Chapter dua

5 1 0
                                    


      LUKA YANG MEMBATIN

Selamat membaca

TRISA POV

Saat mamaku berusaha mmbangunkan ayahku untuk makan, dan sesuatu yang aneh terjadi yang membuat kehidupan ku menjadi seperti dulu…

Ya mamaku membangunkan ayahku tetapi ayahku tidak bangun juga, mamaku coba bangunkan lagi dan lagi tapi tetap sama, ayahku tak bangun juga. Mamaku yang panic mencoba memanggil kakakku untuk membantu membangunkan ayahku, dan ayahku tetap tak bangun.

Aku yang sudah mulai panic, merasa menyesal sangat amat menyesal, mengapa di saat ayahku bersikap aneh, aku tidak mencoba memanggil mamaku, di saat itu mamaku yang panik menyuruh kakakku untuk meminta bantuan kepada tetangga sekitar, aku dan mamaku mencoba membangunkan ayahku, tetapi masih tetap saja sama, ayahku tidak bangun juga.

Setetes air mataku mulai membasahi pipiku, tidak ini hanya mimpi kan, tidak mungkun secepat ini, aku mencoba menyadarkan diri, ini mimpi kan? tetapi mengapa aku tidak bisa bangun dari mimpi buruk ini.

Ayolah bangun, aku tidak ingin hal ini terjadi sekarang, ini terlalu cepat bahkan belum ada kata perpisahan, dan bahkan aku belum berpamitan.
Kepalaku rasa hampir pecah memikirkan apa yang terjadi sekarang sebenarnya?

Lalu saat kakakku mendapat bantuan dari tetangga ia bergegas memberi tahu mamaku bahwa ambulans sedang menuju ke sini, mamaku dan kakak pertama ku kini sudah di banjiri oleh titisan air mata yang mulai membasahi pipi mereka, kita tetap berpikir positif bahwa ayahku ku baik baik saja.

Setelah ayahku di bawa ke ambulans untuk ke rumah sakit, aku dan kakakku memutuskan untuk sholat dan berdoa agar tidak terjadi apa apa dengan ayahku, lalu saat selesai sholat, kakakku mendapatkan telepon dari mamaku, kakakku langsung bertanya bagaimana keadaan ayah, Di saat itu adalah waktu yang menakutkan, dimana aku harus mendengar kabar bahwa ayahku di nyatakan telah tiada saat perjalanan menuju rumah sakit.

Sakit, itu yang kurasakan, saat mendengar kabar itu kakakku langsung menangis, dan aku, aku hanya bisa berkata, “Ya Allah, apakah ini mimpi, jika iya maka bangunkan lah aku dari mimpi buruk ini. Aku sangat ketakutan Ya Allah, jika ini nyata, maka hamba rela untuk menggantikan posisi ayah hamba, rasanya sakit, melihat kelurgaku menangis, dan rasanya saat di tinggal untuk selamanya” ucap ku dalam batin.

Kakakku mencoba memelukku untuk menenangkan ku padahal aku tahu jika, kakakku sendiri sekarang hancur seperti ku, hancur, hancur sehancur hancurnya,semua dtik itu. Harapan ku hancur.

Padahal semalam aku masih mendengar ayahku menertawakan aku, karena aku tertidur sembari menggunakan masker,bahkan kelurgaku malam itu tertawa gembira, ayahku sampai tertawa terbahak-bahak saat kakakku memvideokan ku, rasanya dunia sangat kejam, membiarkan kehancuran pada saat yang berdekatan dengan waktu dimana aku dan keluargaku sedang benar-benar bahagia.

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Hampa…
Kosong…
Sangat menyakitkan, lebih baik aku yang mati menggantikan ayahku.
Kelurgaku lebih membutuhkan ayahku dari pada aku yang hanya anak bungsu tidak bisa melakukan apapun.

Beberapa hari berlalu hari lomba ku juga berlalu, aku mendapatkan juara 4 alhamdulillah, jujur saat berada dalam perlombaan aku tidak bisa fokus, pikiranku berkeliaran kemana mana. Aku masih membayangkan kejadian menyedihkan beberapa waktu lalu, Padahal aku sudah bertekat untuk memamerkan hasil karya ku kepada ayah, tapi semua tidak akan bisa terjadi...
Ini lah awal sebenarnya dari kisah gadis yang bernama Trisa Veronica Zaliah, gadis yatim yang memiliki banyak cerita

TRISA POV OFF

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Setelah kejadian itu, Trisa merasa belahan jiwanya seakan hilang, ia merasa bahwa Trisa yang sekarang bukan lah Trisa uang dulu. Trisa yang dulu hanyalah gadis yang bodoh, dan hanya mengenal main, main dan main, Trisa yang dulu tak mengerti tentang dunia luar, dan tak pernah mendapatkan peringkat di sekolah, ia hanyalah murid bodoh yang selalu telat masuk kelas

Trisa yang sekarang adalah Trisa yang sudah mengerti bagaimana mengerikannya kehidupan di dunia luar. Ia sudah mengerti bahwa di sekolah adalah tempat belajar bukan tempat mencari teman atau tempat bermain, dan Trisa yang sekarang selalu mendapatkan peringkat di kelasnya berkat kerja kerasnya dalam belajar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Akhir Yang Tak Berujung (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang