Tak terasa waktu berjalan begitu cepat kini umur apo beranjak 19 tahun namun sikapnya manjanya kepada sang daddy tak berubah
"DADDY" teriak apo yang baru memasuki ruangan meeting mile
Mendengar teriakan apo mile dan yang lain menoleh ke arah apo
"Ada apa sayang" apo berjalan ke arah mile dan langsung duduk di pangkuan mile tanpa memperdulikan orang orang yang melihat nya
"Saya rasa meeting kita cukup sampai disini" ucap mile
"Baik tuan"
Mile segera menggendong tubuh apo keruangan nya
"Sayang siapa yang mengantarmu ke sini" tanya mile ke pada apo yang masih diam dengan bibir menekuk ke bawah
"Sayang lihat daddy"apo menatap mile dengan kesal pasalnya mile melupakan kalau hari ini adalah hari ulang tahunnya
" ada apa hmm"mile menangkup wajah apo hal itu membuat apo makin kesal
"Daddy lupa ya hari ini hari apa" tanya apo dengan nada kesal
"Hari Kamis sayang" jawab mile santai. Mile sebenarnya tau hari ini apo ulang tahun tapi dia sedang ingin menjahili apo
Apo menggaruk lehernya kasar sungguh dia sangat kesal dengan jawaban mile bahkan matanya sekarang memerah ingin menangis
"Hari ini apo ulang tahun daddy masa daddy lupa" ucap apo menatap mile kesal
"Ouhhhh ternyata hari ini bayi besar daddy berulang tahun"ucap mile berpura-pura lupa. Apo langsung membalikkan badannya membelakangi mile
"Apo marah sama daddy"
Mile membalikkan badan apo agar menghadap padanya
"Baby mau hadiah apa sama daddy"
"Apo mau bubu yang besar daddy" ucap apo dengan mata berbinar
"Baiklah, nanti daddy belikan kalau daddy sudah selesai bekerja"
"Yey makasih daddy, apo sayang sama daddy" apo langsung memeluk tubuh kekar mile dan mencium pipi mile
"Sama sama baby, sekarang baby duduklah ke sana daddy harus menyelesaikan pekerjaan daddy"
Apo turun dari pangkuan mile dan berjalan ke arah sofa. Mile kembali memeriksa beberapa berkas yang dibawah oleh sekertaris nya
Semua sudah beres mile menoleh ke arah apo ternyata apo sudah tertidur sebelum menghampiri apo mile menyempatkan dirinya untuk menelpon bodyguard
"Siapkan semua dengan baik dan jangan lupa hadiahnya letakkan saja di kamarku" ucap mile langsung mematikan telpon itu dan menggendong tubuh apo ala koala untuk pulang ke mansion
Kini mobil mile memasuki pekarangan mansion nya . Mile menggendong apo keluar dari mobil dan memasuki mansion
"Sayang bangun kita sudah sampai" ucap mile membangun apo.
"Nggghhh kita dimana daddy" ucap apo stengah sadar
"Kita di mansion baby" mendengar ucapan mile apo langsung membulatkan matanya
"Aaaa daddy hiks daddy boong " apo merengek di gendongan mile
"Bubunya ada dikamar baby"
"Benarkah" tanya apo menyelidiki
Mile hanya mengagguk dan berjalan ke arah kamar mereka
Clekk
Saat pintu itu terbuka apo melihat boneka besar di atas ranjang dan bucket berisi uang yang lumayan banyak bahkan uang itu bisa di pakai untuk membeli dua buah mansion sekaligus
"Daddy mau turun" apo memberontak di gendongan mile meminta untuk diturunkan
Apo menghampiri boneka berukuran lebih besar dari tubuhnya itu dan mengambil bucket berisi uang itu dari pelukan boneka besar itu bukannya menyimpannya apo malah membuang bucket itu dan langsung memeluk boneka itu
"Ngga ada hadiah buat daddy" ucap mile yang berada di belakang apo
Apo menghampiri mile dengan kata berkaca kaca sungguh dia sangat terharu karna mile sudah merawatnya dengan baik sampai dia tumbuh besar
"Sayang kenapa menangis" mile mengusap air mata apo dengan jarinya
" Terima kasih sudah mau merawat apo daddy hiks a-apo hiks sayang sama daddy hikss"karna tak sanggup lagi berkata kata apo menutup wajahnya dengan tangannya dan menangis
"Daddy juga menyayangi mu sayang jangan pernah tinggalkan daddy na" ucap mile memeluk tubuh apo
"Sudah jangan menangis" mile menyingkirkan tangan apo dari wajahnya dan mengusap air mata yang membasahi pipi apo
"Daddy"
Mile menatap mata dan bibir apo secara bergantian dengan perlahan tapi pasti mile mencium bibir apo. Melihat itu apo tidak tinggal diam dia membalas ciuman mile dengan lembut
Ciuman itu berlangsung beberapa menit mile akhirnya melepaskan tautan mereka dan menatap apo kembali
"I want you baby" ucap mile deep voice
Apo yang tidak mengerti maksud mile hanya mengaguk pelan. Mile yang mendapat lampu hijau langsung melumat bibir apo agresif
KAMU SEDANG MEMBACA
Posessive Daddy
Fanfictionbagaimana jika seorang ayah jatuh cinta kepada anak angkat nya