ia bingung memilih outfitnya di hari spesial ini.

"Gue ngapain aja sih astaga." Katanya lalu mengacak rambutnya kesal melihat kekacauan yang ia perbuat.

"Eh astaga!" Pekiknya saat teringat kalau barusan ia sudah menata rambutnya. Ia mengalihkan perhatiannya kembali pada cermin di depannya. Tangannya bergerak lincah merapikan rambutnya yang tak sengaja ia berantakkan.

"Udah lah ganteng udah." Ujarnya setelah mengecek penampilannya sekali lagi yang terpantul di cermin panjangnya. Setelah mentemprotkan parfumnya Kala pun mengambil dompet dan ponselnya untuk dimasukkan saku.

"Beresin ntar aja kali ya." Gumamnya kembali melihat kekacauan yang ia perbuat demi bersiap-siap. Kala pun memutuskan untuk mebiarkannya dan membereskannya nanti. Ia berangkat meninggalkan kosan dengan menggunakan sepeda motor kesayangannya.

Tak membutuhkan waktu lama. Hanya 15 menit Kala sudah sampai di tujuan. Ia pun mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan singkat

"Kala, udah nunggu lama kah?" Seorang gadis menepuk pundak Kala lembut membuat ia menoleh ke !

"Nggak kok. Baru sampai. Ini helmnya." Kata Kala sambil menyerahkan helm cadangannya yang berwarna biru.

"Mau kemana kita hari ini?" Tanya gadis cantik yang baru beberapa hari menjadi kekasih Kala itu. Dan ya, ini kencan pertamanya dengan gadis cantik bernama Senja itu. Jadi harap maklum kalau tadi ia bingung memilih baju agar bisa tampil mengesankan didepan gadisnya.

"Kalo ke bioskop gimana?" Tawar Kala sambil menyiapkan berbagai plan di kepalanya jika saja Senja sedang tidak ingin nonton.

"Boleh. Kebetulan ada film yang pengen kutonton." Jawab Senja antusias.

"Eh, sama." Ujar Kala. Mereka berdua dengan kompak menyebutkan judul film bergenre romantis yang sedang tayang di bioskop saat ini. Mereka lalu tersenyum sumringah mengetahui bahwa mereka ingin menonton film yang sama.

"Yaudah yuk, berangkat!" Ajak Kala. Setelah memastikan Senja telah duduk di boncengan motornya, Kala pun mulai menyalakan mesin motornya.

"Pegangan." Kata Kala sambil melajukan motornya. Beberapa saat kemudian Kala merasakan sepasang lengan perlahan melingkari pinggangnya. Senyum pun terkembang di bibirnya.

Jalanan kota seperti biasanya padat merayap karena saat ini malam minggu.  Butuh waktu hampir sejam untuk mereka sampai di mall tempat mereka akan menonton bioskop.

"Rame ya, malam minggu." Komentar Senja saat mereka sudah berada di dalam mall.

"Semoga kedapetan tiket ya." Kata Kala saat mereka memasuki bioskop untuk mengantri beli tiket. Antrian untuk membeli tiket lumayan panjang karena sekarang akhir pekan. Selain film romance yang akan mereka tonton, saat ini juga sedang tayang film super hero yang digemari banyak orang. Mungkin karena itu juga antrian tiket jadi lumayan panjang.

Tiba saatnya giliran Kala dan Senja untuk membeli tiket. Setelah memilih tempat duduk yang mereka mau, Kala pun membayarkan tiket mereka sebelum Senja mendahuluinya. Setelah mendapat dua lembar tiket film yang akan mereka tonton, Kala dan Senja pun keluar dari antrian.

"Ini buat tiketku." Kata Senja berusaha menyerahkan selembar uang dengan nominal seharga tiket film mereka.

"Nggak usah simpen aja." Tolak Kala sambil menyimpan tangannya di saku agar Senja tidak bisa menyelipkan uang ke tangannya.

Kala SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang