kantor

688 53 35
                                    

Hai semuanya maaf kalau saya jarang update, soalnya saya mau masuk SMA jadi gak sempat untuk updatenya. Dan juga saya minta maaf banget.

     Sedikit bercerita saya itu mau nya Masuk SMA dekat rumah saya. Doain ya semoga saya bisa masuk ke SMA yang saya inginkan. Dan juga semoga di kemudian hari saya akan semakin sukses ke depan.

     Okay hanya itu saya bicara Kan, langsung lanjut aja ke cerita nya ya.

   Sebelum itu tekan bintang di pojok kanan ya. Vote sebanyak nya supaya saya semangat untuk update nya.

             HAPPY READING ✨💖

                   *****

Anna yang masih saja tertidur di kasur nya dengan sangat nyenyak. Lalu angkasa memeriksa Anna ternyata gadis ke sayangan nya ini masih tertidur.

Angkasa menampakan senyum terlukis di bibir nya, melihat gadis nya yang masih tertidur. Setelah itu angkasa melangkah ke arah kasur Anna. Ia berniat untuk membangunkan Anna yang masih tertidur.

Duduk di tepi kasur, mambuka selimut Anna. Dan mengelus pipi Anna, sekali-kali angkasa menepuk pipi Anna dengan sangat pelan. "Anna bangun sayang" ujar angkasa membangunkan gadisnya.

Merasa terusik oleh tidur nya Anna membalikan badan, membelakangi angkasa. Angkasa harus sabar menghadapi Anna yang sangat susah untuk di bangunin.
"Sayang bangun yukk" lagi-lagi Anna hanya tertidur dengan sangat nyenyak.

Setelah cukup lama menunggu Anna bangun, tapi tidak bangun sama sekali, angkasa mengendong Anna ala koala. Dengan kepala Anna berada di ceruk leher angkasa. Yang masih tertidur.

Membawa anna ke meja makan, sudah tersedia di situ bubur untuk Anna. Yang suka sama bubur buatan angkasa. Hanya angkasa lah yang bisa membuat bubur buatanya sendiri. Tidak di bantu sama sekali dengan maid nya. Biar pun Anna bisa di bilang sudah sekolah, tetap aja makan nya seperti anak bayi yang masih berusia beberapa bulan.

Angkasa pun masuk ke dalam lift tersebut, yang masih menggendong Anna yang berada di dekapannya. Dan melangkah ke arah meja makan.

Duduk di bangku meja sambil memangku Anna, yang masih setia di dalam ceruk leher angkasa. Lalu angkasa mengusap punggung Anna. "Sayang makan dulu yukk" menepuk punggung Anna pelan.

Anna pun terbangun. Dan mendongak menatap mata angkasa yang membuat nya tersenyum. "Pagi sayang" ucap angkasa mampu membuat Anna salting.

Secara diam-diam Anna mencium bibir angkasa sekilas. Dan memalingkan wajah ke arah lain. Angkasa terkekeh melihat tingkah laku gadisnya ini.

Mengelus rambut Anna sedikit berserakan itu. "Yaudah makan yuk, ke betulan Abang tadi buat kamu bubur kesukaan kamu" memperlihatkan sebuah mangkuk berisi bubur kesukaan Anna.

Dan Anna berbinar, "Abang tau aja Anna suka bubur, apa lagi buatan Abang" ujar Anna.

Lalu angkasa mengambil mangkuk tersebut, dan menyuapkan bubur itu ke Anna. "Buka yang lebar ya, aaaaa"

Anna mengunyah bubur itu dengan perasaan senang, dan juga happy. "Bwbur buatan Abang enak banget" ujar Anna sambil mengunyah bubur itu yang berada di dalam mulut nya.

Setelah beberapa menit menyuapkan Anna, angkasa membiarkan Anna berada di kamarnya. Habis itu dia pergi ke kamar mandi untuk bersiap-siap berangkat pergi ke kantor.

Sekitar beberapa menit akhirnya angkasa keluar dengan mengunakan baju kerjanya. Memperlihatkan ke tampan yang begitu sangat membuat kaum wanita terpesona melihat nya.

Anna yang melihat angkasa yang baru saja keluar dari kamar mandi, menelan saliva dengan susah payah. Dia juga terpesona melihat pemandangan yang begitu indah.

my possessive angkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang