S2 - 11 • do the best i can

122 22 26
                                    


"i fucking serious... of my FUCKING WORDS"

"i don't believe you" Taehyung tahu Jungkook diluar akal pikirannya saat ini

"kau sudah mati bagiku" Jungkook terus menatap mata Taehyung "you and me, it's nothing fucking anymore now"







Kata-kata Jungkook ketika memutuskannya terus terngiang-ngiang dikepala Taehyung, jika begini jadinya ia ingin mengulur kembali waktu itu. Tapi disisi lain ia ingin Jungkook sembuh, tapi sepertinya jungkook tidak mau

Ia menatap ke arah jendela kamarnya, hujan dimalam hari membuat suasana pas dengan hati Taehyung yang hancur. Dan sekarang ia ingin tahu apa yang dilakukan jungkook, ia sudah mengirimkan spam pesan namun last seen jungkook 2 hari yang lalu

Ia memeluk lututnya sendiri sambil melihat ke arah teh hijau yang ia seduh sudah mulai dingin diatas meja, sesekali air matanya mengalir dan ia mulai menghapusnya

Kemudian ia menyalakan ponselnya dan berharap ada balasan dari jungkook walau satu kata pun tidak apa-apa, tapi nyatanya sedari kemarin Jungkook tidak on sama sekali

Tak lama kemudian Taesung membuka pintu dan melihat Taehyung sedang duduk diatas sofa, ia menghela nafas lalu masuk kedalam "Taehyung"

Merasa namanya dipanggil, Taehyung langsung menurunkan kakinya ke bawah dan terduduk rapih "iya?"

"he is already in the hospital, tomorrow is the second action for the detoxification injection" ia tahu kalau Taehyung pasti mengharapkan kabar dari jungkook, untung saja Sunmi memanggilnya sehingga Taesung bisa tahu perkembangan jungkook yang terkini

"are he okay?"

"of course" namun yang ini Taesung berbohong, Jungkook bukan pemakai tapi pecandu. Bahkan untuk merawat Jungkook hingga membutuhkan 3 dokter, salah satunya dokter GAD

"okay" ucap Taehyung pelan, tidak sengaja air matanya mengalir lagi dan ia pun langsung menghapusnya

Taesung tidak pernah melihat anaknya menangisi seseorang sebelumnya "would you like to visit him?"

"may I?"

"why not?" Taesung mengelus rambut Taehyung sambil tersenyum ke arah anak semata wayangnya itu "visiting the hospital is okay because the hospital is open to the public"

"okay" Taehyung tersenyum tipis dalam beberapa detik membalas senyuman ayahnya "I have a question for you, dad"

"about what?"

"you mad if i ever had a relationship with a drug addict like jungkook?" Taehyung sangat mencintai Jungkook, ia hanya takut ayahnya meralang Taehyung kembali berhubungan dengan jungkook nantinya

"I don't know, I'm actually a bit disappointed with jungkook but when viewed from the background jungkook uses drugs not because he's a stubborn guy" Taesung baru tahu kalau Jungkook memiliki alasan memakai obat-obatan terlarang itu, dan ia agak kasihan sekarang. Lebih tepatnya bingung diatas kekecewaan

"then why he use drug?"

"because his father died and he had a very high anxiety disorder. Every time he uses opium he will calm down"

"So, can I be with him if one day he gets better?"

"We'll see later, he will recover because he has a fear of injections but has to deal with infusions and injections every day" Taesung menahan tawanya ketika Sunmi bilang Jungkook sampai tidak mau bergerak dan melihat ke arah tangan yang dipasang infusan

"why are you laughing?" Taehyung tidak sengaja menahan tawanya juga

"I don't know, there must be something that makes me laugh about that guy"














Euphoria (KookV and ChanBaek vers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang