Saat ini Lily sudah sampai dirumahnya dan tepatnya sudah merebahkan badannya di kasur kesayangannya sambil mengetikkan sesuatu di layar HPnya
*group chat*
Cewe Cantiq's
Lily
Woi|Mau liat sesuatu gak?|
Karin
|Jangan bilang lo balikkan sama si kunyuk?Zara
|Lily bangsat gue rukyah lo lama-lamaLily
Apasih anjing nyerocos aja, bukan bego|Gue abis jadian sama cewe asjdkfls cakep banget anjeng|
Zara
|SIAPA ANJING AHAHAHAH, KOK CEPET BANGET LO HEHKarin
|WOI SETAN SABAR DIKIT LAH! LO KOK BURU-BURU AMAT UDAH DAPET YANG LAEN|HERAN ANJIR GA COWO GA CEWE SEMUANYA GAMPANG AMAT NEMPEL AMA LILY, LAH GUE SAMA ZARA KOK SUSAH YA
Zara
|Hah? lo aja kali Rin😎Karin
|Diem lo goblok jomblo karatanZara
|Pure fuck for you KarinLily
Berisik anjing ayo buruan video call biar gue ceritain soalnya mager ngetik|Akhirnya mereka bertiga pun menggibahi Kaesha dengan semangatnya serta dibarengi dengan teriakkan-teriakkan melengking dari Zara dan Karin saat Lily menceritakkan perlakuan manis Kaesha tadi padanya
Setelah selesai memamerkan pacar barunya, Lily pun bersiap untuk tidur sambil memikirkan jalan kedepan untuk hubungannya dengan Kaesha. Karna, ini adalah kali pertama untuk Lily menjalin hubungan dengan perempuan. Banyak yang bilang lebih sulit, lebih sakit, dan berbagai bahasan yang membuat Lily berfikir keras. Tapi ia sudah memutuskan dan memantapkan hatinya untuk menjalani hubungan dengan Kaesha, ia ingin menjaga Kaesha agar tidak merasa sakit lagi dan membuat Kaesha lupa akan rasa sakit yang pernah dialaminya
Saat Lily sudah bersiap untuk menyelimuti tubuhnya, HPnya berbunyi tanda ada chat yang masuk. Lily pun mengeceknya dan langsung mengembangkan senyum manis saat membacanya
Esha❤
Lilyyyy, besok kerumah aku ya? nanti aku shareloc alamatnya ke kamu, jangan tidur malem-malem ya anak bayi, i love youuu yiyi💗Lily menggerakkan kakinya kesana kemari untuk meluapkan rasa saltingnya saat membaca chat dari Kaesha. Ia sangat senang bisa menemui Kaesha saat hatinya baru saja terluka, baginya persis seperti saat sedang terluka dan menemui obat yang bisa langsung menyembuhkan luka itu seketika
Aah god, i really love her
Setelah membalas chat Kaesha, Lily pun langsung tidur dengan senyuman di wajahnya
•••••
Lily tiba dirumah Kaesha sekitar 5 menit berlalu tapi ia masih berdiri di depan pintu rumah perempuan itu. Memencet bel berkali-kali tapi tidak ada tanda bahwa akan ada yang membukakan pintu rumah yang tertutup rapat itu
Ceklek!
"Anjir ga dikunci ternyata, tau gini daritadi gue langsung masuk aja pea, udah kayak orang nyasar gue daritadi"
Lily pun memasuki rumah Kaesha yang terlihat sangat nyaman dengan design yang minimalis di dominasi dengan warna putih dan abu. Tapi anehnya, Lily tidak melihat Kaesha daritadi
"Eshaaaaa, aku udah sampe, kamu dimana?"
Hening
"Hah anjir ini gimana sih? apa gue salah rumah? tapi tadi bener kok nomor rumahnya 21"
Lily pun menaiki tangga dan berhenti di salah satu pintu berwarna putih dan terasa hawa dingin di lantai depan kamar itu yang menandakkan bahwa ada AC yang menyala di dalam. Lily pun memutar kenop pintu dan melihat seorang perempuan berambut coklat tua sedang tertidur dengan nyenyaknya
"Astaga ternyata dia tidur lagi"
Lily memasuki kamar Kaesha dan menutup pintunya kembali. Pelan-pelan ia menaiki kasur dan merebahkan badannya disamping Kaesha lalu memeluk perempuan itu dan menenggelamkan wajahnya ke dada Kaesha
"Hnggh? Lily?"
Karna merasa terganggu, Kaesha pun terbangun dan mendapati Lily yang sedang memeluknya
"Aku pencet-pencet bel daritadi tapi kamu ga nyaut, jadi yaudah aku masuk aja"
"Astaga iya maaf yaa aku ketiduran lagi tadi pas lagi nunggu kamu" Ucap Kaesha sambil mencium pucuk kepala Lily
"Peluknya lepas dulu Ly, aku belom mandi tau"
"Sini aku mandiin"
"IHHH BOCIL MESUM HAHAHA"
Lily tertawa mendengar ucapan dari Kaesha sambil melepaskan pelukannya
"Esha udah sarapan belom?"
"Belum, kamu?"
"Aku juga belom, makanya kesini tadi sekalian mau masakkin kamu sarapan"
"Emang anak bayi bisa masak?"
"Awas ya kalo ketagihan nanti" Lily menoel hidung Kaesha dengan gemas
"Ahaha yaudah aku mandi dulu ya sayang"
Kaesha pun melangkahkan kakinya ke kamar mandi yang ada di kamarnya
"Sha, buka bajunya sini aja dong"
"IHHHHH LILYYYYYYY!!"
Saat melihat Kaesha sudah ancang-ancang ingin melempar boneka kecil kepada Lily, Lily langsung berlari cepat keluar kamar Kaesha menuju dapur untuk membuat sarapan
KAMU SEDANG MEMBACA
MY GIRL
Подростковая литератураga jago bikin deskripsi jadi baca aja lah ya homophobic jauh-jauh aja plis gausa report-report cerita orang