"Papa nggak pulang lagi kali ini."
Kayaknya sudah ratusan kali Noah mendengarnya. Entah diucapkan mendiang mamanya atau justru mama tirinya. Papa bakal selalu lupa kalau beliau punya keluarga. Dari kecil Noah selalu ditinggal bareng Mama, membuatnya terbiasa kalaupun Papa nggak ada di hari istimewanya, itu bukan sebuah masalah yang luar biasa. Mendengar kalimat itu keluar lagi dari bibir Mama hari ini, Noah cuma bereaksi seperlunya.
"I'm sorry he can't sit with us today. Wanna go outside, Sweetie? Maybe we can go grab some McFlurry and Apple Pie?"
"Nope. Aku capek abis MOS hari kedua. Boleh langsung naik ke kamar aja?"
Mama melempar senyum lalu mengangguk. Noah tau perempuan itu ingin bicara lebih jauh dan bertanya hal-hal sederhana seperti ibu lainnya di dunia. Dan Noah sangat minta maaf karena hari ini dia banyak kehilangan energi untuk berinteraksi. Khususnya dengan Mama.
Cowok itu melepas atribut konyol yang dipakainya saat MOS. Chatra banyak membantu dalam urusan kepang-mengepang rapia. Sementara Noah nggak pernah se-expert itu dalam urasan anyam-menganyam. Jadi atribut-atribut itu bisa diklaim kalau Chatra yang membuatnya. Untungnya, cewek itu mau-mau aja disogok sama cilor dua puluh ribuan.
"Hai," suara parau Noah mengawali video call-nya dengan Jean. Cewek itu lagi membenarkan letak kamera agar angle-nya bisa mencakup keseluruhan view dengan maksimal sewaktu Noah mencari posisi tidur yang enak.
"Haiii! Lesu banget, udah makan?"
"Belum."
"Lah ... kok belum?"
Alih-alih menjawab Noah malah tertawa kecil. Sekon selanjutnya, cowok itu mengganti topik pembicaraan.
"Je," panggilnya.
"Hmmm?"
"Am I good enough?"
"Pertanyaan macam apa itu. Lo lagi sedih ya?"
"Kinda."
"Tell me."
"Nanti ke mekdi ya?"
"Mama lo nggak masak?"
Masak. Dan tadi juga nawarin ke mekdi. Tapi gue maunya sama lo.
"Mau yaaa?"
"Iya. Sekarang cerita. Don't change the topic or i'll go straight to your house and slap you in less than five minutes."
"Serem amat, pacar siapa sih?"
"Pacar orang."
"Gue dong?"
"Pede amat. Lo kira selama ini Shawn Mendes tumpeng nasi???
Noah tertawa. Harus banget ya disamain dengan tumpeng nasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
How to Plant A Tree - 𝐛𝐞𝐫𝐦𝐮𝐝𝐚 𝐥𝐢𝐧𝐞 [hiatus]
Novela Juvenil#𝐟𝐞𝐚𝐭 𝐢𝐭𝐳𝐲 𝐫𝐲𝐮𝐣𝐢𝐧, 𝐥𝐢𝐚, 𝐚𝐧𝐝 𝐲𝐞𝐣𝐢 Kalau permohonan bisa dikabulkan, Neira ingin meminta sesuatu yang lebih dari kematian. Sesuatu seperti, tidak pernah dilahirkan. Waktu membawanya bertemu Noah, anak laki-laki yang dia beri pr...