Five

836 90 17
                                    


Malam harinya

Saat ini Kayla sedang berada di balkon kamarnya, eum lebih tepatnya kamar dia bersama El.

Ah tentang El, Kayla belum melihat batang hidung dari laki laki itu. Laki laki yang berstatus sebagai suaminya, bisa dibilang begitu kan? Karena saat ini dialah yang menepati tubuh ini. So terserah dia ingin berbuat apa, benar?

Kayla masih tidak menyangka jika dia mengalami transmigrasi, Kayla pikir itu hanya ada di novel novel saja.

Bagaimana untuk kedepannya? di kehidupan yang terdahulu, saat masih menjadi Lica , dia hanyalah gadis kuliahan yang gemar menggoda laki laki tampan yang mengemaskan dan menghalu menjadi istri opa opa Korea yang kaya raya.

Tapi sekarang, dia nyasar kedalam tubuh seorang wanita yang bersuami dan memiliki seorang putra.

Cklek

Suara pintu terbuka membuat Kayla tersadar akan lamunan nya, terlihat laki laki tampan yang mengunakan pakaian kantor yang sudah berantakan, El berjalan kearahnya dengan tatapan mengimitasi.

Kayla menatap El bertanya saat El memberi nya selembar foto.

" Aku butuh penjelasan mu!." Jelas El to the point dengan nada menuntut.

Di foto tersebut, ada gambar Kayla sedang berbicara dengan seorang laki laki di mall.

" Lo mata matain gue."

" jangan mengalihkan pembicaraan, dan ubah cara bicara mu itu." Tegas El, dia tidak suka jika Kayla berdekatan dengan seorang laki laki lain.

El berjalan mendekati Kayla dengan tatapan tajam, Tanpa sadar Kayla berjalan mundur kebelakang.

Pyar

Kayla tak sengaja menyenggol vas kaca, sedangkan El terus berjalan kearah Kayla.

" Sial, udah mentok tembok lagi." Batin Kayla, karena posisi sekarang sangatlah ambigu. El mengungkung Kayla sehingga membuat Kayla tak berkutik.

"Katakan, bahwa kamu tidak selingkuh dari ku Kayla." Kayla mengernyitkan dahi nya heran, hei selingkuh? Apa apaan ini dia tidak terima dituduh tuduh sembarangan. Kayla adalah perempuan paling setia,

El menuduh nya selingkuh karena selembar foto tadi, hei bahkan di foto tersebut tidak ada adegan intim sama sekali.

" Jangan nuduh gu.. eum aku sembarangan." Kayla menghempas tangan El, dan berniat untuk berjalan keluar dari kungkungan El.

Bruk

El menarik lengan Kayla sehingga Kayla menabrak dada bidangnya, Kayla memelototka matanya saat tangan nya merasakan sesuatu yang kotak kotak.

Ehem apa tuh raba dikit boleh lah

" Buset dah, ini ada berapa ya. Satu dua tiga empat lima ena-."

" sudah puas meraba perut ku hm ?." Bisik El ditelinga Kayla dengan tatapan eum entahlah.

" Ap - apaan sih." Kayla mengaruk kepalanya yang tidak gatal, " nyaman bukan?." Goda El karena Kayla tak berniat berganti posisi dalam pelukannya.

"Sial.... Eum aku-

"Mommy Zo kangen hehehe." Seorang bocah berjalan dengan riang kearah Mommy nya, " huh selamet." Batin Kayla karena kedatangan Kendzo.

" Apa kau tidak diajari tata krama oleh pengasuhmu, memasuki kamar orang tua tanpa mengetuk pintu." Bentak El sambil memelototkan matanya

" Jangan membentak anakku."

Kayla mendorong El dan berjalan kearah Kendzo. " kenapa sayang hm?."

Kendzo memeluk Kayla dengan erat

" Mommy wangi Zo cuka." Kayla terkekeh mendengar penuturan dari anaknya?.

"ingin tidur bersama?." Kendzo mengangguk antusias " Ama Daddy juga kan mom." Ucap Kendzo pelan sembari melirik El takut takut, wajah El serem soalnya, apalagi matanya masi melotot dan dia habis dibentak.

Kayla yang peka langsung menggendong Kendzo kearah kasur. Saat melewati El, ia mengkode El untuk segera membersihkan badannya dan tidur bersama.

El langsung menuruti perintah Kayla tanpa protes.

" Daddy mu juga akan tidur bersama kita, kamu senang?."

"Horeee." Girang Kendzo dan melompat lompat diatas kasur, Kayla tersenyum manis saat melihat tingkah anaknya.

Beberapa menit kemudian.

El keluar hanya memakai handuk sepinggang, dia berjalan untuk mengambil pakaiannya. Dengan sengaja, dia berjalan dengan pelan saat melewati Kayla sembari menurunkan sedikit handuk nya.

El berjalan selayaknya model pakaian seksi yang ingin menarik pelanggan, untuk membeli barang yang dia promosikan.

Kayla menatap El dengan dahi berkerut, bocah prik

El hanya memakai kolor pendek dan bertelanjang dada, dia berjalan menghampiri kasur dimana terlihat sang istri dan anaknya yang sudah terlelap dalam tidur dan saling berpelukan.

El menggeser Kendzo untuk menjauh dari Kayla tak lupa meletakkan sebuah guling agar Kendzo tak jatuh, bagaimanapun juga Kendzo hasil dari kecebong nya. Setelah berhasil memindahkan Kendzo, El merebahkan tubuhnya ditengah tengah antara Kayla dan Kendzo.

El memandang Kendzo sebenar dengan tatapan permusuhan, lalu kembali menghadap Kayla dan menduselkan kepalanya ditempat yang empuk itu.

El makin kesana making kesini.

________________________________

SORRY LAMA

AND SORRY KALO PART INI GA SESUAI EKSPETASI KALIAN 🙏🏻

OKAY SEE YOU NEXT TIME 🐣



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MOMMY KENDZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang