Prolog

960 97 14
                                    

Seorang gadis bersurai (h/c) tengah kebingungan mencari alamat jalan yang ia cari, hari ini ia berniat untuk pindah kos-an, karena tidak betah dengan kos-annya yang sebelumnya.

"Duh dimana sih."

Entah sudah berapa puluh menit ia mondar mandir kesana kemari dengan sebuah kertas kecil ditangganya, hingga sebuah tangan menepuk pundaknya.

"Oi kamu dari tadi mondar mandir terus, butuh bantuan?" Tanya orang tersebut.

(Name)pun berbalik, dan mendapati seorang berambut hitam agak keabuan didepannya.

"Gini kak, saya lagi nyari alamat, ini alamatnya." (Name) menyerahkan selembar kertas kecil berisikan alamat.

Orang tersebut mengecek kertas kecil tersebut. 'Siska Leontyne', (name) memperhatikan nametagnya, dari pakaian yang ia lihat, Siska ini merupakan petugas keamanan.

"Oalah kos Nijisanji toh, dari sini kamu lurus terus nah kalo ketemu kebon pisang, belok kanan, sampe deh, deket kok."

"Makasih banyak ya kak!"

"Sama sama, semoga betah disana ya"

Setelah berpamitan, (name) melanjutkan perjalanannya menuju tempat tujuannya.

Kini ia sudah berada didepan pintu gerbang kos tersebut, ditemboknya terpampang jelas tulisan 'Kos Kosan NIJISANJI'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini ia sudah berada didepan pintu gerbang kos tersebut, ditemboknya terpampang jelas tulisan 'Kos Kosan NIJISANJI'. (Name) memperhatikan arsitektur bangunan tersebut. Terdapat taman bunga yang didominasi oleh bunga mawar, air mancur, patung patung, lahan parkir, dan jangan lupa bangunan besar yang ia yakini tempat dimana penghuni kosan menetap.

Tidak percaya dengan apa yang ia lihat, (name) mengucek ngucek matanya beberapa kali.

"Buset gede bener nih kosan, ada taman sama air mancur pula, seriusan ini kosan, bukan Villa?"

Ketika (name) sibuk melihat lihat, seorang pria berkacamata mendekatinya.

"Kamu pasti penghuni kosan baru ya? Kenalin saya Ike Eveland, panggil aja Ike." Ucap Ike dengan sopan.

"O-oh iya, kenalin juga saya (fullname)"

"Saya disini disuruh pemilik kosan buat ngenalin lingkungan sekitar kosan, ayo mari masuk."

Ike berjalan masuk kedalam gerbang, lalu mempersilahkan (name) untuk masuk, (name) pun ikut masuk mengekori Ike dengan barang bawaannya.

Ike pun mulai memperkenalkan lingkungan kosan, (name) menatap sosok Ike dari belakang, pemuda itu memiliki rambut coklat muda pendek dengan gradasi biru diujungnya, telinganya dihiasi dengan anting indah, tidak lupa dengan kacamata bulat yang bertengger dihidungnya.

Dengan (name) yang masih mendengarkan penjelasan Ike, ia memperhatikan bibir pemuda itu berucap sesekali sebuah senyum terukir.

'Jer, cuman dengerin nih orang ngomong aja, hawanya sama suasananya jadi adem." Batin (name)

Kini mereka berdua berada didepan pintu masuk gedung kos, Ike pun mempersilahkan (name) masuk. Didalamnya terdapat ruang keluarga yang luas.

"Selamat datang di kosan Nijisanji, bisa kamu liat disini ruang keluarga berada, biasanya para penghuni kosan, nyantai nyatai disini. Beberapa orang lagi gak dirumah jadi suasananya sepi." Jelas Ike

"Sisa pengenalan kos nya saya serahin kemereka berdua." Lanjut Ike sambil menunjuk 2 gadis yang berdiri tidak jauh dari mereka. "Saya permisi dulu." Pamit Ike meninggalkan (name) dengan 2 gadis itu.

2 gadis tersebut mendekati (name). "Salam kenal ya gw Pomu." Ucap gadis bersurai pirang panjang dengan pita hijau dikepalanya. "Nama gw Elira, salam kenal." Dilanjut dengan gadis bersurai biru, poni rambutnya menutupi setengah matanya.

"S-salam kenal juga, saya (name) penghuni baru disini."

"Kamu gak usah tegang begitu, kami gak gigit kok hehe." Ucap Elira.

"Betul." Ucap Pomu. "yuk kita jalan, nanti kami kenalin ruangan ruangan disini." Tambahnya.

"Klo dari ruang keluarga trus belok kekiri itu ngarah kegedung kosan putra, nah tujuan kita sekarang belok kekanan, yaitu kegedung kosan putri." Jelas Elira.

Kini mereka bertiga berjalan beriringan menelusuri lorong kosan, disela-sela perjalanan mereka diisi dengan obrolan ringan.

"Gimana nih kesan pertama sama kosan ini?" Tanya Pomu.

"Gede banget....jatuhnya malah kaya bukan kosan." Jawab (name)

"IYAKAN!" Seru Elira. "Dulu waktu pertama kali menetap disini, gw malah mikir ini mansion."

"Oiya penghuni disini baik baik kok, tapi ya kadang kadang....."

"Kadang kadang kenapa tuh?" Tanya (name).

"Kadang rada sinting." Sambung Elira.

"........"

"Btw ini kunci kamarmu." Ucap Pomu, mereka kini berada didepan kamar (name) yang terletak dilantai 2.

"Klo ada apa apa lapor ya, lapornya ke gw ato gak kePomu aja, semoga betah oke?" Ucap Elira.

"Sip sip makasih ya." Ucap (name) sambil mengambil kunci yang ada ditangan Pomu.

"Yodah kita balik dulu, bye bye."

________

(Name) baru saja selesai merapihkan barang bawaannya langsung merebahkan dirinya kekasur. Memejamkan matanya sejenak, memikirkan hari esok yang masih menjadi misteri.

'Penghuni yang lain kira kira gimana ya?' Batinnya dalam hati.

'Jadi gak sabar.'

Bibirnya terukir senyuman kecil, tak sabar dengan hari esok. Kehidupan dikosan barunya mungkin akan berjalan lancar.

Atau tidak?

kos kosan Nijisanji ENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang