How to Plant A Tree - 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐮𝐝𝐚 𝐥𝐢𝐧𝐞 [hiatus]

01 | gadis kapal api

Jangan tanya kepada Chatra kenapa dia mau-mau aja disuruh pacarnya buat membelikan satu cup Hazelnut Chocolate Milk Tea ketimbang mantengin Nam Joohyuk dan ngedrakor seharian. Oke, walaupun nggak ada yang nanya Chatra kasih tau aja soalnya Madya nyebelin banget! Masa dia ngancem buat ganti password Netflix-nya kalau Chatra ga mau beliin, udah gitu pake acara monyong-monyongin bibir macam artis Korea yang disuruh aegyo lagi, gimana Chatra nggak sawan liatnya!

Kadang-kadang gara-gara sering dibikin menghela napas sama kelakuannya Madya, Chatra jadi bertanya. Sebenernya Madya ini pacar jenis apa sih kok perhitungannya bisa sampai to the bone begitu.

Cewek itu sekarang berdiri di lajur antrian. Tepat di belakang mas-mas wangi yang pake jaket coach warna navy. Sumpah nih, doi tinggi banget, kalau Chatra ga inget udah punya pacar cewek itu pasti bakal menel minta nomor WhatsApp cowok itu.

"Satu Iced Americano large size ya, Kak."

Setelah pesanannya diproses, cowok itu berlalu ke seat yang ada di ujung ruangan dan menunggu namanya dipanggil. Chatra menyebut titipan Madya, cewek itu sebenarnya juga ingin pesan minum sih, tapi dia nggak tau harus pesan apa, Chatra nggak suka cokelat, juga nggak suka rasa matcha dan taro. Kalau Americano, mungkin rasanya enak banget ya? Soalnya di drama-drama Korea, tokohnya kalau ke kafe pesennya itu mulu.

Berbekal dengan kesotoyan seorang Chatra, cewek itu berakhir memesan satu cup Hazelnut Chocolate Milk Tea dan sebuah Americano. Nggak melupakan agendanya buat caper sama mas-mas jaket navy, si cewek duduk dengan jarak satu bangku di depannya.

Saat nama mereka beruntutan disebut, Chatra mengambil pesanannya, jaraknya dengan si mas-mas kini sedekat jarak Solo-Jogja. Mukanya ganteng, tinggi, dan yang pasti wangi. Bikin Chatra pengen teriak, kalau nggak bisa dimiliki tolong open bf rent.

Oke, mari kita lupakan Madya yang berprofesi sebagai pacarnya dan juga Nam Joohyuk yang enam puluh menit silam dinobatkan Chatra sebagai manusia paling ganteng setelah Louis Partridge. Soalnya kalau lihat cowok ganteng di depan mata, Chatra udah lupa apa kepalanya masih ada isinya.

Tapi meskipun dikaruniai wajah ganteng dan kalem kayak malaikat, cowok itu ternyata punya tatapan sesinis ibu tiri Cinderella. Bikin Chatra tiba-tiba teringat sama tokoh antagonis yang dibenci mamanya setengah mampus di sinetron favoritnya. Memang benar ya kata orang kalau penampilan nggak menjamin kepribadian.

Sewaktu Chatra duduk kembali ke tempatnya dan menyedot Americano-nya, dia langsung nyebut, ASTAGHFIRULLAHALADZIM! INI MAH KAPAL API VERSI BULE ANJIR!

Chatra nggak pernah tau, kalau dari gerutuannya yang dia kira pelan itu, bikin dia diketawain diam-diam sama si mas-mas barusan.

Hahah, Kapal Api darimananya!

*

Kata Noah, MOS itu artinya bukan Masa Orientasi Siswa. Lebih tepatnya masa olok-olok siswa sih, loh iya kan? Mana ada coba progam di lini pendidikan yang nyuruh murid-muridnya buat make kalung dari rapia dan bikin topi dari bola plastik sepuluh ribuan selain buat malu-maluin siswa itu sendiri. Emang makek gituan bisa bikin orang jadi sepinter Albert Einstein apa? Masa bodoh deh kalau nanti didamprat kakak-kakak kelas. Hal kayak gini nggak bakal bikin dia dikeluarkan dari sekolah atau bikin nilainya dikurangin pada awal semester nanti.