Hari dan bulan terus berganti dan sekarang tiba waktunya bagi kelas XII untuk melaksanakan ujian akhir semester satu.
Rafatar dkk sudah berada di kelas padahal jam baru menunjukan pukul enam pagi dan dikelas pun tidak ada orang, entahlah ada angin apa sehingga mereka datang sangat pagi sekali.
"Raf masih pagi banget ini anjir," ucap Andra.
"Berisik lo Ndra,kali kali datang pagi," ucap Rafatar.
"Raf," panggil Daniel.
"Hmm," jawab Rafatar.
"Kemaren kan engga jadi,kalo nanti malam bisa engga?" Tanya Daniel.
"Bisa Nil,gue yang kerumah lo atau lo yang kerumah gue," jawab dan tanya Rafatar.
"Gue aja yang kerumah lo Raf," jawab Daniel.
"Lo bisa engga Ka?" Tanya Daniel.
"Bisa Nil," jawab Aska.
"Kita engga di ajak Nil?" Tanya Andra dan Dani.
"Ini urusan anak gede,anak kecil engga boleh ikut ikutan," jawab Rafatar.
"Kita udah gede kali Raf," ucap Dani.
"Gue belum siap cerita ke lo berdua karena gue tau lo berdua juga punya masalah,gue engga mau merepotkan lo berdua," jawab Daniel.
"Nanti kalo gue siap,gue bakal cerita kok,"
"Kita siap nunggu Nil," ucap Andra.
"Thanks ya,"
"Assalamualaikum,selamat pagi semuanya," salam Gisel diambang pintu.
"Waalaikumsalam," jawab Rafatar dkk.
"Weh tumben paketu udah datang," ucap Gisel.
"Lagi kesambet dia," ujar Dani.
"Wa," panggil Bianca.
"Apa," jawab Salwa.
"Tar jangan lupa ya bagi bagi," kata Bianca.
"Ujian Ca engga boleh nyotek," ucap Salwa sambil berjalan ke arah mejanya.
"Eh kok duduknya engga sesuai absen sih," kata Balqis.
"Perasaan kelas lain sesuai absen deh," timpal Gisel.
"Khusus kelas kita engga sesuai absen," ucap Rafatar.
"Lah kok bisa sih?" Tanya Salwa.
"Bisalah kenapa engga," jawab Andra.
"Eh iya kan ada Rafa dikelas ini," ucap Gisel.
"Yoi lo bener banget Sel,lagian gue males kalo sesuai absen," kata Rafatar.
"Tapi bagus sih gue jadi engga pindah dan masih duduk sama Wawa,ya engga Wa," ucap Gisel.
"Iya aja gue mah daripada benjol," canda Salwa.
Kring.... Kring.... Kring...
Bel masuk telah berbunyi itu artinya seluruh murid harus masuk ke kelas untuk mengikuti ujian akhir semester satu.
"Duhh belum siap gue,"
"Harus siap dong Sel,kalo bingung cap cip cup aja udah,"
Tak lama guru pengawas ujian datang dengan membawa dua map berwarna coklat yang merupakan lembar soal dan kertas jawaban.
"Selamat pagi anak anak," sapa pengawas ujian.
"Pagi juga Pak,"
"Sudah siap untuk ujian hari ini?"

KAMU SEDANG MEMBACA
RAFATAR(Ending)
Fiksi RemajaRafatar Putra Wijaya,seorang anak dari pemilik sekolah ketua geng motor Tiger,mempunyai sifat yang dingin,cuek dan tidak perduli dengan hal yang ada disekitarnya.seorang most wanted disekolah mempunyai adik yang bernama Aqila Aratasya Nindiya. Namun...