Di pagi hari apo terbangun lebih dulu, apo berniat untuk membersihkan diri namun karna melihat
tangan melingkar indah dipinggang nya dia mengurungkan niat nya dan memilih untuk menunggu sang pemilik tangan untuk bangun lebih duluSaat tengah merenung tanpa sengaja terlintas dipikiran apo akan kejadian semalam dimana mile Mengagahinya tanpa ampun
Memikirkan hal itu membuat tubuh apo bergetar sungguh dirinya takut melihat wajar mile saat ini dirinya memilih untuk menutupi wajahnya dengan selimut dan menangis kecil
Karna rasa marah dan kecewa mengingat kejadian semalam membuat apo tak mampu lagi menahan suara tangisnya
"Hikss ngghhh hikss" tangis apo pecah
Mile tersentak dari tidur nya saat mendengar suara tangis yang menggelegar. Dilihat nya apo yang kini membelakangi nya mile segera membalikkan tubuh apo agar menghadap padanya
"Apo hei kenapa menangis sayang" ucap mile saat melihat wajah apo yang sudah dibanjiri air mata
"Hikss lepaskan aku hikss" ucap apo ketakutan
Mile menatap kedua mata apo secara bergantian dapat dia lihat rasa kebencian dan ketakutan yang apo rasakan saat ini
"Hiksss p-pergi hikss aku membenci mu hikss nghhh" tangis apo kembali menutup wajahnya dengan selimut
"Maafkan daddy sayang maaf daddy tidak bermaksud untuk melakukan ini padamu maaf" ucap mile penuh penyesalan
"Hikss apo hikss tidak punya daddy hikss ngghhh apo m-mau sama phi vegas hiksss " tangis apo dibalik selimut tebal namun suara nya memenuhi seluruh ruangan kamar itu
Mendengar nama yang sangat dia benci mile menarik kasar selimut yang menutupi wajah apo
Lalu menatap apo dengan tatapan mengisyaratkan agar tidak mengulang kembali ucapan"Hiksss mau p-phi
" DIAM"teriak mile
"Jangan pernah menyebut nama seorang penghianat seperti dirinya " ucap mile tepat di hadapan wajah apo
Plak
"Jangan pernah mengatakan dirinya seperti itu" ucap apo menatap mile tak kalah tajam
Bughh
Mile yang kesal karna apo dengan berani menampar nya dan membela vegas langsung memukul wajah apo kuat membuat sudut bibir apo mengeluarkan sedikit darah
"Akhhh" ringis apo langsung memegang rahangnya
"KAU BERANI MEMBELANYA HAH" Teriak mile
Apo tidak menghiraukan ucapan mile dirinya kembali menangis karna merasa rahang nya seakan patah saat dirinya membuka mulut nya
"Hikss sakit huwee"
Mile ingin mencengkram rahang apo kembali namun suara ponsel menghentikan aktivitas nya
Drrrttt
"Ck siapa yang menelpon sepagi ini " umpat mile
"Ada apa" ucap mile dengan nada kesal
"Apa tuan lupa hari ini tuan harus menyelesaikan masalah anda yang kemarin sempat tertutup" jelas orang itu
"30 menit lagi aku akan segera kesana" ucap mile segera mematikan telponnya
Mile mengusap kasar wajahnya lalu menatap apo yang masih dengan posisinya
"Daddy harus pergi, nanti akan maid yang akan membantu mu" tanpa menunggu jawaban apo mile segera bergegas membersihkan dirinya dan pergi ke kantor
KAMU SEDANG MEMBACA
Posessive Daddy
Fanfictionbagaimana jika seorang ayah jatuh cinta kepada anak angkat nya