nine

1K 109 10
                                    

🦋🌻

Jeongwoo menatap lamat wajah damai Junkyu yang tak sadarkan diri, tangannya mengelus lembut pipi merah,bekas tamparan Haruto.

"Kyu kenapa harus Lo yang ngerasain ini semua?"tanyanya lirih. Jeongwoo tak menyangka jika Haruto melakukan hal sekeji ini terhadap orang yang tulus sayang padanya.

"Permisi apa saya bisa bertemu dengan keluarganya Junkyu?"tanya dokter memasuki kamar rawat Junkyu

"Tapi,dok Junkyu udah gak punya keluarga"sahut Jeongwoo

"Ah maaf saya tidak tahu, kalau begitu apa kamu bisa ikut saya keruangan?"

"Bisa dok"keduanya pun pergi meninggalkan Junkyu, sebelumnya Jeongwoo sudah menghubungi Wonyoung agar kedua gadis itu menemani Junkyu sementara.

"Won,,gue gak bisa liat Junkyu,Lo aja yang masuk" Wonyoung hanya mengangguk singkat. Dia tau Rei gadis orang tidak tegaan melihat Junkyu seperti ini Rei tak sanggup

"Hai kyu tidurnya jangan Lama yah"Wonyoung dengan lembut mengelus lembut rambut hitam Junkyu

Dirinya pun sama seperti Rei yang tak tega melihat namun,dirinya masih bisa mengontrol itu,berbeda dengan Rei yang langsung menangis.

Tak lama Jeongwoo kembali dari ruangan dokter,matanya menatap sendu Junkyu sejak kapan Junkyu menyembunyikan penyakit berbahaya yang dideritanya.

"Gimana wo?"tanya Rei yang duduk dikurusi tunggu depan kamar rawat Junkyu.

"Kita omongin sama Hyujin Wonyoung yah"sahutnya

Rei cemas apa berita ini,berita buruk?sampai harus membicarakannya pada Hyunjin dan Wonyoung. Tanpa banyak bicara Rei mendial nomor Hyunjin

"Hallo jin,bisa kerumah sakit?ada yang mau Jeongwoo omongin tentang Junkyu"

"Tunggu 10 menit lagi gue sampe"

Tak lama Hyunjin datang keempat pemuda itupun duduk lesehan diruangan Junkyu, duduk melingkar dengan kertas rumah sakit ditangan Jeongwoo.

"Jadi apa yang mau Lo kasih tau ke kita?"tanya woyoung penasaran

"Kalian baca aja ini"Jeongwoo memberikan selembar kertas rumah sakit itu, Rei dan Hyunjin segera mendekat Wonyoung.

"Hah? Wo ini gak mungkin kan!?"tanya Wonyoung dengan mata berkaca-kaca dan tangan bergetar

"Gak won itu nyata. Gue gak tau Junkyu nyembunyiin penyakit ini berapa lama"sahut Jeongwoo

"Won....hiks Junkyu"Rei menangis sudahku bilang Rei itu paling tidak bisa melihat yang seperti ini

"Sttt udah jangan terlalu difikirin Junkyu pasti sembuh dia kuat ei"Jeongwoo memeluk erat kekasihnya itu. Dia tau Rei itu sangat menyayangi Junkyu walaupun baru bertemu,dan itupun karena misi mereka berenam.























"Hallo? Ada apa won?"tanya orang diseberang sana saat Wonyoung memutuskan untuk menghubungi orang yang paling penting dalam rencana ini,dia orang utamanya.

"Junkyu punya penyakit jantung"

"Gak usah bercanda won"

"Gak ada bercanda,Lo bisa liat foto yang berusan gue kirim

"Anjing. Won Lo sama yang lain bisakan jagain Junkyu dulu? Nanti setelah urusan gue disini selasai gue bakalan ambil Junkyu dari Haruto"

"Lo tenang aja soal itu gue sama yang lainya bakalan jagain Junkyu,tanpa Lo minta"

"Wonyoung tunggu aku juga yah"

"Iyah Ka Yujin,Kaka disana jaga diri yah"

"Kamu juga sayang"

Luka Dunia || harukyu [END](Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang