part 2

1K 56 0
                                    

Justin pov.

Minggu pagi ini aku dan selena sedang joging. Kami pergi bersama-sama jam 06.00 tepat. Yah, semalam dia menginap dirumahku dan tidur di kamar yang berada di sebelah kamarku.

Just....gendong....aku lelah....ucapnya sambil berjongkok memegangi lututnya.:-).... nice.

Yasudah sini. Aku gendong. Ayo....common baby. Ucapku. Ia lalu naik di belakangku dan melingkarkan tangannya di leherku. Aku sedikit merasa gelih:-).

Where will u go baby ? Tanyaku yang masih setia menggendong-nya. Aku benar-benar mencintainya. Kami pacaran sudah lama dari saat kuliah S1.

Kepenjual ice cream...aku ingin makan ice cream beb....jawabnya dengan suara yang di buat seperti anak kecil. Layaknya aku ini seorang ayah dan ia anakku:-D...hahahahaha.....

Ok.

Sampai di tempat penjual ice cream . Aku lalu menurunkan selena di kursi taman. Ia terlihat sangat lelah. :-).

Are u ok baby ? Tanyaku menatapnya nanar. Ia hanya mengangguk lemah. Kasihan:-).

Ini. Ucapku dan memberinya ice cream coklat kesukaannya. Aku juga membeli untukku sendiri.

Beb....aku pengen cepat" menikah denganmu....aku sungguh sangat pengen. Kata selena tiba" dengan merengek.

Iyah...iyah, kita akan menikah kok. Secepatnya. Kataku dan membuatnya sedikit senang.

End~

Ariana pov.

Aku sendirian menyantap omeletku di depan rumah. dad dan mom tessa sedang keluar entah kemana.:-(. Mereka selalu bersama dan tak pernah mengajakku.:-(....

Saat asyik menyantap omelet, aku melihat seorang pria dengan kekasihnya. Ia sedang menggendong kekasihnya. Mereka tertawa bersama. Lalu saat ku lihat dengan teliti, ternyata pria itu adalah pria yang pernah datang di campusku. Yah...itu memang dia.

Ternyata di sudah punya kekasih...:-(....

Pip....pip.....dad telah kembali. Cepat sekali mereka. Ini masih jam 09 pagi. Mereka ngapain ?

Dad...ada apa ? Tanyaku dengan memegang piring bekas omeletku tadi.

Tidak. Dad ada urusan mendadak dan harus ke pranciss sekarang juga. Jawabnya lalu masuk kedalam. Mom tessa masih di dalam mobil. Aku lalu masuk kedalam ke kamar dad.

Dad, kapan dad akan kembali ? Tanyaku saat ia sedang mengisi pakaian-nya kedalam koper besar. Ia juga mengisi pakaian mom tessa. Apa ? Mom tessa ? Dia juga ikut yah ?

Dad, apa mom juga ikut ? Tanyaku lagi. Ia lalu menghentikan aktivitas-nya dan menatapku dengan memegang kedua bahuku.

Sayang. Kami akan pergi. Dan kami akan disana 2 minggu. Kamu tenang sajah. Dad akan menitipkanmu dirumah teman dad. Biar ada yang menjagamu. Jawabnya masih terus melihatku. Aku juga.

Tapi dad, aku akan wisuda 2 hari lagi. Lalu siapa yang akan menemaniku jika kalian berdua pergi ? Aku pastinya sendirian. Kataku sedih.

Kamu tenang sajah, akan dad bicarakan itu dengan teman dad. Yang penting sekarang kamu siap" karna dad akan mengantarmu kesana. Let's go...ayo sana. Suruhnya sedikit semangat. Akupun berjalan keluar dan masuk kekamarku tuk menyiapkan semuanya.

**** Diperjalanan....aku terus melihat kearaha jalanan, bagaiamana nasibnya aku nanti jika harus tinggal di rumah orang yang sama sekali tak ku kenali ? Menyedihkan sekali hidupku ini.

Tiba disebuah rumah mewah, besar dan ...pokoknya perfect. Aku lalu turun mengikuti dad dan mom kedalam rumah. Dad yang membimbing koperku.

Hy rob...apa kabar ? Saat suara itu , aku lalu menoleh, dan orang itu yang pernah datang di campusku. Berarti ini rumah...:-o...haaaaaaaa ???????

♥♡I LOVE YOU♡♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang