bagian 10

616 58 49
                                    

tak terasa hari demi hari mereka lalui bersama.kini tinggal 2 hari yang tersisa.cuaca yang hujan membuat mereka berdiam diri di rumah.bella menginap di rumah Rey selama 7 hari dan saat ini mereka saling berpelukan untuk menghangatkan tubuh mereka.

"Rey ... Gue punya satu permintaan ... Tapi Lo janji ... Lo akan memenuhinya"ujar Sandrinna lirih.Rey pun mengelus - elus rambut Sandrinna yang tengah bersandar di pundaknya.

"Apa ? .. gue janji akan menuruti permintaan Lo"saut Rey serasa berjanji.Rey pun memejamkan matanya sejenak lalu mengelah nafas.

"Tiduri gue "pinta Sandrinna yang terdengar sangat konyol.Rey pun kaget yang membuat Sandrinna mengangkat kepalanya dari pundak Rey.Sandrinna pun menatap Rey yang tengah menatap layar tv.

"Kamu bercanda ... Mana mungkin gue lakuin itu kepada wanita yang 2 hari lagi jadi istri kakak gue sendiri"tolak Rey tak secara langsung.Sandrinna pun menatap Rey dengan tatapan sayu.

"Gue serius ... Gue ingin menyerahkan apa yang paling berharga di hidup gue ... Dan itu hanya untuk Lo Rey ... Aku gak mau orang lain yang mengambilnya terlebih dulu .. aku mohon"saut Sandrinna memohon.

Rey pun menatap Sandrinna dan mendekatkan wajahnya ke wajah Sandrinna dekat .........

Dekat ...........

Dekat dan .................

CUP

Rey mencium bibir Sandrinna dengan lembut dan lama kelamaan menjadi bergaira.Rey melumat bibir Seksi Sandrinna begitu sensual membuat Sandrinna terpancing akan gairah itu.

Mereka terus berciuman dengan mengkaitkan lidah Mereka untuk menukar air liur Mereka.Tangan Rey tak tinggal Diam.Dia membuka pakaian demi pakaian yang Sandrinna kenakan.

Dan saat ini Sandrinna tak memakai benang sehelai pun.Rey mendekatkan wajahnya di telinga Sandrinna dan mengecupnya sebentar.

"Apa kau yakin ?"tanya Rey dengan suara berat khas laki - laki yang sedang bernafsu berat.Sandrinna mengganguk kemudian mencium bibir Rey sekilas.Rey pun membuka semua pakaiannya.

Dan sekarang Mereka sama - sama tak memakai sehelai benang pun.Rey mencium perut Sandrinna sampai - sampai sahabatnya itu mendesah tak karuan dan kemudian Rey pun sudah siap untuk mengambil kesucian Sandrinna dan ..............

"AAARRGGGG"pekik Sandrinna ketika Rey berasil mengambil barang berharganya.Sandrinna tersenyum karna dirinya sudah menyerahkannya ke Rey dan Mereka pun bergulat dengan panas.

SKIPP

Hujan lagi - lagi turun dengan deras dari semalam membuat sepasang sahabat ini malas untuk beranjak dari Atas ranjang.Rey memeluk Sandrinna dan Sandrinna menaruh kepalanya di dada Rey.

Mereka masih belum memakai sehelai benang pun hanya di tutupi dengan selimut.Rey membelai rambut Sandrinna sedangkan Sandrinna memainkan jarinya di perut Rey.

"Sekarang kita mandi dan siap - siap ... Gue akan hantar Lo ke rumah kakak gue"ajak Rey dan Sandrinna pun hanya diam.Dia tak beranjak dari dada Rey kemudian Sandrinna pun menggeleng.

"San ... Dia pasti khawatir sama Lo ... Yuk"bujuk Rey serasa mengelus pipi Sandrinna karna kini kepala Sandrinna ngak di dada bidang Rey melainkan di samping Rey.

Wajah Mereka berhadap - hadapan dan lagi - lagi Sandrinna menggeleng lalu menatap ke langit - langit begitu pun Rey.

"Gue ingin selalu bersama Lo ... Bukan sama kakak Lo ... Please Rey bawah gue kabur ... Atau Lo beli aku lebih besar dari kakak Lo membeli gue dari kakak gue"ujar Sandrinna serasa merengek dengan suara bergetar.

STILL IN SOUL [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang