17

4K 300 14
                                    

Selamat membaca!

Udara di vila Nicholas sangat menyejukkan buktinya seorang pemuda masih betah memejamkan matanya menikmati udara malam yang sangat menenangkan baginya

"Gue gak yakin bisa sama kalian terus" gumamnya lirih yang hanya bisa didengarnya sendiri

"Gue seneng liat kita bisa ketawa bareng walaupun momen kaya gitu gak tiap hari gue rasain tapi setidaknya liat kalian bahagia sebelum gue pergi itu lebih dari cukup" pemuda itu menatap langit malam yang dipenuhi oleh beberapa bintang serta bulan yang memancarkan cahaya terangnya

Dia menepuk-nepuk dadanya yang mulai terasa sesak dengan cepat ia merogoh saku celananya namun tidak bisa menemukan benda yang ia cara
Sebelum semakin menjadi ia segera berlari menuju kamarnya setelah masuk ia tak lupa menguncinya

"Sial" umpatnya
Ia perlahan berjalan menuju kasurnya lalu merebahkan dirinya hari ini sedikit melelahkan untuknya.

.

.

.

Pagi sudah menyingsing matahari sudah menampakkan sinarnya yang siap menerangi dunia eaa

Sunoo terbangun saat matahari menerpa wajahnya
Mengumpulkan nyawanya sejenak lalu beranjak ke kamar mandi
15 menit sunoo sudah terlihat lebih segar dengan rambut basahnya yang harum kecium sampe sini noo:)

"dah wangii waktunya turun" sunoo keluar kamarnya berjalan menuruni tangga
Matanya menangkap sosok pemuda yang terlihat sibuk dengan alat masaknya udah ketebak dong siapa yang hobi masak?

"Masak apa bang?" Jay memegang dadanya karena terlalu terkejut nafasnya juga sedikit tidak beraturan

Sunoo panik liatnya "bang jay kenapa bang?" Ujar sunoo panik udah mau nangis aja dia liat jay kaya gitu

"Pfftt serius banget" ujar jay sambil berusaha menahan tawanya

Sunoo diam "bang jay serius gapapa?" Tanyanya sekali lagi

"Emang abang kenapa?" Jay malah balik bertanya sambil terkekeh

"Ishh bang jay bikin panik aja tau gak sih" ketus sunoo sambil mempoutkan bibirnya
Jay liatnya jadi gemes sendiri

"Lagian kamu ngagetin" balas jay

"Maaf bang sunoo gak sengaja" ujar sunoo sambil menundukkan kepalanya

"Gapapa" jawab jay sambil mengusak surai sunoo

"Bang jay mau dibantuin gak? Tapi bentar ini kok banyak banget bahan-bahan makanannya perasaan semalem gak ada deh" tanya sunoo heran liat semuanya udah lengkap

"Orang suruhan abang bawa ini semua" jawab jay, sunoo hanya ber-oria saja

"Yaudah bang jay mau dibantuin gak?" Tawar sunoo lagi

Jay menggeleng "udah selesai semua kok tinggal dibawa ke meja makan aja"

"Yaudah aku bantuin bawa ke meja makan ya" jay menganggukan kepalanya

"Ehh udah pada bangun?" Sunoo kaget liat yang lain udah pada duduk di meja makan

"Bau masakan abang lo sampe ke kamar noo jadinya gasabar buat makan" dasar giliran makanan aja pada kompak

"Yaudah kita tunggu bang jay dulu ya biar bisa sarapan bareng" ucapan sunoo dibalas anggukan oleh semua

Jay datang dengan mengernyit bingung kenapa pada gak mulai sarapan "kalian kenapa gak sarapan makanannya gak enak?" Tanyanya

"kita lagi nungguin lo biar sarapan bareng" jawab heeseung

"Gue udah sarapan sebelum kalian, jadi kalian sarapan aja" setelah berucap seperti itu jay berlalu menuju kamarnya

Sunoo mengernyit bingung "perasaan pas aku turun bang jay masih masak deh kapan makannya?"

"Udah nanti kalo dia laper bisa ambil makan sendiri" sahut Jake

Sekitar 20 menit akhirnya mereka sudah selesai sarapan
Rencananya hari ini mereka bakal jalan-jalan dipantai
Semua sudah siap jay juga udah siap dia bakal ikut juga

"Ke pantainya jalan kaki atau naik mobil?" Tanya sunghoon

"Jalan kaki aja deket juga, sekalian olahraga" jawab Nicholas

Akhirnya Mereka bersepuluh berjalan kaki menuju pantai disepanjang jalan diisi oleh perdebatan antara doyoung dan dongpyo kadang juga Ni-ki ikut ngomporin biar perdebatan tambah panas

Setelah berjalan sekitar 15 menit mereka sampai dipantai, 2D langsung ngacir main air dorong-dorongan juga

"Bang boleh ikut dobby sama pyo gak?" Izin sunoo pada sodara-sodaranya

"Jangan jauh-jauh dipinggir aja inget kamu gabisa berenang" peringat heeseung

"Siapp bang!" Jawab sunoo dengan semangat

"ki cepet baring " Titah jungwon pada Ni-ki

"Mau ngapain lo?!" Tanya Ni-ki curiga

"Aelah kalo dipantai gak abdol kalo gak ada yang di kubur sama pasir, nah cepet lo baring!" Ni-ki mendelik apa-apaan dia disuruh kaya gitu

"Males! Kenapa gak lo aja yang baring biar gue yang kubur sekalian lo gak bisa nafas"

"Jahat banget dirimu adinda" Ni-ki rasanya pengen nampol kembaranya ini

"Ribut mulu perasaan udah biar gue aja yang baring" ucap jake menegahi

"Serius bang?"

"Iya, cepet sebelum gue berubah pikiran"

Jake udah gabisa gerakin badannya lagi akibat terkubur pasir yang keliatan juga mukanya doang

"Sesek juga ya lama-lama" ucapnya

"Mampus nikmatin deh ya, kita mau pergi dulu" ucap sunghoon sambil tersenyum miring

"Heh heh mau kemana woy! Ini pasir buang dulu dari badan gue" pekikan jake dibalas oleh tawa oleh mereka

"Takut lo?" Ujar Sunghoon dengan nada mengejek

"Berisik lo!" Sentak jake

Jake membersihkan sisa-sisa pasir yang ada ditubuhnya, lalu matanya menatap sunoo yang sedang tertawa bahagia bersama dua temannya

"Sunoo keliatan bahagia banget" ujarnya

"Baguslah" balas heeseung

"Ini serius kita bakal kasih kebebasan sama kak sunoo?" Tanya Jungwon memastikan

"Biarin aja sebelum gue pergi gue mau liat dia senyum terus dihari-hari terakhir gue bukan air mata kaya kemaren-kemaren" Jawab salah satu diantara mereka

"Ngomong apaan sih lo gue slepet ya kalo ngomong gitu lagi" mendengar jawaban itu membuatnya terkekeh pelan

Nicholas? Dia mah diem aja meskipun telinganya mendengarkan

Mwheheh

Papaii

TBC.

MY BROTHERS || ENHYPEN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang