1. Kamu

828 25 2
                                    

Lilyanne Agatha Adhistia, gadis cantik 17 tahun dengan rambut hitam legam sebahu yang terawat. Ia biasa dipanggil dengan sebutan "Lily", bersekolah di salah satu sekolah yang ternama di daerahnya. Lily mempunyai teman dekat bernama Zara dan Karin, kalau dilihat mereka sudah seperti kembar siam tiga yang selalu bersamaan di setiap waktu.

Malam ini Lily dikamarnya sedang menangis dengan beberapa tissue yang berserakan di kasur dan juga dilantainya. Biasalah, Lily menangisi pacarnya yang bernama Samuel yang lagi-lagi kepergok sedang di hotel bersama perempuan lain yang Lily tidak kenal siapa perempuan itu

Tririring Tririring!

Bunyi telfon dari HP Lily yang ternyata panggilan video call group dari Zara dan Karin. Lily segera menerima panggilan tersebut

"Hiks, huaaaa! gue udah gakuat lagi ngadepin Samuel! gue benci banget sama semua cowo yang ada di dunia ini!! semuanya brengsek anjing!! HUAAAAAAA!!"

Lily mengeluarkan semua amarahnya kepada kedua temannya tersebut yang membuat mereka berdua terdiam dan menatap sedih kearah Lily

"Duh Ly, lagian sih lo! gue sama Zara udah bilangin berapa kali putusin aja tuh si bangke Samuel! ini bukan yang pertama atau kedua kali loh dia ketauan check in sama cewe gajelas"

"Iyaaa Ly bener kata Karin, lagian apalagi sih yang lo harepin dari Samuel? effort buat lo aja udah gaada, masih aja lo dekepin tuh bocah! putusin! MALEM INI JUGA!!"

Lily tambah menangis mendengar omelan celotehan dari kedua temannya itu. Terdiam sebentar dan berkata

"Oke, gue bakal putusin Samuel sekarang"


•••••

Pagi di hari Jumat ini, Lily sudah berada dikelasnya dengan mata yang sembab karna menangis semalaman. Di depannya ada Zara dan Karin yang sedang menatap serius kearah HP Lily yang ada di tangan mereka berdua

"WOOWWW!! cakep Ly omongan lo, emang harusnya si kodok ini dibilangin kayak gini biar sadar tuh otak sarapnya" Omel Karin dengan emosi yang menggebu-gebu

"Akhirnya Ly lo lepas juga dari hubungan toxic lo, kalo kata gue ya, abis ini lo istirahatin dulu deh hati lo, jangan pacaran pacaran dulu, nikmatin aja kejombloan lo sama gue dan Karin hehe"

Lily terdiam melamun sambil menopang dagunya dengan tangan yang diletakkan diatas meja, dari raut wajahnya sih seperti lagi memikirkan sesuatu

"Gue kayaknya mau lesbi aja deh"

"ASTAGHFIRULLAH"

"ASTAGHFIRULLAH"

Zara dan Karin yang jarang sekali ber-istighfar tiba-tiba mengucap mendengar omongan Lily barusan

"Tapi gapapa sih Ly, gue setuju"

"RIN!!!"

"LOH ZAR?! DARIPADA LILY DISAKITIN TERUS SAMA COWO-COWO KAMPRET?! LO MAU?"

"ya.. gamau sih, yaudah deh Ly, gue juga setuju"

•••••

Lily turun dari mobilnya dan segera memasuki rumahnya, namun ia heran kenapa ada sepatu cewek didepan pintu rumahnya, apa abangnya membawa pacarnya kerumah? tapi setau Lily, abangnya itu adalah seorang jomblo karatan. Persetan dengan kebingungannya, Lily langsung membuka pintu rumahnya dan melihat abangnya yang ada di ruang tamu bersama.. Lily tidak mengenal perempuan itu

MY GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang