7 • trust

276 44 12
                                    

Sepulang sekolah Jungkook dan Taehyung pergi ke rumah Taehyung karena mereka hanya ingin membahas tugas dan makan makan mungkin, entahlah siapa yang tahu jika sudah ada disana ngapain

Setelah sampai, didalam rumah Taehyung tidak ada siapa-siapa kecuali ART saja. Katanya ayah Taehyung sedang bekerja jadi tidak ada dirumah, langsung saja keduanya menuju kamar Taehyung

Saat sudah ada didalam Taehyung melepaskan stocking yang ia pakai lalu berjalan meja dekat sofa sambil membawa sebuah buku paket "apa harus di tulis tangan ya?" ucapnya sambil duduk di karpet

Sementara Jungkook masih berdiri didekat pintu, saat ia melihat Taehyung melepas stocking nya ia hampir saja menjatuhkan cermin gantung "e-eh..." setelah sudah dibenarkan ia langsung ikut duduk dengan Taehyung di karpet "maaf"

Taehyung tertawa pelan sambil menutupi setengah wajahnya dengan buku itu "kau ini kenapa?" lalu ia menyerahkan buku itu pada jungkook

Jungkook mengambil buku itu lalu terdiam

"kau belum menjawab ku, Jungkook" ucap Taehyung yang mulai menyadarkan Jungkook dari lamunan

"ah... iya maaf, tadi apa?" akhirnya Jungkook mulai tersadar dari lamunannya

Taehyung tersenyum tipis "tadi aku bilang, apakah harus ditulis tangan?"

"iya begitu, Miss Hyoyeon memang menyarankan semuanya ditulis tangan" Jungkook membuka buku yang dibawa Taehyung tadi "dia melakukan selama bertahun-tahun"

Taehyung melipat tangannya diatas meja yang ada dihadapannya lalu mulai menyenderkan kepalanya disana "Hangeul ku jelek" ucapnya sambil memasang wajah sedih

"ya tidak apa-apa, kau tinggal disini ya harus bisa menulis Hangeul" Jungkook mulai lebih memfokuskan pengelihatannya pada buku, ia tidak mau menerkam Taehyung hanya karena melihatnya melepaskan stocking

"okay" Taehyung mulai mengambil pulpennya dan mengerjakan tugasnya

Jungkook masih melamun, walaupun Taehyung bukan sepenuhnya orang lokal tapi Taehyung berbeda dengan yang lainnya. Ia hanya takut kalau masih virgin, kalaupun tidak virgin juga ya tidak masalah karena Jungkook juga tidak perjaka. Yang ia permasalahkan adalah, sopan tidak kalau langsung tancap gas?

Melihat Jungkook yang melamun sambil menatapnya membuat Taehyung langsung menyadarkan Jungkook "what? apa aku terlihat seperti ingin kau makan atau aku terlihat imut?" Taehyung tahu pasti cara menatap Jungkook padanya seperti apa

"e-entahlah..." Jungkook mulai gelagapan

"so, what do you think?" Taehyung menahan tawanya

"i- i mean... terserah... whatever y-you want.." Jungkook mulai mengatur nafasnya yang memburu, ia menatap buku dan Taehyung secara bergantian

Taehyung tersenyum tipis "okay" lalu ia mengerjakan kembali tugasnya

Tak lama kemudian ponsel Jungkook berdering, ia mulai mengangkatnya "halo ibu"

"halo, kau dimana? jangan lupakan pemeriksaan bulanan mu"

"aku ada dirumah Taehyung"

"sungguh? aku tidak percaya, coba suruh dia berbicara padaku"

Jungkook me loud speak an panggilan itu dan menyerahkannya ponselnya pada Taehyung, seolah-olah mengerti Taehyung langsung menyapa "haii aut- tante..." ia jujur gugup

"halo juga Taehyung, terimakasih ya kau benar-benar mengubah Jungkook ku menjadi anak baik. Katakan padanya untuk jangan pulang terlalu malam karena ia harus periksa"

"o-oke... aku akan mengingatkannya" Taehyung menatap Jungkook dan ponsel itu bergantian

"terimakasih ya, Tante tutup"

Euphoria (KookV and ChanBaek vers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang