part 24

4.2K 429 18
                                    

Brakk

Apo langsung mendorong pintu toilet dan mengeluarkan semua cairan dalam mulutnya kedalam wastafel

"Hoeekkk hahh hoekk" apo ingin mengeluarkan semua isi perut nya yang membuat nya mual namun tidak ada satupun benda yang keluar dari mulut nya

"Sayang ada apa" tanya mile mengusap punggung apo

Apo menggelengkan pelan lalu apo segera membasuh mukanya dengan air lalu menatap dirinya di pantulan cermin yang ada di hadapan nya

"Sayang" ucap mile membalikkan tubuh apo menghadap padanya

"Daddy ak-" belum selesai mengucapkan kalimat nya apo kehilangan kesadaran

"Apo hei bangun sayang" ucap mile segera membawa tubuh apo ke dalam ruangannya

"Tuan aku-" Pete yang belum selesai berbicara mile suda memotong nya lebih dulu

"Pete cepat panggil dokter sekarang" ucap mile membaringkan apo disofa

"Aa baik tuan" ucap Pete bergegas menelpon dokter

"Apo bangun sayang" ucap mile mengelus pipi apo lembut

"Tuan dokter sudah datang" ucap Pete

"Suruh dia masuk "

"Baik tuan" ucap Pete segera memanggil dokter untuk masuk

"Permisi tuan"

"Jangan banyak bicara cepat periksa keadaannya sekarang" ucap mile segera pergi meninggalkan mereka

"Baik tuan" ucap dokter itu patuh

Selang beberapa menit dokter itu keluar dari ruangan mile dengan senyuman yang terpancar dibibirnya

"Bagaimana keadaannya" tanya mile menghampiri dokter

"Maaf tuan saya tidak tau jelas dengan keadaan pria itu tapi menurut pemeriksaan yang saya lakukan dia sedang mengandung" ucap dokter itu

Mile terdiam sejenak lalu kembali membuka suara

"Baiklah Terima kasih banyak, kau boleh pergi" ucap mile kembali menatap keluar jendela

"Sama sama tuan, kalau begitu saya pergi dulu"pamit dokter itu tidak dihiraukan mile

Mile kembali memasuki ruangannya dan melihat apo yang baru saja tersadar

" daddy "panggil apo. Mile hanya tersenyum tipis dan menghampiri apo

" ada apa sayang "tanya mile mendudukkan dirinya disamping apo

" daddy apo mau coklat daddy "ucap apo

" baiklah mari kita beli coklat nya"ucap mile mengangkat tubuh apo keluar dari kantor

Saat keluar dari kantor mile berjalan ke arah mobilnya

"Daddy apo nda mau duduk sendiri apo mau dipangkuin sama daddy" manja apo

"Tidak bisa sayang nanti daddy tidak bisa menyetir kalau apo duduk sama daddy" jelas mile hendak membuka pintu mobil

"Aaa nda mau daddy hiks huwee" apo memeluk leher mile kuat kuat saat mile menurunkan nya

"Baiklah duduk sama daddy" mile kembali mengangkat tubuh apo dan duduk dikursi pengemudi
"Sudah jangan menangis" ucap mile menghapus air mata apo

Merasa apo sudah tenang mile menyalakan mobil dan berangkat ke minimarket

"Daddy ayo cepat apo mau coklat" girang apo saat mereka sampai di minimarket

"Sabar sayang " ucap mile mematikan mobil nya terlebih dahulu lalu menurunkan apo

"Tunggu daddy sayang" ucap mile menutup pintu mobil saat berbalik mile sudah tidak melihat apo

"Apo" panggil mile mencari apo

"DADDY " panggil apo melambaikan tangannya ada mile

"Ya ampun anak itu"omel mile

"DADDY KESINI" teriak apo langsung berlari masuk ke dalam minimarket

"Tunggu daddy sayang" ucap mile berjalan sedikit cepat

Apo berlari tak tau arah hingga dia menemukan berbagai macam coklat yang tersusun rapi dirak.

"Wahh banyak sekali" ucap apo mengambil salah satu coklat itu lalu merobek nya dan memakannya

"Apo " panggil mile

"Cari siapa tuan" tanya seorang kasir yang berada di sebelah mile

"Apa kau melihat seorang pria yang memakai piyama berwarna coklat" tanya mile

"DADDY" teriak apo membuat mile dan para pengunjung yang datang berbelanja memandang kearahnya

"Apo astaga kenapa jadi begini" kesal mile melihat wajah apo yang dipenuhi coklat dengan tangan yang membawa banyak coklat

"Tolongin apo daddy " ucap apo kesusahan membawa coklat yang ada ditangan nya

"Sini biar daddy yang bawah" mile mengambil semua coklat yang ada ditangan apo dan memberikan nya pada kasir

"Ammm" apo menyemut jarinya yang terdapat sisa coklat membuat kasir gemes dengan tingkah apo

"Jangan diisap jarinya sayang " ucap mile menarik tangan apo

"Ini tuan" ucap kasir memberikan kantong plastik yang berisi coklat

"Terima kasih" jawab apo cepat

"Ambil ini" ucap mile memberikan black card pada kasir dan pergi begitu saja. Kasir yang menerima black card itu syok bukan main bagaimana bisa hanya membeli beberapa puluh coklat pria itu membayar dengan jumlah yang begitu banyak

"Daddy gendong daddy apo cape" ucap apo merentang kan tangannya dihadapan mile

"Sini coklatnya biar daddy yang pegang" mile mengambil kantong plastik dari tangan apo lalu mengangkat tubuh apo

"Tubuhmu terasa sedikit berat apa yang kau makan" ucap mile berjalan kembali ke mobilnya

"Apo makan coklat daddy" apo meletakkan wajah di pundak mile membuat coklat yang ada di pipinya mengenai leher mile

"Sekarang kita pulang" ucap mile saat masuk dalam mobilnya dan menjalankan mobilnya menuju mansion





"Daddy apo mau minum susu" ucap apo

"Sabar sayang kita taruh dulu coklat nya" ucap mile berjalan ke dapur untuk menaruh coklat yang apo beli tadi

"Ahhhh apo apa yang ahhh kau lakukan" desah mile saat apo menjilati dan menghisap lehernya

"Leher daddy ada coklat nya hihih" ucap apo tertawa lucu

"Sudah, sekarang ayo kita mandi " ucap mile membawa apo kekamar mereka untuk mandi bersama

Skipp selesai

"Daddy apo mau minum susu daddy" ucap apo memperhatikan mile yang sedang mengerikan rambut nya

"Sabar sayang nanti daddy suruh maid membawanya kesini" ucap mile menghampiri apo yang duduk diatas kasur

Mile hendak memeluk apo namun apo menjauhinya

"Huekk apo tidak suka bau perfum daddy huekk" ucap apo kembali mual

Mile menatap apo sambil mengerutkan keningnya bingung. Bukankah parfum yang dia gunakan saat ini aromanya sangat di sukai apo tapi kenapa sekarang begini

"Akhh perut apo sakit daddy"apo memegang perutnya dan sedikit menekannya. Mile yang melihat perut apo seketika teringat ucapan dokter

"Eii jangan di tekan sayang" ucap mile menghentikan tengan apo

"Sakit daddy hikss"

"Berbaringlah"

Apo segera berbaring. Mile dengan perlahan mengelus perut apo yang masih rata

"Sayang apa kau tau" ucap mile menatap apo dengan tangan yang masih sibuk mengelus perut apo

"Tau apa daddy"

"Didalam perut mu ada baby" ucap mile membuat apo membulatkan matanya tak percaya





Posessive DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang