part 7

750 44 0
                                    

Selena pov.

Hahahahaahahaha......

Aku tertawa puas karena telah berhasil membuat ariana takut. Aku berhasil membuatnya takut...berhasil....yah, aku mempunyai beberapa orang suruhan disana untuk menakut-nakuti ariana. Dan mereka menelfonku bahwa mereka berhasil membuat ariana takut....sangat menakjubkan bukan ?:-D. Aku memang hebat.

Bluee...blue....tiba-tiba aku merasa mual dan segera berlari ke kamar mandi.

Arg....kenapa sih ni perut ? Apa aku masuk angin ? A, masa sih...?????? Aku kemudian segera menelfon dokter pribadiku untuk kemari.

Selamat yah non. Nona hamil. Kata dokter.

Apa ?:-O.....ha...hamil...sa...saya hamil ? Tanyaku tak percaya. Ia mengangguk.

Benar nona...nona hamil, dan sudah seminggu. Katanya. Aku benar-benar tidak percaya...bagaimana bisa aku hamil ? Lalu bagaimana jika perutku membesar ? Aku belum menikah...OMG.

Yasudah. Ini uang-nya. Terima kasih. Ucapku dan memberinya beberapa lembaran uang.

Tapi ingat nona, nona jangan banyak melakukan hal yang berat-berat...jangan menahan lapar, jangan sampai masuk angin...dan satu lagi...jangan sampai stress, karena itu bisa mengganggu janin nona. Understand kan ?

Yah....i am. Jawabku. Kemudian ia keluar dari rumahku.

Tidak....ini tidak mungkin....aku hamil ? Lalu ini anak siapa ? Malam itu aku tidur dengan 3 orang lelaki...dan aku tidak tahu siapa anak dari kandunganku ini ???? Oh tidak, aku harus menggugurkannya secepat mungkin...harus...... tidak ada yang boleh tahu semuanya. Kemudian aku mandi dan istirahat dahulu karna aku lelah. Aku baru pulang dari kantor mom-ku tadi.

End~

Justin pov.

Aku telah selesai mandi dan segera turun kebawah. Ariana telah menyiapkan semuanya. Kebetulan, aku sedang lapar.

Ayo just. Kita makan. Kata ariana dan mulai menaruh makanan untukku. Aku mengingat dimana semua yang melakukan ini adalah mom. Bukan dia...aku jadi merindukan mom disana:-(

.

Just..ayo...kenapa kamu melamun ? Tanya ariana yang membuyarkan lamunanku. Aku menatapnya kesal.

Bukan urusanmu. Lagipula kamu hanya istri terpaksaku. Jawabku dan memakan makanannya. Aku tidak perduli ia akan sakit hati atau tidak. Toh, aku juga tidak mencintainya sama sekali. Yang hanya difikiranku adalah selena... hanya dia orang yang aku sayangi setelah keluargaku.

Hmm...baiklah...i know that...but, i hope you can love me. Walau hanya sedikit sajah. Ujarnya. Aku lalu tertawa....

Hahahahahhahahaaaa.....don't dream ariana grande. Ucapku dengan menekan kata terakhirnya. Aku bisa melihatnya ia mau menangis. Dasar wanita lemah, begitu sajah menangis.

Terserahmu justin. Sudalah. Aku tidak mau kamu terlambat ke kantor. Sebaiknya kamu habisi makananmu dan cepat ke kantor. Katanya dan berdiri berjalan pergi. I don't care.

..........

Di kantor.

Hey just...selamat yah, kau sudah menikah. E...tapi bagaimana bisa kau menikah dengan orang lain ? Lalu selena bagaimana ? Tanya temanku steven yang menjadi karyawan disini.

Umm...tidak. selena masih kekasihku. Orang yang kunikahi itu hanya terpaksa. Aku sama sekali tidak mengenalinya tapi ia bilang ia hamil anakku. Jadi terpaksa menikahinya. Dan aku tetap dengan selena. Jawabku dengan suara yang di buat sedikit keras agar orang-orang mendengarnya. Aku senang bisa melakukan ini demi selena.:-).

♥♡I LOVE YOU♡♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang