39

707 20 0
                                    

Bang !!

Abraham berada dalam pelukan seorang satria , di balkon kamar apartemen Abraham .

Iya sayang !!
Sesekali satria dengan ringan mencium pucuk kepala abra .

Bang satria mulai ada rasa sana abra sejak kapan ?

Pertama kali kamu main ke rumah utama bersama bang arga dan bang abi .

Pandangan pertama dong ?

Hemm bisa di bilang seperti itu .

Berarti 2 tahun yang lalu ? Selama itu bang satria mampu diam ?

Yah takutnya kamu risih sayang !!

Tau gak bang abra suka sama abang sejak sebelum abra ke rumah bang satria .

Dan alasan utama abra ikut bang abi ke rumah bang agra itu karena abra mau lihat abang ,

Jadi dari mana kamu tau tentang aku ? Tanya satria dengan sedikit melonggarkan pelukannya .

Dari wallpaper bang arga .

Sesimple itu cinta tumbuh yah bang . Dan sekahummmpppp

Sebelum menyelesaikan kalimatnya bibir  abra di bungkam dengan bibir satria , berawal dari lumatan lembut dan berakhir dengan lumatan yang menuntun lebih hingga kaki mereka berdua tanpa sadar membawah tubuh mereka berdu amasuk kedalam kamar kembali .

Dinding yang terbuat dari seluruh kaca hingga menampakan balkon yang sedari mereka tempati tadinya .

Dengan perlahan tubuh abra di bawah nya ke atas ranjang miliknya tanpa melepas penyatuhan bibir mereka .

Enghh.....

Bang......

Ciuman mereka terlepas ,iya sayang ? Lanjut atau sudahan ?

Emmm lanjut dengan memamerkan deretan giginya abra mengizinkan kegiatan yang selanjutnya .

Ah bang .... Telapak tangan abra meremas pergelangan tangan satria yang terbilang kekar .

Cumbunya menyusuri setiap inci leher dan tengkuk abra , sedikit bekas yang di tinggalkannya .

Satria dengan perlhan membuka setiap helai pakaian yang di gunakan abra .

Hingga mereka berdua terlanjang dada .

Indah ! Lirih abra dengan senyuman tipis .

Kau menyukainya sayang ? Tanya satria .yang dijawab anggukan abra .

Coba lah !

Tanpa basa basi posisi mereka terbalik abra yang kehilangan kendali dirinya mencumbu setiap inci tubuh satria . Hingga sampai titik arah bawah dengan sedikit kasar celana jeans yang di gunakan satria terlepas dari tempatnya begitu pula miliknya .

Ahhhhuhh....

Ab...ra .....

Ahhh leguhan demi leguhan yang di keluarkan satria ketika kejantanan raksasa nya di perlakukan lembut dengan bibir abra .

Jari kekarnya membalikan keadaan hingga abra di bawah kungkungannya . Sedikit membuka lebar kaki abra hingga titil merah abra terlihat jelas oleh satria .

Apa kau siap sayang !! Lirih satria di tengah elusan tangannya di titik merahnya abra .

Emmm......

Iam yours

Blushhhhhhhhh auchhhhhhh
Cengkaraman kuat dari abra menghentikan langkah satria ketika berusaha menyatukan dirinya .

Apa ini yang pertama sayang ?

Em dengan anggukan abra . Maaf menyakitimu sayang !! Ucap satria

Lanjutkan sayang !! Pinta abra lirih .

Baiklah ... Tahan mungkin ini akan sakit di awal dan nikmat di selanjutnya .

Satria berhasil meraih titik kenikmatan seorang abra .

Yess beb ini gi..ah lah ...ahh

Ahhhh
Auchhhhh
Emmmmm

Engghhhhhh faster beb ..

Pluk
Pluk
Pluk

Yes

Emmm ahhh aku sampai bang !!
Bersama sayang !!

Yes bang

Di luar ?

No biarkan seperti ini .

Yahhhh emmmmmm leguhan desahan mereka berdua memenuhi apartemen abra. Dan mereka melepaskan kenikmatan mereka yang pertma kali .
.
.
.
.
. Dan yang kedua

Ke tiga

Akhirnya malam menjelang ...

Tanpa sadar pintu balkon belum terkenci ,

Seseorang di sebelah unit abra menikmati tontonan gratis !! Yang kalian tahu adalah arga dirgantara .

Bgsttt ye kalian .

Adik dan sahabat gue gak ada akhlak ...





_______

BENANG MERAH ( YOONMIN ) SOSMED AU ( AND)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang